Jungkook terdiam. Ia lupa kalau ia akan melanjutkan pendidikan nya. Dan ia juga lupa kalau pastinya janin yang ia kandung ini adalah anak Taehyung. Namja manis itu menghembuskan nafas pelan.
"Aku tetap akan pergi paman, dan soal anak ini, aku tak akan pernah memberi tahu Taehyung.."
Paman Jeon mengangguk.
"Kalau begitu paman akan ikut saja ke AS, agar paman bisa menjaga mu di sana.."
Jungkook tersenyum, namja manis itu terharu. Daddy nya benar-benar meninggalkan sosok sahabat yang begitu peduli dan baik padanya. Paman Jeon bahkan sudah menganggap Jungkook benar-benar keluarga nya. Ia dan paman Jaon bernasib sana. Sudah tak memiliki siapapun lagi di dunia ini.
Istri dari paman Jeon sudah meninggal 10 tahun yang lalu karena tumor ganas yang dulunya di nyatakan sembuh ternyata kembali menyerang nya. Dan harus berakhir sakit-sakitan selama beberapa tahun dan meninggalkan 10 tahun yang lalu. Meninggalkan paman Jeon seorang diri.
"Lebih baik kita ke rumah sakit memeriksa ke adaan nya, sudah berapa hari dan kita lakukan USG, siapa tahu baby nya kembar kook.."
Jungkook tersenyum dan mengangguk.
"Aku akan bersiap paman..."
.
.
.
Di sinilah Jungkook sekarang. Di dalam ruangan khusu Dokter kandungan. Dokter kandung ini adalah salah satu teman baik paman Jeon di rumah sakit ini.
Paman Jeon juga akan menyerahkan surat pengunduran diri nya hari ini. Rencananya paman Jeon akan melamar menjadi Dokter di AS saja nanti. Dan pastinya paman Jeon akan cepat di terima di rumah sakit manapun, karena memang paman Jeon adalah salah satu Dokter ahli bedah terbaik di rumah sakit ini.
"Jeonghan, tolong periksa keponakan ku, dia sedang mengandung.." seru paman Jeon pada sang sahabat.
Dokter Han menyerngit.
"Sejak kapan kau punya keponakan.?" tanyanya heran.
Paman Jeon berdecak tak suka.
"Kau banyak tanya, lakukan saja tugas mu.." kesalnya.
Dokter Han mendengus dan mengangguk. Meminta Jungkook untuk berbaring di ranjang pemeriksaan nya. Dokter Han dengan telaten mulai memeriksa keadaan Jungkook dan menganggukkan kepalanya tanda mengerti "Yaa kau memang sedang hamil dan baru lima hari.."
Jungkook dan paman Jeon tersenyum.
"Apa kau ingin melakukan USG..?" tanya Dokter Han pada Jungkook yang sedang berbaring menatap nya.
Jungkook mengangguk semangat.
"Kau seperti nya senang sekali.." kekehan Dokter han terdengar.
"Siapa yang tak akan bahagia memiliki buah hati Dokter.." seru Jungkook.
"Yaa kau benar, seorang anak adalah hal terindah yang tuhan berikan pada pasangan.."
Jungkook yang mendengar kata pasangan tersenyum kecut. Memilih abai dan tak membalas ucapan Dokter Han.
"Maaf ya.? Bisa angkat baju mu.? Saya harus mengoleskan jel ini di perut mu.." Jungkook mengangguk dan mengangkat baju kaos bagian perutnya.
Dingin jel menggerogoti perut Jungkook. Dan Dokter Jeon mulai menempelkan alat USG pada perutnya.
"WAAHHHH...!!"
Jungkook hapir saja terjungkal saking terkejutnya. Menatap Dokter Jeon kesal.
"Dokter kenapa sih.?" tanya Jungkook kesal.
Paman Jeon yang memang mengerti apa yang sedang monitor itu tunjukan juga tak kalah syoknya. Astaga benar-benar sulit di percaya.
"Paman ada apa.? Kenapa dengan anak ku.?" tanya Jungkook penasaran dan khawatir.
"Jungkook kau-"
"ANAK MU KEMBAR EMPAT, DAEKBAKK.!!! KAU BENAR-BENAR LUAR BIASA JUNGKOOK..!!!" pekikan Dokter Han membuat Jungkook membola tak percaya.
