"Mom, kami sudah akan lulus, jadi mommy harus menepati janji mom pada kami.." seru si sulung Taejung.
Apa yang di katakan Jimin 17 tahun yang lalu benar-benar terjadi. Keempat anak Jungkook tumbuh menjadi anak-anak yang datar dan pelit senyuman. Tapi jika itu sudah bersama orang-orang terdekatnya, seperti sang mommy dan para paman nya. Maka keempat remaja itu benar-benar akan sangat cerewet, kocak dan manja.
Jungkook menghela nafas pelan, tersenyum kecil dan mengangguk.
"Tenang saja, mom juga berencana memindahkan perusahaan pusat ke sana.."
Keempat remaja itu memekik girang. Jadi mereka benar-benar akan segera mengunjungi negara asal mereka.
"Mom, apa kita punya keluarga di korea mom.?" tanya si cantik Taera.
Jika kalian beripikir Jungkook akan sedih dengan pertanyaan itu. Maka kalian salah besar, Jungkook benar-benar tak merasakan hal itu. Namja manis itu malah tersenyum kecil. Dan dengan santainya menjawab.
"Yaa~ mommy punya keluarga di sana, tapi mereka semua jahat-jahat.."
"Jahat seperti apa mom.?" tanya si sulung Taejung, wajahnya terlihat penasaran.
Jungkook berdecak tak suka.
"Bukankah mommy sudah bilang, akan menceritakan semuanya saat di Mansion nanti, perihal semua kehidupan mommy selama di korea hingga berakhir di AS ini, dan tentunya, hal-hal yang paling sering kalian tanyakan dulu, tentang Daddy kalian.."
Keempat remaja itu diam.
"Oke, kami tak akan bertanya, tapi mom harus Benar-benar menceritakan nya pada kami.." seru si tampan Taejin.
"Apapun untuk kesayangan nya mommy.."
Jungkook memang belum memberi tahu apapun pada keempat anaknya. Jungkook bukan nya tak ingin, hanya saja belum waktu nya.
Dan sekarang, keempat anaknya sudah tumbuh besar. Jungkook berpikir mungkin ini sudah waktu nya keempat putra nya itu tahu semuanya. Terutama perihal Daddy mereka.
.
.
.
Taehyung menatap majalah Fashion di tangan nya. Matanya terlihat begitu serius. Membolak balik lalu menutup nya. Majalah itu adalah milik irene kekasih nya yang tertinggal di ruang kerjanya.
Beberapa waktu yang lalu, Irene merengek padanya untuk di belikan barang-barang mengeluarkan terbaru Gucci. Merek yang paling ia sukai juga sebenarnya.
Tapi Taehyung menolaknya permintaan Irene, kekasih nya setiap hari meminta di belikan barang-barang mahal. Bisa-bisa ia bangkrut dalam satukali kedipan mata.
Taehyung tak perduli Irene marah atau tidak. Lagi pula ia tak pernah mencintai yeoja itu. Taehyung bisa menjalin hubungan dengan Irene karena Kedua orang tuanya.
Ini sudah 17 tahun berlalu tapi Taehyung tak kunjung menikah. Kedua orang tuanya sudah sangat tua, bahkan kedua Grandma dan Grandpa nya sudah meninggal 14 tahun yang lalu, tanpa melihat kehadiran cicit mereka terlebih dahulu.
Taehyung menghela nafas. Menekan tombol yang menghubungkan nya dengan sang sekretaris.
"Keruangan ku sekarang, bawa documen-documen nya juga.."
Setelah mengatakan itu, Taehyung lansung mematikan nya dan menunggu sang sekretaris masuk.
Tok tok tok..
"Masuk.."
Pintu terbuka, wajah renta sang sekretaris lah yang paling pertama Taehyung lihat.
"Ini document nya sajangnim.."
Taehyung mengambilnya dan melihat document itu dengan teliti. Beberapa minggu lagi perusahaan nya akan mencetuskan mobil sport pengeluaran terbaru.
"Apa kalian sudah menemukan model untuk pameran mobil ini..?"
ČTEŠ
B E T R A Y A L [kth-jjk] √
Fantasy_______~•~_______ Ayah Jungkook dulu nya adalah orang yang sangat baik, kaya raya dan dermawan. Suatu hari tuan Jeon menyelamatkan orang yang kelaparan di pinggir jalan. Dari sekian banyak nya pejalan kaki yang berlalu lalang, tak ada satupun yang...
~•~ 21 ~•~
Začít od začátku
![B E T R A Y A L [kth-jjk] √](https://img.wattpad.com/cover/191969382-64-k762273.jpg)