𝙙𝙖𝙨 𝙂𝙚𝙝𝙚𝙞𝙢𝙣𝙞𝙨 (ꜱᴇᴄʀᴇᴛ) - 𝗦𝗲𝘂𝗻𝗴𝗷𝗶𝗻

Chapter 11🍋

bingung mau munculin konflik di chapter berapa TT

btw gimana kalau sekarang kita lanjut dulu aja ke cerita nya

Warn typo karna ini gak di edit lagi ok

Mianhae guys aku baru update lagi :(

Happy Reading guys :)

at School

"Hi"

"eh kok kamu ada disini?"

"gak boleh ya aku di sini?"

"ya boleh dong beb"

ya itu sedikit pembicaraan antara Hyunjin dan juga Seungmin

percakapan dimana seungmin yang tiba tiba mucul dan menyapa sang kekasih, oh atau harus aku bilang sang tunangan?

"Hyunjin kok tumben diem aja"

"hm"

"aku ada buat salah sama kamu ya ?"

"gak"

"tuh kan jutek, tapi tadi aku sapa aja kayak gak suka gitu"

"kamu tahu aku cemburu?"

"cemburu?kenapa?"

"gini deh aku mau tanya sama kamu dan kamu harus jawab jujur"

"ya kamu mau nanya apa?" jawab Seungmin santai

"kamu ngapain sama Younghoon kemarin?"

"gak ngapa-ngapain aku cuma ketemu dia tamn karna aku dari minimarket buat beli pesenan mama dan ada dia ya sekalian aja nebeng"

"dan kamu cemburu gara-gara itu"

"ya iya lah yang siapa sih yang gak cemburu liat pacarnya sama yang lain?"

suka-suka Hyunjin dah ya mau manggil Seungmin apa-yola

"ya kan itu cuma sama Younghoon lagian aku kan juga sering nebeng sama dia karna kamu sibuk, terus kamu juga tahu darimana kalau aku sama Younghoon?"

"ya tapi gak gitu juga kali yang"

"ok aku minta maaf tapi kamu juga belum jawab pertanyaan ku"

"apa?"

"darimana kamu tahu kalau aku sama Younghoon?"

"kemerin itu aku juga lewat situ"

"sekarang aku tanya kalau kemarin kamu lewat situ kenapa kamugak samperin aku ? kenapa gak kamu aja yang anterin aku pulang?"

seperti maling yang tertangkap basah Hyunjin bungkam akan hal itu

"kenapa kamu diam? kamu gak bisa jawab ya?"

"gak gitu yang, tapi aku tuh kemarin lagi buru-buru lagi ada urusan penting"

"ya lebih penting dari aku kan, heheh"

"apaan sih yang kemarin itu emang penting banget"

"iya iya aku ngerti kok udah jangan dibahas lagi ya"

"tapi aku masih marah loh beb"

"oh masih marah yaudah aku mau pergi aja kalau gitu mah"

"ihhh jangan dong kamu mah disini aja"

"lah buat apa kan kamunya ja lagi marah sama aku buat apa aku disini yang ada aku dicuekin"

"iya deh enggak aku gak marah lagi tapi kamu disini aja ya?"

"ya kalau kamu gak marah ya aku disini"

"yeayyy yaudah aku gak marah heheh"

"apasih punya pacar gini amat dah"

"ih kok pacar calom suami kali"

"iya iya terserah"

"hehe''

"kenapa Seungmin tiba tiba tadi nanya gitu ya? apa dia liat gue sama Heejin kemarin? tapi kayaknya gak mungkin deh kan kalau dia liat gue psti dia manggil gue, iay iya jadi dia gak mungkin liat gue" ucap Hyunjin dalam hati

"belum saatnya Jin aku bilang ke kamu kalau aku tahu semua, karna aku masih mau perthanin pertunangan ini dan aku masih sayang dan belum rela buat ngelepas kamu, mungkin nanti saat aku benar-benar sudah berada di titik aku untuk menyerah aku akan menyerah dan bilang ke kamu" batin Seungmin

SKIP TIME

"beb, kencannya diundur lagi ya?"

"kenapa?"

"aku ada urusan mendadak ama Minho sama Changbin" ucap nya sambil memasang wajah memelas

"yahhhh yaudahdeh tapi next time pergi ya"

"siap beb next time aku pastiin acara kita gak akan gagal ok?"

"jangan ngomong sama janji doang tapi buktiin ya"

"siap laksanakan kapten"

"aku pulang ya dah malam juga ini takut mama nyariin"

ya mereka sedang ada di rumah Seungmin, jadi selepas pulang sekolah mereka langsung menuju ke rumah Seungmin

"iya hati-hati salam buat mama"

"iya salam juga buat mama kamu ya"

"iya dah hati-hati dadah"

setelah motor dari pemuda Hwang itu meninggalkan rumah Seungmin langsung kembali kedalam

tidak beberapa lama ada yang mengetuk pintu kamar Seungmin

"Seungmin kakak boleh masuk?" tanya Woojin

"iya masuk aja kak gak dikunci kok"

"lagi sibuk ya?"

"gak kok kak kenapa, tumben banget"

"kakak mau ngomong sama kamu"

"ngomong aja kak biasanya juga kan begitu"

"ya yang ini beda ini serius"

"serius serius amat biasanya juga gak"

"please bisa gak kamu serius dikit gitu"

"okok kakak mau ngomong apa?"

"kakak mau ngomongin soal Hyunjin"

"H-Hyunjin?"

"iya"

"kenapa kak?"

"jadi

TBC

aku lanjut next chapter ya guys

maaf kalau rada beda atau gak nyambung sama alur sebelumnya karna dah aga lama aku gak liat work ku ini jadi lupa :(

maaf kan ku

and sorry kalau typo karna aku always begitu hehe

ok Thanks guys

yang mau kasih saran bisa dm ya

jangan lupa vote + comment ya :)

byeeeeee:)