4.1

6.2K 890 48
                                    

"Hyung, kau bahkan tidak pernah membalas pesanku."

Pernyataan dari Taehyung menambah kecanggungan diantara mereka berdua. Yoongi sebetulnya sudah membaca semua pesan dari Taehyung, tapi dia memilih mengabaikannya, tidak ingin memberikan bocah itu harapan lagi. Dan sekarang, Taehyung memojokkannya dengan menyinggung hal itu.

Jadi sekarang Yoongi memilih diam, memilih tidak membalas. Dia tidak ingin membuat orang lain hancur dengan kata-katanya yang terbiasa tanpa filter.

"Hyung selalu mengabaikanku terus-menerus." Taehyung bergumam lirih kembali, seakan ingin memprovokasi Yoongi dengan kesabarannya yang semakin menipis. Nada suara bocah itu terdengar kecewa. Jari-jarinya meremat ujung jaket Yoongi yang berada dipangkuannya, wajahnya memerah dan bibirnya tetap menggigil.

Menjelaskan jika bocah itu masih dalam kondisi tubuh yang tidak sehat, dan bocah itu tetap nekat pergi ke studio untuk menemuinya.

Masalahnya sekarang bukan itu, bukan, masalahnya sekarang adalah alasan Taehyung yang sebenarnya.

Setelah dua tahun, hari ini memperjelas semuanya—bahwa Taehyung masih banyak berharap pada Yoongi walaupun  Yoongi sudah menolaknya. Taehyung terlalu keras kepala, kata-kata yang Yoongi berikan dulu tidak memberikan efek apapun pada semangat bocah itu, Taehyung tetap gigih dan tetap berusaha membuat Yoongi menjadi menyukainya hingga hari ini.

Dan itu mulai membuat Yoongi jengah, mereka sudah bersama hampir enam tahun, dan Taehyung tetap bersikap seperti anak kecil—seperti bocah yang tidak pernah belajar dari pengalaman masa lalu.

Yoongi tidak menyukainya.

Dia benci bocah berisik dengan sifat kekanakan seperti Taehyung.

Membuatnya muak.

"Taehyung, aku sudah pernah mengatakan ini sebelumnya..."

"Dan biar kukatakan lagi supaya kau mengingat ini dengan baik diotakmu..."
































"...Aku tidak menyukaimu. Jadi hentikan sikapmu ini karena kau membuatku muak."

.

[01/05/19]

chaotic orangeWhere stories live. Discover now