chaotic orange

Yoongi side

Seperti ada ratusan beton yang menimpa tubuh pucatnya, Min Yoongi tidak bergerak hampir tiga jam lamanya, ingatan itu kembali pada dua hari yang lalu, ketika matanya menatap tidak percaya pada tubuh Taehyung yang sudah kaku ditempat tidur.

Bagaimana semua berakhir seperti ini?

Bukankah ia sudah membuat Kim Taehyung tertawa, dan bahagia selama sebulan ini?

Mereka bahkan melakukan hubungan seks sebelumnya, dan yang muda kelihatan baik-baik saja.

Dia memutar kembali pada video di layar, dia merasa hancur begitu melihat gambar yang muda tersenyum sangat lebar.

Yoongi ingat, itu adalah kumpulan video Taehyung yang mengatakan jika dia sangat mengagumi dan menyukainya yang dijadikan menjadi satu video.

Hal yang paling tepat memukulnya adalah, saat video terakhir diputar, dimana Taehyung menangis didepan kamera, wajahnya berantakan, rambutnya acak-acakan, bocah itu terisak tanpa mengatakan apa-apa disana. Hanya diam dengan tersenyum dan sesekali menghapus air matanya yang terus keluar.

Yoongi menggigiti kuku-kuku jarinya, kebiasaan jelek itu kembali ketika dia merasa tidak aman dan bingung.

Taehyung tidak seharusnya mati.

Seharusnya dia tidak memperlakukan yang muda seperti itu.

Seharusnya dia bersikap baik sejak mereka pertama kali bertemu.

Yoongi terlalu sombong dan egois, dan itu menghancurkan semua orang, menghancurkan Taehyung. Menghancurkan bocah itu dari dalam.

Rasa sakit itu menumpuk, dan bertambah semakin besar hingga yang muda nekat untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Yoongi bodoh baru menyadarinya sekarang.

Dia bahkan tak punya muka untuk datang kepemakaman Taehyung tempo hari.

"Hyung keluarlah... sudah dua hari kau tidak makan dan minum."

Yoongi tidak memperdulikan panggilan dari luar kamarnya, dia bahkan tidak bisa berpikir itu suara siapa, dia terus menggigiti kuku-kuku jarinya sembari terus mengulang video dari Taehyung.

.

[29/12/19]