Setalah kepergian sang sekretaris. Taehyung menyadarkan punggung nya di kursi kerjanya dan menguci pintu dari dalam. Mengambil remot kecil di laci meja nya mengarahkan remot itu ke atas pintu besarnya.
Sreeeeett...
Lukisan besar di atas pintu tergeser, dan menampakkan foto seorang namja manis yang sedang tertawa bahagia di atas pangkuan sang kekasih. Siapa lagi kalau bukan foto Jungkook dan Taehyung.
Yaa~ foto itu sudah bertahun-tahun lamanya terpajang di sana. Sekitar dua tahun yang lalu. Taehyung benar-benar mengingat dengan sangat jelas hari itu, di mana pertama kali ia memangku Jungkook di atasnya dan memeluknya dengan sangat mesra.
Dan saat Taehyung merengkuh pinggang ramping itu, Jungkook malah tertawa kegelian, Taehyung juga geli sendiri, dan syukurnya tertangkap kamera oeleh orang yang memang ia minta untuk memfoto moment indah itu.
Taehyung menghela nafas, ia benar-benar bingung dengan dirinya sendiri. Ia masih sangat mencintai Jungkook, tapi mengetahui Jungkook yang tak memiliki rahim membuat namja itu ragu untuk mencari Jungkook dan mengajaknya kembali.
Lagi pula, keluarga nya sudah tak pernah membahas tentang namja manis itu lagi dan Taehyung cukup bersyukur akan hal itu. Taehyung menatap foto Jungkook dan dirinya itu sendu. Ia benar-benar sangat merindukan namja manis itu.
Tiga tahun menjalin hubungan bukanlah waktu yang sedikit, ia sudah menjalin asmara dengan Jungkook saat namja manis itu memasuki BHS untuk pertama kalinya.
Waktu itu umur Jungkook masih 15 tahun, dan dirinya 18 tahun, Taehyung juga baru lulus dari BHS itu, pertemuan pertama mereka hanya kebetulan.
Saat itu Taehyung hendak pulang dari sekolah itu karena ada kepeluan. Dan siapa sangka ia malah menemukan seorang anak laki-laki yang sedang menyendiri di taman dan menatap penuh sendu ke arah orang-orang yang sedang bermain, bercanda dan tertawa bersama para teman-temannya.
Sedang kan Jungkook hanya diam sendirian. Sejak saat itulah keduanya mulai dekat. Awalnya Taehyung mendekati Jungkook karena kasihan, tapi lama-lama rasa kasihan itu menjadi ketertarikan, suka dan berakhir menjadi gumpalan cinta yang semakin membesar.
Jungkook benar-benar anak yang pendiam dan pemalu, bahkan Taehyung harus ekstra sabar mendekatinya.
Hingga hari di mana Jungkook menangis meminta tolong padanya. Namja manis itu terancam tak bisa melanjutkan sekolahnya karena mommy nya sudah tak mau membayarkan uang sekolahnya.
Dan Taehyung memanfaatkan kesempatan itu, meminta Jungkook menjadi kekasih nya, maka ia akan membantu Jungkook agar tetap bisa sekolah di sana.
Taehyung yang memang sudah menjadi seorang Ceo muda di perusahaan Daddy nya membeli sekolah itu tanpa ragu.
Dan memberi kesayangannya beasiswa di sana. Jungkook bukanlah anak yang pintar, bahkan di semua mata pelajaran nilainya di bawah rata-rata.
Taehyung juga heran, apa yang membuatnya jatuh hati pada namja bodoh dan tak bisa melakukan apapun seperti Jungkook. Taehyung selalu sabar dan mencoba untuk menerima semua kekurangan kekasihnya.
Hingga titik sabar itu benar-benar hilang kendali waktu itu, malam di mana ia mengajak Jungkook untuk melakukan tes, apa Jungkook memiliki rahim atau tidak.
Dan betapa kecewanya ia saat tahu Jungkook tak memiliki rahim. Mungkin selama ini Taehyung bisa menerima semua kekurangan Jungkook, tapi jika Jungkook tak bisa memberi nya keturunan maka ia benar-benar tak bisa mempertahankan namja manis itu.
Kesabaran nya benar-benar di uji malam itu. Dan sayangnya Taehyung tak bisa menahan ujian. Ia malah kebablasan menghina Jungkook, dan mengeluarkan keluh kesahnya selama ini.
Taehyung tahu, apa yang ia katakan malam itu pastinya sangat menyakiti hati namja manis itu.
Taehyung yakin, Jungkook pasti sangat membencinya, karena beberapa jam lagi adalah hari ulang tahun Jungkook.
Mungkin Taehyung semakin membuat namja manis itu membenci hari ulang tahunya. Di hari kelahirannya, Daddy nya meninggalkan nya, dan di hari ulang tahunya ia menceraikan namja manis itu.
Taehyung menatap sendu foto itu. Ia benar-benar tak kan bisa melupakan semua kenakan masa lalunya bersama Jungkook.
Jungkook adalah kenangan terindah yang pernah Taehyung miliki. Tapi ia tak bisa mencari namja manis itu dan meminta nya kembali seperti dulu lagi.
Biarlah seperti ini, Taehyung tak akan pernah berusaha melupakan Jungkook. Taehyung tak ingin, ia tak akan pernah mau.
Taehyung tak tahu apa ia bisa mencari pasangan hidup dalam ke adaan seperti ini.? Bayangkan Jungkook terus saja menghantuinya.
Taehyung bukannya tak suka, tapi ia akan merasa tak nyaman jika bersama orang lain sedang kan bayangan Jungkook terus saja menghantuinya.
"Aku mencintai mu Jungkook, tapi maaf— aku tak bisa seperti ini terus.."
_______~•~_______
[TO BE CONTINUED]
∆∆∆
Author triple update..
Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain. Di sini hanya ada si Taehyung, dengan segala masa lalunya.
Jangan lupa vote+coment
🙏🙏🙏
YOU ARE READING
B E T R A Y A L [kth-jjk] √
Fantasy_______~•~_______ Ayah Jungkook dulu nya adalah orang yang sangat baik, kaya raya dan dermawan. Suatu hari tuan Jeon menyelamatkan orang yang kelaparan di pinggir jalan. Dari sekian banyak nya pejalan kaki yang berlalu lalang, tak ada satupun yang...
~•~ 20 ~•~
Start from the beginning
![B E T R A Y A L [kth-jjk] √](https://img.wattpad.com/cover/191969382-64-k762273.jpg)