Dan saat itu juga mata paman Jeon membulat.
"J-jungkook.? punggung mu—"
"Paman hiks sakit.."
"Jungkook.? ada sesuatu mulai terukir di punggung mu, seperti tangkai, dan— berduri, tunggu tangkai bunga mawar..."
Mata paman Jeon berputar, mencoba mengingat kembali setiap kutipan surat yang Jungkook baca beberapa jam yang lalu di rumah sakit.
Kau akan merasakan kesakitan luar biasa setiap tahun tepat di hari ulang tahun mu. Karena sesuatu itu akan terukir satu-persatu tiap tahun nya.
Paman Jeon mengerti sekarang. Mata nya lansung melihat ke arah jam dinding. Ini sudah lewat jam 12 tengah malam. Dan hari ini tepat tinggal 1 september ulang tahun Jungkook.
Itu berarti hari ini telah tiba. Sesuatu yang surat itu maksud kan adalah hal yang sedang Jungkook alami sekarang. Dan tentu nya benar-benar terjadi.
Sesuatu telah hidup bagaikan benalu dalam tubuh mu.
Punggung mu akan terasa panas dan sesuatu itu akan mulai terukir di tubuh mu.
The life of a Rose
Dan sekarang paman Jeon benar-benar mengerti. Semua yang ada di dalam surat itu benar-benar terjadi. Jungkook benar-benar mendapatkan anugrah itu.
Balasan atas segala kebaikan yang pernah Daddy nya lakukan semasa hidup. Tapi tuhan tak memberi nya kebahagian yang sesungguh nya. Jungkook mendapakan hasil dari semua yang Daddy nya lakukan selama ini.
"Jungkook, isi dari surat itu benar-benar terjadi, hari ini adalah hari ulang tahun mu The life of a Rose, itulah yang sedang terukir di punggung mu, tahan Jungkook, kau hanya perlu menahan nya.."
Dalam kesakitan nya Jungkook tersenyum kecil. Dalam kesakitan nya Jungkook mengucap syukur, Dalam kesakitan nya Jungkook menangis lega dan bahagia. Kepalanya mengingat bait terakhir dari isi surat yang Daddy nya berikan.
Di balik rasa sakit itu. Semua kekurangan dalam diri mu akan tertutupi. Apa yang ingin kau raih, akan kau dapatkan. Dunia akan bebalik.
Jungkook kembali tersenyum. Inikah akhir dari semua penderitaan nya. Benar kah dunia akan berbalik.? Apa setelah ini semua kekurangan dalam dirinya benar-benar akan tertutupi dengan kesempurnaan yang selama ini ia impikan.?
Jungkook menutup mata. Mencoba membayangkan wajah sang Daddy.
__Dad, terimakasih banyak, kau pergi tapi aku selalu merasa Daddy selalu bersama ku__
Semua ini kau dapatkan karena kebaikan dan hal-hal fositive yang pernah Daddy mu ukir semasa hidupnya. Dan sebagai balasan akan rasa sakitnya.
Kata-kata itu membuat Jungkook kembali menangis haru. Daddy nya adalah hal paling sempurna yang Jungkook miliki. Ia benar-benar merasa sangat beruntung lahir sebagai anak dari Daddy nya, Jeon Denis.
Paman Jeon hanya bisa diam melihat Jungkook menangis. Tapi ketahuilah kalau matanya lebih fokus pada punggung Jungkook. Matanya benar-benar menjukkan binar kekaguman.
Punggung Jungkook yang putih bersih seperti susu, dan sekarang sebuah bunga mawar berwarn merah tengah terukit dengan indahnya di sana. Kelopak demi kolepok terus terlukis hingga punggung Jungkook benar-benar terlihat seperti di tato, tapi bunga mawar itu benar-benar terlihat nyata.
YOU ARE READING
B E T R A Y A L [kth-jjk] √
Fantasy_______~•~_______ Ayah Jungkook dulu nya adalah orang yang sangat baik, kaya raya dan dermawan. Suatu hari tuan Jeon menyelamatkan orang yang kelaparan di pinggir jalan. Dari sekian banyak nya pejalan kaki yang berlalu lalang, tak ada satupun yang...
~•~ 14 ~•~
Start from the beginning
![B E T R A Y A L [kth-jjk] √](https://img.wattpad.com/cover/191969382-64-k762273.jpg)