"Paman apa itu-?"
Paman Jeon mengangguk haru.
"Iya Jungkook, anak mu kembar empat, benar-benar sulit di percaya, jarang sekali ada orang yang hamil kembar empat seperti ini, kau benar-benar beruntung.." seru paman Jeon bahagia.
Jungkook menangis haru. Lalu kepalanya mendongak menatap layar monitor yang menampakkan janin yang di kandung nya. Jungkook menatap nya penuh haru dan binar bahagia. Ada empat titik di sana, dan keempat titik itu adalah anaknya.
"Ya tuhan aku benar-benar bahagia.."
Dokter bedecak kagum. Sudah sangat lama ia menjadi Dokter kandungan, tapi tak pernah sama sekali ia menemukan pasien yang mengandung empat anak kembar seperti ingin. Ugghh betapa beruntungnya ia bisa menemukan pasien seperti Jungkook.
"Perut mu akan sangat besar nantinya, mungkin saat memasuki usia bulan ke dua, perut sudah mulai terlihat.."
Jungkook tersenyum dan mengangguk.
"Apa mereka sehat Dokter.?" tanya Jungkook pelan.
Dokter Han mengangguk tanpa ragu.
"Mereka berempat baik-baik saja, janin mu benar-benar sangat sehat, dan kau harus lebih sering meminum susu ibu hamil, konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, daging juga dan jangan banyak pikiran yang akan membuat mu setres.."
Jungkook mengangguk cepat.
"Tentu saja Dokter, terima kasih banyak.."
Dokter Han mengangguk dan mengelus surai Jungkook pelan. Ia benar-benar bahagia bisa menemukan pasien seperti Jungkook. Mengadung anak kembar empat.
"Apa kau mau aku menjadi Dokter peribadi mu..?" tanya Dokter Ham semangat.
"Maaf Dokter, tapi besok, aku dan paman Jeon akan pergi ke AS.." seru Jungkook tak enak.
Mata Dokter Han membulat, berbalik menatap sahabat nya yang juga merangkap sebagai seorang Dokter itu.
"Kau akan pergi ke AS, untuk apa.? dan bagaimana dengan pekerjaan mu.?" tanya Dokter Han kesal.
"Aku mengundurkan diri, aku harus menjaga Jungkook selama melanjutkan stady nya di AS.."
Dokter Han ingin bertanya lebih jauh lagi tapi tatapan memperingati yang sang sahabat tunjukkan membuatnya bungkam.
"Jangan melupakan ku ya Jungkook, padahal aku benar-benar ingin sekali menjadi Dokter peribadi mu.." seru Dokter Han sendu.
Jungkook tersenyum kecil.
"Maafkan aku paman.? tapi suatu saat nanti aku pasti akan membawa anak ku untuk berkenalam dengan mu.."
Dokter Han mengangguk dan memberikan Jungkook dan sang sahabat keluar dari ruangan nya. Jungkook akan pulang bersiap-siap. Besok adalah keberangkatan nya ke AS.
Jangan salah.. Jungkook bukanya kabur. Tapi Jungkook pergi untuk membuktikan kalau ia bisa menjadi yang lebih baik.
_______~•~_______
[TO BE CONTINUED]
∆∆∆
Wahhhhh...
Author double up lagi.
Semoga para Readers-nim suka.
Dan soal anak Jungkook yang kembar empat. Author emang udah rencanain dari awal. Sengaja biar keturunan para Jeon semakin ramai. Author juga seneng banget buat Jungkook nya ngandung kembar empat.
Dan pastinya Jungkook tak akan kesepian lagi. Hehehe...
Jangan lupa vote+coment
🙏🙏🙏
LOVE YOU ALL
❤❤❤❤❤
YOU ARE READING
B E T R A Y A L [kth-jjk] √
Fantasy_______~•~_______ Ayah Jungkook dulu nya adalah orang yang sangat baik, kaya raya dan dermawan. Suatu hari tuan Jeon menyelamatkan orang yang kelaparan di pinggir jalan. Dari sekian banyak nya pejalan kaki yang berlalu lalang, tak ada satupun yang...
~•~ 15 ~•~
Start from the beginning
![B E T R A Y A L [kth-jjk] √](https://img.wattpad.com/cover/191969382-64-k762273.jpg)