19. Bloody Hands

25.6K 1.9K 232
                                    

Youra menatap Taehyung,

"Gue yang akan minta maaf sama lo atas perbuatan ayah gue, Jungkook. Maafin kesalahan besar yang sudah ayah gue lakukan terhadap ibu lo. Gue minta maaf sebesar-besarnya..." Ucap Taehyung.

"Kim Taehyung!!!!!!" Teriak ayahnya.

Youra tersentak mendengar teriakan ayah Taehyung yang begitu keras, kemudian ayahnya membidik pistolnya tepat ke arah dimana Taehyung, Jungkook, Jimin dan dirinya sendiri berada, ia tidak bisa memastikan ke arah mana ayah Taehyung membidik pistolnya karena jarak diantara Youra dan ketiga pria ini cukup dekat.

Namun, lambat laun feeling Youra menerka kalau ayah Taehyung mulai membidik pistolnya kepada Taehyung. Dengan bergegas Youra berpindah posisi menjadi berdiri didepan tubuh Taehyung.

Lalu, terdengar suara tembakan.

"Youra!!!" Teriak Taehyung sambil menahan tubuh gadis itu yang terjatuh kepadanya. Gadis itu memegangi bahu kirinya yang mulai mengeluarkan darah.

Ayah Taehyung kemudian bergegas pergi dengan diikuti oleh seluruh bodyguardnya, menyisakan Taehyung, Jimin dan Jungkook bersama Youra yang sudah bersimbah darah.

"Panggil ambulance," teriak Taehyung. Lalu Jimin segera menelepon rumah sakit untuk mendapat ambulance.

Taehyung menahan kepala Youra, dan memposisikan tubuh gadis itu dengan posisi terbaring yang benar.

Kemudian pria itu merobek cardigan yang Youra kenakan untuk mengalas luka sebelum ia menekan luka tersebut. Luka tembak harus diberikan tekanan agar pendarahan dapat mereda.

"Udah manggil ambulance? Kenapa lama banget!" Teriak Taehyung.
"Iya sebentar Tae, sebentar lagi datang." Ucap Jimin.

"Ra, jangan tidur, liat aku....." Ucap Taehyung, mata gadis itu masih terbuka, namun hanya memandang ke satu arah saja.

"Ra, please jangan tidur, please. Liat aku ra, liat aku...." Ucap Taehyung sambil memegangi wajah Youra.

Kemudian kedua mata gadis itu menutup sempurna, bersamaan dengan kedatangan ambulance.

Taehyung menggendong Youra lalu membaringkan tubuh gadis itu pada stretcher ambulance. Setelah petugas mendorong stretcher masuk seluruhnya ke dalam ambulance, Taehyung ikut memasukki ambulance dan duduk disamping Youra yang terbaring.

"Gue ikut, Tae." Ucap Jungkook sambil kemudian duduk disamping Taehyung.
"Mobil lo gimana?" Tanya Jimin.

"Jimin, please suruh semua staff gue pulang." ucap Taehyung.
"Dan lo bisa nyusul ke rumah sakit naik mobil gue." ucap Jungkook kemudian.

Kemudian petugas menutup pintu ambulance dan meninggalkan Jimin beserta para staff gangster Taehyung.

"Aaah, gue emang selalu jadi backingan...." Ucap Jimin.

Ambulance membawa mereka menuju rumah sakit. Sepanjang perjalanan, dokter memberikan penanganan sementara agar luka tembak tidak bertambah parah. Taehyung tidak berhenti mengenggam jemari tangan gadis itu.

Setelah perjalanan kurang lebih 25 menit lamanya, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Petugas langsung membawa stretcher masuk ke ICU untuk mendapat penanganan serius.

"Dimohon untuk menunggu diluar ya pak," ucap suster sambil menahan Taehyung yang berniat masuk bersamaan dengan stretcher.

"Tunggu, Tae. Sabar." Ucap Jungkook.

"Ini semua salah gue, gue gabisa nahan bokap gue. Gue malah bikin marah dan bikin semua ini terjadi...." Ucap Taehyung.

"Engga, Tae. Ini bukan kesalahan lo, sekarang berdoa aja semoga dia baik-baik aja, oke." Ucap Jungkook.

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang