Broken Heart (1)

62 7 0
                                    

B E A T I T U D I N E M
3th of Soxoxo9307

Happy Reading!

"Mulai sekarang, kita putus.", ujar pria itu lalu pergi meninggalkan seorang gadis yang masih terpaku atas perkataan pria tadi.

Perlahan, rok pendeknya mulai tersingkap. Untung, saat itu ia langsung sadar. Gadis itu menutup roknya dengan kedua tangan yang ia miliki, merutuki angin lebat yang datang entah dari kapan. Menyapanya seolah mengejeknya karena terlihat kacau sekarang.

Masih dengan seragam  shift nya yang tertempel nametag bertuliskan "Im Sunkyul ", ia menundukkan dirinya lalu perlahan menangis. Pria yang telah melewati waktu dengannya selama 5 tahun itu memutuskan hubungan mereka, tak ada hujan bahkan cuaca sekarang sedang dibilang baik-baik saja.

Netra gadis itu terpaku pada sebuah jalanan dan dibawahnya terdapat sungai. Pikiran iblis mulai merambat ke otaknya. Mereka berkata bahwa hidupnya sama sekali tak berguna. Ia harus lompat dan semuanya akan berakhir. Ending yang begitu ironis.

Tetapi, pikiran jernihnya seolah tersapu bersama dengan angin tadi. Tanpa aba-aba, ia melangkah menuju jembatan itu. Karena waktu sudah mulai malam dan kendaraan disana tidak begitu banyak, gadis berambut sepinggang itu menghentakkan kakinya keatas pondasi jembatan itu. Ia mulai menutup mata, hampir saja cerita hidupnya berakhir tetapi sebuah suara menggema ditelinganya.

"Kau mau bunuh diri lalu semuanya akan berakhir begitu saja?", ucap suara itu. Gadis tadi menengok ke sumber suara, tapi nihil. Tak ada sosok apapun disana.

"Kau tidak dapat melihatku karena kau memang belum layak untuk menghadap padaku. Tetapi, jika kau mau menemuiku kau lompat saja.", suara itu kian terdengar lagi. Nadanya kali ini terdengar remeh.

"Si-siapa kau?", ujar gadis itu. Angin malam yang dingin merambat sampai ke kulitnya.

"Kau tak perlu tahu siapa aku. Kau bahkan hanya 1 dari 100 miliyar orang yang kutemui saat ia pada ajalnya.".

Tangan gadis itu bergetar hebat. Bersamaan suara kertakan gigi yang keluar dari mulutnya karena dinginnya angin malam.

"Apakah k-kau?", gadis itu awalnya tak percaya akan hasil pemikirannya. Tetapi, mulutnya seolah membenarkan semua itu dan berhasil menanyakannya.

"Hahahaha, kau sudah tahu ternyata. Selamat, kau beruntung. Takdirmu sudah berada di dalam tanganku. Sekarang, berbaliklah.", ucap seseorang yang gadis itu yakini adalah seorang pria. Tanpa pikir panjang gadis tersebut berbalik dan maniknya bertemu dengan netra seseorang.

Hijau lumut.

Begitulah warna netra seorang pria yang tengah menatapnya kian serius.

"Si-siapa?", tanya gadis itu

"Malaikat mautmu ini akan memegang takdirmu, aku Yuhn Jungkook. Sekarang, hanya aku yang bisa untuk menjadi pendampingmu."

Apakah ia sedang mabuk?

For OmelasWhere stories live. Discover now