005

2.7K 517 41
                                    

+

berita bagus. bukannya mengawali pagi dengan doa dan hal yang menyenangkan, pagi ini seorang aciel jeffrey malik malah mengawali harinya dengan umpatan begitu melihat beberapa kantung sampah berjejer rapih di depan pintu kamarnya.

pemuda itu mengepalkan tangannya, kemudian bersidekap. bibirnya mandecak karena perasaan kesal. matanya sontak menatap nyalang pintu dengan nomor 17-06 di depannya yang dimana itu adalah kamar milik nata.

jadi, cewek itu balas dendam ceritanya?

jeff memijat pangkal hidungnya, kemudian kakinya melangkah keluar, memutuskan untuk menghampiri pintu kamar nata. ia hendak memprotes habis-habisan. tidak peduli gadis itu akan mengumpat padanya, tidak peduli ia keluar dengan hanya menggunakan celana boxer dan baju tidur, tidak peduli wajahnya yang bahkan masih terlihat muka bantal dan berantakan. yang penting, jeff mau marah-marah sekarang.

jeff berhenti di depan kamar nata. pemuda itu mengernyit bingung begitu melihat stiker betuliskan welcome to hell di pintu kamar milik gadis itu. di sini jeff total bergidik ngeri. dasar gila. orang waras mana yang bilang kamarnya sendiri itu neraka?

sebenarnya, jeff tidak pernah suka marah-marah. tapi salahkan saja nata yang membuatnya naik darah. jadi, ketika jari jeff baru saja terangkat, niatnya ingin menekan bel dengan brutal, tapi sepertinya itu tidak perlu karena nata sudah lebih dulu membuka pintu sebelum ia menekan belnya. nata terkejut, sedikit memundurkan tubuhnya begitu melihat eksistansi jeff di depannya dengan ekspresi wajah dingin.

nata mengerjap. menatap heran jeff dari atas hingga bawah. "ngapain lo?"

jeff mendecak. kemudian berkacak pinggang. "minta pertanggung jawaban."

"hah?" nata mengernyit tidak paham. "tanggung jawab apaan? gue kan gak bisa hamilin anak orang?"

"bukan gitu maksudnya." jeff memutar bola matanya malas. "maksud gue, ngapain lo nitip sampah di depan kamar gue?"

nata diam sebentar. melirik kantung plastik di belakang jeff yang diletakannya tadi pagi di depan kamar pemuda itu. "oh.." ada jeda, kemudian si gadis tertawa pelan. "ya gapapa. pengen aja gue ngeliat lo sekali buangin sampah gue."

jeff bersidekap. "oh. jadi begini balasan lo setelah ditolong kemarin?"

"jadi gitu sikap lo sama orang yang ditolong?" balas nata sambil ikut bersidekap.

jeff mendengus, tanpa aba-aba memajukan tubuhnya selangkah lebih dekat dengan nata, jarinya mengapit dagu si gadis agar mendongak menatapnya. "but you said it yourself that i'm not your daddy, girl."

nata menelan ludahnya begitu merasakan nafas hangat jeff menerpa wajahnya. matanya mengerjap cepat menatap jeff dalam satu pandangan garis lurus. jantungnya berdetak menyalahi aturan, menandakan sekeras apapun dirinya menyergah, ia tetap tidak bisa mengabaikan wajah bak pangeran pemuda itu.

demi tuhan. ganteng, pake banget.

nata memejamkan matanya. gak boleh, gak boleh, dia kan udah punya cewek.

"ya-yaudah sih. sekali-kali lo buangin sampah gue emang salah? nggak kan?" nata menepis pelan tangan jeff. gadis itu berdeham untuk mengurangi canggung sembari menutup pintu kamarnya, bersiap untuk pergi.

jeff mengangkat alisnya. "mau kemana lo?"

"sarapan."

baru saja nata ingin melangkahkan kakinya pergi, tapi jeff sudah lebih dulu mencengkram tangannya, menahannya untuk tidak pergi.

"tungguin."

"hah?"

"lemot banget lu." decak jeff. "tungguin bentar. gua ikut."


+

triple update gak tuh?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

triple update gak tuh?

aphroditeWhere stories live. Discover now