12

5.5K 834 118
                                    

Itu adalah satu hari sebelum konser dimulai, semua sudah mendapatkan bagian masing-masing dengan sedikit perombakan dalam lagu ddaeng.

Dalam rapat dua hari lalu, Bang Sih Yuk membuat keputusan bahwa dalam konser Love Yourself mereka kali ini ddaeng harus dinyanyikan oleh vocal line. Awalnya rapline menolak mentah-mentah usulan tersebut karena menganggap itu terlalu berat bagi vocal line karena mereka sudah lama tidak melatih keahlian rap mereka, tapi pada akhirnya mereka menerima keputusan tersebut, dan keputusan akhirnya membuatnya menjadi membawakan bagian rap milik Yoongi.

Jadi disinilah Taehyung—dengan bodoh, berdiri kaku didepan studio milik Yoongi.

Enam tahun lebih tinggal dan bekerja sama dengan semua anggota BTS, hanya studio si pria pucat yang dapat ia hitung dengan hitungan jari ia dapat memasukinya.

"Kim Taehyung mau sampai kapan kau berdiri disana, masuklah." Yoongi memutar kursinya, pria yang lebih tua menyisir rambut pirangnya kebelakang, sebelah alisnya terangkat. "Aku tidak akan mengulanginya, cepat masuk dan mulailah untuk berlatih, aku akan mendengarkan."

Dan sejujurnya itu agak aneh, mungkin itu hanya efek dari permintaannya pada pria itu untuk membuatnya merasa bahagia.

Tapi bagaimanapun ini adalah pertama kalinya bagi Taehyung dapat masuk kedalam studio Yoongi tanpa kata kasar dan serapah dari si pria pucat.

Dia biasanya menekan bel di luar studio, dan menunggu di luar sampai Yoongi dengan ogah-ogahan membukakan pintu studio untuknya—terkadang pria pucat itu bahkan tidak mau membuka pintu studionya sama sekali.

Yoongi kembali memutar kursinya untuk menghadap layar komputer ketika melihat yang lebih muda melangkahkan kaki dan menutup pintu studio.

Pria itu memutar instrumen musik, dan Taehyung segera menyanyikan bagian rap milik Yoongi.

Latihan itu berlangsung selama dua jam lebih, membuat yang lebih muda sedikit kualahan dalam mengimbangi instrumen rap cepat yang terus diulang oleh yang lebih tua.

"Baiklah, latihan hari ini selesai."

Taehyung mengangguk dan menghela napas lega, kemudian buru-buru mengambil tas selempangnya di meja kecil dekat Yoongi duduk. "K-kalau begitu aku akan kembali ke dorm terlebih dahulu, j-jadi selamat malam hyu—"

"Siapa yang menyuruhmu pergi?" suara berat dan penuh dominasi memotong perkataannya cepat—membuat yang lebih muda bergidik, ragu-ragu dia membalikkan tubuhnya untuk menghadap Yoongi, tapi itu merupakan keputusan yang salah tatkala yang lebih tua tiba-tiba menarik tas selempangnya hingga membuat tubuhnya ikut terhuyung dan jatuh pada pangkuan pria itu.






























"Kim Taehyung, bukankah ini yang kau inginkan?"


.

[26/07/19]

chaotic orangeWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu