Part 5 - Muka Triplek

4K 217 14
                                    

#HappyReading!

"Lo tadi ngapain sih, Kal? Galak banget ke orang. Kamila orangnya baik loh kalo dilihat-lihat." Kata Kean yang baru keluar dari cafe yang tadi sempat dikunjunginya dengan kembarannya.

Kalvian tidak menjawab, cowok itu malah berjalan menuju mobil kesayangannya dan segera masuk ke dalam. Tidak memperdulikan Kean yang tertinggal di belakangnya.

"Kalvi!" Panggil Kean dengan suara keras, gadis itu menghentakkan kakinya kesal lalu  berjalan menuju tempat di mana Kalvian berada dengan langkah masih dihentak-hentakan, "ish, nyebelin banget punya kembaran kayak kulkas hidup."

******

Kamila berjalan menghampiri kasur empuknya dengan lunglai. Gadis itu lalu merebahkan dirinya di atas kasur yang empuk yang ada di dalam kamarnya itu.

Gadis tersebut kembali memutar radio keras-keras. Ia kembali memikirkan kejadian tadi yang sempat terjadi. Mulut Kamila kembali menggerutu akan sikap seenak jidat kakaknya itu.

"Awas aja kalo nggak mau gantiin uang ongkos pulang tadi." Gumam Kamila pada dirinya sendiri.

Tadi setelah ditinggal Aryan dan gak balik-balik sampai disamperin gadis bernama Kean yang entah apa hubungannya dengan Kalvian. Mungkin kekasih? Tapi, Kamila merasa tak asing dengan nama tersebut.

Karena Aryan tadi gak balik-balik, akhirnya Kamila memutuskan untuk pulang sendiri menaiki bus. Untung di kantong celananya ada sedikit uang. Es krimnya diam-diam sudah dibayar oleh seseorang. Tapi Kamila tidak tahu, mungkinkah Aryan?

Pusing dengan semua kejadian tadi, gadis itu merasa matanya berat untuk dibuka. Akhirnya dia memutuskan untuk memejamkan matanya.

******

"I can show you the world." Suara Tristan yang menyanyi di pagi hari itu mengisi ruang kelas XII MIPA 1 yang masih sepi.

"Shining, shimmering, splendid." Sambung Wildan.

"Tell me princess, now when did you last let your heart decide?" Sambung Tristan lagi sambil mengedipkan mata ke arah Keyza yang baru masuk kelas.

"Apa sih, Tan." Ucap Keyza risih.

"Aelah kode, Key. Nggak peka banget sih." Cetus Wildan seraya terkekeh.

"Dia bukannya nggak peka. Tapi, dia sukanya sama Kalvian." Tristan berucap seraya mendramatisir keadaan.

"Apa sih, jijik gue ngelihat lo begitu." Sambung Rio yang menghampiri meja Tristan dan Wildan yang bersebelahan.

"Keyza kan emang cuma my imagination." Tristan masih sok-sokan bersedih, lalu kembali menyanyi. "In my dreams. You with me. Will be everything i want us to be."

"Nyanyi ae lo. Mending kalo suara lo bagus, suara fals gitu." Ejek Leo yang baru bergabung bersama Kalvian.

Sontak pernyataan Leo membuat Wildan terbahak keras dan sukses mendapat lirikan tajam gratis dari Kalvian.

"Mampus lo, dibunuh sama tatapannya si Muka Triplek." Rio terkekeh melihat raut muka Wildan.

"Tatapanmu membunuhku bwang." Sambung Naufal yang baru saja bergabung dengan Gino.

Cold SeniorWhere stories live. Discover now