Part 3 - Tristan Raditya Manunggal

6.6K 460 19
                                    

Intip Kalvi di mulmed👆👆👆

#HappyReading!

"Lo belum pilih ekskul nih mil. Lo mau ikut ekskul apa?" Tanya Andin tiba-tiba membuat Kamila menoleh.

"Hm, enaknya ekskul apa? Lo ikut ekskul apa?" Tanya Kamila.

"Gue? Gue ikut jurnalistik sama passus."

"Passus? Gue sih pengen ikut passus, karena bakat gue di situ. Trus yang kedua gue bingung." Kata Kamila.

"Iya, Lo tinggi. Kalo pilihan kedua kenapa Lo pusing?"

"Gue mau milih, antara karate sama taekwondo. Menurut lo enak yang mana?" Tanya Kamila meminta pendapat dari Andin.

Gadis yang duduk sebangku dengan Kamila itu menunjukkan deretan giginya yang putih dan rapi. "Kalo itu jangan tanya ke gue."

******

Kaki yang terbalut sepatu hitam dan kaos kaki itu melangkah dengan semangat di lorong sekolahannya.

"Lo serius mau ikut taekwondo? Dan Lo juga serius mau nyamperin kak Tristan? Asal Lo tahu dia itu-"

"Gue udah yakin pilih ekskul itu An. Apa salahnya? Sekarang Lo tunjukkin di mana letak kelas kak, siapa tadi? Kak Tristan?"

"Iya. Tristan Raditya Manunggal." Jawab Andin singkat. Ia hanya pasrah saat tangannya ditarik-tarik oleh Kamila. "Itu kelasnya udah keliatan, yang pojok nomor 2, yang ada kakel cowok pada nongkrong di depan kelasnya."

Mata Kamila mengamati pemandangan di depannya, tampak beberapa kakak kelas cowok tengah asik tertawa di depan kelas yang akan ditujunya. Lantas, ia segera menarik salah satu tangan Andin. Membuat si empunya sedikit terhuyung ke depan.

"Wah ada adek kelas nih." Sahut salah satu kakak kelas cowok dengan rambut hitam legam.

"Cantik juga tuh." Imbuh cowok yang satu lagi.

"Ada apa ke sini dek?" Tanya cowok dengan tubuh proposional dan rambut berwarna coklat terang itu menghampiri Kamila dan Andin yang sejak tadi terlihat risih dengan kata-kata yang terlontar dari mulut para kakak kelas cowok itu. Kamila mendongak sekilas. Dan agak terkejut, itu Leo. Tepatnya Leonardo Azriel. Cowok yang kemarin menabraknya di koridor sekolahan.

"Em, anu kak, mau ketemu Kak Tristan, ada?" Kamila bertanya dengan agak gugup dan matanya menatap ke arah lain. Tidak mungkin kan dia mendongak karena tinggi Kamila hanya sebatas bahu cowok itu saja.

Belum sempat cowok di depan Kamila menjawab, tapi sebuah suara membuat ke tiganya, Kamila, Andin, dan juga cowok itu menoleh.

"Wah ada apa adik-adik manis?" Tanya Wildan yang baru muncul dari dalam kelas, diikuti sosok yang dicari Kamila.

Langsung saja satu toyoran mendarat di kepala Wildan, membuat cowok itu mendelik sebal ke arah Tristan.

"Nah, itu Tristan." Ucap cowok yang tadi belum sempat menjawab karena keduluan Wildan.

"Hah? Tristan? Dicariin adik kelas? Kenapa enggak gue aja?" Tanya Wildan bertubi-tubi, tetapi cowok tadi segera pergi dan Tristan melangkah lebih dekat ke arah cewek yang ada di luar kelasnya.

Cold SeniorWhere stories live. Discover now