My CEO, My First Love |11| |Because of News|

50.7K 2.2K 31
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya

Happy reading!

Thank you!

***

Ting Tung!

Miranda memakai baju kerjanya dengan buru-buru. Pasalnya saat ini masih pukul setengah 7 pagi dan dirinya baru selesai membersihkan diri. Siapa yang bertamu pagi-pagi seperti ini?

"Iya!" Miranda berlari ke arah pintu apartemen studionya.

Mata Miranda sukses melebar mendapati seorang pria bermata biru dengan kemeja putihnya dan setelan jas berwarna abu-abu. Namun pria itu belum memakai dasi dan jasnya. "Jordan?!"

"Morning," sapa Jordan sambil tersenyum. Kakinya melangkah masuk ke apartemen Miranda. Pagi ini ia sengaja bertamu sebelum Miranda ke penthousenya.

Miranda menutup pintu apartemennya sebelum menghampiri Jordan yang sudah duduk santai di sofa. "Kenapa kamu kesini pagi-pagi?"

Jordan menepuk-nepuk tempat di sebelahnya. "Come here." Kemudian tangan Jordan bergerak menekan tombol remot televisi sehingga benda elektronik itu menyala.

Mata Miranda kembali melebar melihat tampilan televisi itu. Apa-apaan ini?

"Para kaum wanita harus kembali menelan kecewa karena penerus Cruz Group sekaligus pengusaha muda terkenal hingga manca negara, Jordan Cruz telah memiliki pasangan."

Televisi menampilkan Miranda yang sedang digendong Jordan, Miranda yang sedang keluar masuk mobil Jordan dengan dibukakan oleh sang empunya mobil, tak lupa saat Miranda pergi ke pesta bersama Jordan kemarin.

Buruknya, wajah Miranda terlihat jelas di foto-foto dan video itu. "Wanita yang diketahui bernama Miranda ini telah mendapat restu dari keluarga Jordan Cruz." Benda berbentuk persegi empat itu menampilkan Anthony dan Maggie Cruz yang sepertinya diambil kemarin malam.

"Apakah anda tau putra anda telah memiliki kekasih?"

"Siapakah wanita itu?"

"Apakah kalian mengenalnnya?"

"Miranda adalah wanita yang baik," jawab Maggie.

"Kami menantinya untuk menjadi menantu kami secara resmi. Secepatnya. Doakan saja yang terbaik," jawab Antony bergantian sebelum melangkah pergi sambil merengkuh istrinya.

Miranda mematikan televisi itu sebelum berita tersebut habis. Ia menatap Jordan tajam. "Apa-apaan ini?"

Jordan menatap Miranda lembut sambil menggeleng pelan. "Aku tidak menyangka bahwa diriku seterkenal itu hingga para media membuat berita itu."

"Bagaimana mereka mendapat video dan foto itu?"

"Kami sedang menyelidikinya. Aku juga sudah menyuruh Felix menarik semua artikel dan berita. Tapi terlambat. Sudah menyebar." Jordan menegakkan tubuhnya. Digenggamnya tangan Miranda. "Maafkan aku Miranda."

Miranda menghela nafas sambil memejamkan matanya agar ia sedikit lebih tenang. "Bukan salahmu."

Jordan tersenyum menanggapi.

Miranda menatap Jordan. "Tapi bagaimana kita menanggapi ini? Dan kamu kesini hanya untuk menunjukkan berita itu?"

"Dibawah sudah banyak wartawan. Untuk lebih baiknya, bagaimana jika kamu tinggal di penthouseku dulu? Aku tidak bisa tenang jika kamu sendirian disini," jawab Jordan.

My CEO, My First Love [REPOST]Where stories live. Discover now