chaotic orange

24.2

Suara ketukan pintu membuat Yoongi terbangun, dia menggeram karena malas untuk bangun, tapi beberapa detik kemudian dia pada akhirnya membuka pimtu kamar dormnya, mendapati Seokjin dengan spatula ditangannya memandangnya dengan cemberut. "Bangun, makanan sudah siap."

Yoongi hanya mengangguk, dan pintu kamar yang lain juga terbuka, anggota lain berjalan malas ke dapur begitupula dengan yang lain.

Seokjin menghitung anggota, kemudian melirik pada kamar disamping kamar mandi, "Taehyung masih tidur?"

Hoseok dan Jeongguk mengangguk, "Tae hyung tidak menjawab ketika ku ketuk, mungkin dia kelelahan setelah—" Jeongguk tidak meneruskan kata-katanya, dia melirik Yoongi yang juga tengah menatapnya.

"Biarkan saja dia, Taehyung mungkin lelah." Yoongi menanggapi sedikit tidak nyaman ketika mengatakan itu didepan Jimin, dia tahu semua anggota tahu jika semalam dia dan Taehyung pergi berkencan dan berakhir dengan berhubungan sex.

Yoongi tidak ingin menyakiti Jimin dengan membicarakan yang semalam, jadi dia diam setelahnya ketika anggota lain mengganti topik pembicaraan.

[...]

"Sudah hampir malam, Taehyung belum keluar kamar juga?" Seokjin dan Hoseok saling berpandangan, mereka tengah menonton TV diruang tengah tetapi tiba-tiba berpikiran tentang Taehyung yang belum keluar juga sejak pagi.

"Aku akan memanggilnya." Hoseok berjalan kearah kamar Taehyung, Seokjin mengikuti dibelakang. Dia mengetuk beberapa kali tapi tak juga mendapat balasan.

"Taehyungie?"

"Tae kau didalam?"

Sudah sepuluh menit tapi tak ada jawaban juga, membuat keduanya berubah khawatir. Pada saat itu semua anggota yang lain yang mendengar sedikit keributan akhirnya bergabung dengan Hoseok dan Seokjin.

"Ada apa hyung?" Jimin bertanya.

"Taehyung belum keluar juga sejak pagi tadi." balas Seokjin.

"Sebebtar hyung, bukankah kita memiliki kunci cadangan? Aku akan mengambilnya." Namjoon menyahut, beberapa waktu kemudian dia kembali dengan segepok kunci ditangannya. "Ini."

Yoongi tiba-tiba menyambar kunci itu dan membukanya dengan tergesa.

Ada yang aneh.

Dan perasaannya tidak enak.

Begitu pintu terbuka, lampu kamar mati. Semuanya tidak bisa melihat, sampai Jimin menekan saklar lampu. Butuh beberapa detik bagi semuanya untuk menyesuaikan pandangan.

Hingga semua pandangan tertuju pada tempat tidur, dengan Taehyung yang tertidur diatasnya dengan selimut menutupi setengah bagian tubuhnya.

Semua anggota menghela napas lega, "Syukurlah."

"Hyung," ucapan Jeongguk sedikit menggantung.

"Kenapa?"

Anggota termuda menunjuk pada Taehyung di tempat tidur, "Dada Tae hyung tidak naik turun, bukankah itu aneh?"

"Seperti..."

"Dia tidak bernapas dalam tidurnya."

.

[29/12/19]