"Ya elah, ini barangnya nggak ada di toko sarana olshop. Udah pada habis."

"Emangnya apaan sih?" Tanya Kamila. Ia sudah duduk di belakang Andin dengan tangan sibuk mengaitkan helm.

"Skincare." Jawab Andin, setelah itu ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang menuju ke tempat tujuan.

******

Kalvian tengah memasuki rumahnya dengan tampang datar seperti biasa. Kran yang tengah memainkan HP di tangannya melirik sekilas ke arah kembarannya yang lewat begitu saja.

"Kok baru pulang, Vi?" Tanya Kean. Tak biasanya cowok itu pulang telat. Pasti tepat pukul dua lewat lima belas menit, paling telat cuma sepuluh menit paling lama. Tetapi saat Kean melirik ke arah jam dinding sudah pukul dua lewat tiga puluh satu menit.

"Ada urusan." Jawab Kalvian singkat.

"Urusan apaan?"

Kalvian tak menggubris pertanyaan Kean. Cowok itu menaiki tangga tanpa menoleh ke arah Kean. Membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya.

Saat sebuah pesan muncul di HP-nya, Kean segera berlari ke kamarnya lalu mengganti baju.

Ia berlari ke arah Kalvian lalu masuk ke dalamnya tanpa mengetuk pintu.

"Vi, ikut gue yuk." Kean berkata dengan nada memohon.

Kalvian yang tengah mengotak-atik laptopnya dan belum mengganti celana sekolah pun hanya menoleh ke arah Kean dengan alis terangkat sebelah. Yang artinya, "ke mana?"

"Ada lah, urusan. Cepet ayo." Kean dengan seenak jidat menarik tangan Kalvian seraya menyambar hoodie berwarna hitam milik cowok itu yang tergeletak di atas tempat tidur.

Kalvian yang ditarik hanya pasrah dan mengikuti ke mana Kean pergi.

"Pakai cepet, trus keluarin motor lo dari garasi." Perintah Kean dengan mendorong punggung Kalvian.

Kalvian hanya menurut tanpa berkata apapun. Cowok itu lalu pergi ke garasi setelah memakai hoodie-nya lalu menstater motornya dan mengeluarkan kendaraan beroda dua itu ke luar garasi rumah.

Mobil Natasha baru saja memasuki halaman rumah ketika Kalvian mengeluarkan motornya. Tak lama itu, Natasha, Bunda Kean keluar dari mobilnya lalu menghampiri kedua anaknya.

"Kalian mau ke mana panas-panas gini?" Tanya Natasha.

"Ada urusan, Ma. Bentaran kok." Jawab Kean. Ia menaiki motor Kalvian dan memakai helm. "Kean pergi dulu ya, Ma! Da!"

Natasha hanya memandang kedua anaknya yang meninggalkan halaman rumah perlahan-lahan dengan menggelengkan kepalanya.

******

Kamila turun dari motor Andin tanpa membuka helm. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling taman yang ada di sebuah kompleks perumahan yang bersebelahan dengan kompleks perumahannya.

"Di mana orangnya? Kata lo dia udah di sini." Ucap Kamila kepada Andin yang sedang mengecek HP-nya.

"Katanya bentar, soalnya dia ada urusan."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cold SeniorWhere stories live. Discover now