" Geurae, akan ku tutup mulutku "
" Katakan, Ada apa? " Kim
" Aku tak melihat Jungkook seharian ini, apa kau tau dia kemana? "
" Woah apa ini? Kau bahkan selalu tahu kami ada di mana, kenapa tiba-tiba kau bertanya padaku? "
" Aku kehilangan sinyal Jungkook, dia juga tak menjawab telepati ku "
" Apa terjadi sesuatu padanya? " Kim
" Entahlah, tapi ku rasa tidak. Dia mungkin sedang membuat onar di luar sana dan mematikan semua komunikasi denganku "
" Lalu? " Kim
" Kau cari dia. Aku takut dia mengganggu manusia lagi "
" Aishhh anak itu, dia selalu membuatku kerepotan " bergumam bernada penuh kekesalan
" Ya! Dia itu lebih tua darimu, dia juga lebih dulu menjadi hantu. Hanya saja dia menjadi hantu saat usianya masih muda dan lebih muda darimu " jelas Namjon
" Meskipun dia lebih tua, sikapnya sama seperti anak-anak, dia selalu jahil pada manusia " Kim
" Maklumi saja. Kau pun bisa jadi lebih dari dia, kau kehilangan ingatanmu, jadi kau tak mengetahuinya "
" Eoh, aku tak pernah ingat seperti apa aku di masa lalu. Apa aku seseorang yang baik hati, atau malah sebaliknya? "
" Kau yang dulu tak jauh berbeda dari kau yang sekarang. Mungkin ingatanmu memang hilang, namun sikapmu itu sudah kau bawa sejak kau dilahirkan "
" Begitukah? " Wajah Kim penuh dengan pertanyaan
" Kau sudah mendapat petunjuk mengenai dirimu dari gadis itu? "
" Aniyo, aku tak mendapatkan petunjuk apapun. Mungkin aku harus mencari cara lain?"
" Ya, Kim-ah... "
" Huh? "
" Kau harus ingat, bahwa tujuanmu berada di sisinya hanya untuk mencari kepingan masa lalu mu, jadi jangan terlalu dekat dengannya " Namjon lagi-lagi mengingatkan akan hal ini, ia seolah tak pernah bosan mengatakannya.
Kim mengangguk " Eoh, arraseo "
" Baikalah, sekarang kau cari Jungkook dan bawa dia pulang! "
" Nee, aku pergi " Kim seketika menghilang dari hadapan Namjon untuk pergi ke suatu tempat
°
°
Kyun Hee POV
Jalanan sepi nan gelap menjadi temanku malam ini. Eoh, sendiri adalah hal biasa untukku. Bahkan sekarang, hantu pun enggan berada di dekatku. Huh, aku memang tercipta untuk menikmati kesendirian. Baiklah, begini rasanya lebih menyenangkan daripada bersama si berisik yang bahkan hanya aku yang bisa melihatnya.
" Tunggu! apa ini? Aku bersikap seolah kehilangannya? Huh, Yang benar saja "
" Mana mungkin aku ingin dia ada di sini, aku senang dia tak ada, itu kebenarannya! "
Kakiku terus melangkah dengan pikiran yang entah sejak kapan aku memikirkan sosok itu. Semakin lama malah semakin jelas aku terus memikirkannya.
" Kemana dia pergi sebenarnya? Mengapa tak kunjung menyusul ku? " Aku menoleh ke arah belakang, berharap untuk menemukannya, namun tak ada siapapun di sana selain keheningan jalanan malam yang gelap.
Aku seperti orang gila sekarang, bertanya-tanya mengenai keberadaan mahluk aneh itu di jalanan sepi seperti ini.
" Aishhhh, jinjja!! Berhenti memikirkannya!!! "
YOU ARE READING
UNREAL (KTH)
Teen FictionAku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
Unreal_5
Start from the beginning
