Ciuman Pertama

124 13 1
                                    

Perang bantal itu pun masih berlangsung,tiba-tiba kaki Oca terkelituk dan terjatuh di depan wajahnya Aldi

*****

Bibir mungilnya Oca,tepat di bibirnya Aldi,jantungnya berdetak kencang,suhu tubuhnya panas dingin,dan bergemetar,di sisi lain,bagaimana tidak mungkin,ini ciuman pertama Oca,dan juga ciuman pertamanya Aldi

Aldi mendorong tubuh Oca begitu kuat sampai-sampai Oca terpelenjat jauh,Oca duduk di depan Aldi sambil memegang bibirnya dan wajahnya yang memerah,Aldi pun tak berbicara apa-apa tentang yang terjadi barusan,tak ada yang membuka suara dari kedua pihak tersebut

"Gue,gu.....guu.....gue mau pulang, makasih banyak atas bantuannya"Oca membuka suara sambil berbicara yang dalam keadaan gugup

"Gue antar deh,udah malam,ngga baik cewek pulangnya sendiri malam-malam,hujan lagi diluar"kata Aldi

"Nggak usah,gue bisa jaga diri kok!"balas Oca

"Kalau lo nolak gue anterin,gue cium lagi lo ya!"ancam Aldi sambil senyum miring kearah Oca

"Lo ngancam gue?"tanya Oca dengan sedikit nada di tinggikan

"Gue nggak ngancam,apa yang telah gue bilang,bakalan langsung gue lakuin!"balas Aldi

Oca berpikir sebentar,apa benar Aldi akan melakukannya kepadanya

"Coba aja kalau berani!"balas Oca dengan menantang Aldi

Aldi memajukan badannya,wajah Aldi sudah dekat dengan wajah Oca,hanya tinggal beberapa centi lagi

Cupp

Ciuman itu mendarat lagi di bibir mungilnya Oca,Oca hanya kaget apa yang di lakukan Aldi barusan kepadanya,wajahnya seketika memerah,dan jantungnya berdegup kencang

"Lo ngapain sih Di,astaga,Lo apain anak orang"kata Aldi dalam hatinya

"Apa yang gue bilang,akan langsung gue lakuin!"kata Aldi yang wajahnya masih berada di depan wajahnya Oca

Tetapi Oca masih saja diam di tempat,berfikir sejenak untuk menjawab kata-kata Aldi barusan, setelah beberapa detik kemudian,Oca pun mengeluarkan suaranya

"Karena lo udah nyium gue,jadi gue pulang sendiri,fixs sesuai apa yang lo bilang"kata Oca sambil acuh tak acuh nya dia

"Lo tetap gue anterin,soalnya nggak mau di bilang cowok brengsek,karena udah ambil ciuman pertamanya anak orang,terus ngebiarin dia pulang malam-malam sendirian"jelas Aldi panjang lebar

"Aldi,gue nggak mau,karena apa,bisa berabe kalau gue di anter pulang sama cowok udah semalam ini"jelas Oca kepada Aldi

"Ya maka dari itu,gue mau nganterin lo pulang"balas Aldi

"Kalau gue nggak mau gimana!"tantang Oca lagi

"Jangan sok ancam gue,lo mau lagi gue Lo gue cipok?"tanya Aldi dengan nada sedikit meninggi

Oca pun terdiam sejenak,dia tidak menggubris apa pun yang di katakan Aldi

"Kok diem,jawab dong!"kata Aldi sambil memandang wajahnya Oca yang masih mematung

Belum ada jawaban dari Oca,dan akhirnya Aldi berdiri,sambil mengambil kunci mobilnya,dan menarik lengan Oca dengan erat,Oca pun berdiri dan mengikuti langkah Aldi

Tiba-tiba Aldi berhenti di dapur,dan menuju meja makan,sambil memegang tangannya Oca

"Sebelum pulang,lo makan dulu deh,Bi Ina udah masak bubur buat Lo!"kata Aldi sambil menyuruh Oca duduk

"Iya"jawab Oca singkat

"Lo masih pucat,makanya gue mau anterin lo pulang"balas Aldi

Aldi duduk di sebelah Oca,sambil menyodorkan semangkuk Bubur ayam yang hangat dan harum,Oca menerima mangkuk bubur tersebut

"Gue ambilin air minum dulu ya ca!"kata Aldi

"Iya"jawab Oca

Aldi pun membawakan segelas teh hangat yang ia buat sendiri untuk Oca,karena Bi Ina mendadak ingin ke toilet.

Oca pun menerima segelas air teh hangat itu,dan langsung meminumnya secara perlahan,dan menikmati aroma teh hangat yang sangat wangi ini

"Kok cuman lo,sama Bi Ina yang ada di rumah?Bokap Nyokap lo mana?"dua pertanyaan sekaligus diberikan Oca kepada Aldi

"Bokap gue kerja ke luar negeri, nyokap juga kerja,paling pulangnya malem"jelas Aldi

"Ooh,jadi lo di rumah doang sama Bi Ina?"tanah Oca lagi

"Kan ada adek gue"jelas Aldi

"Adek,lo punya adek?"tanya Oca lagi

"Iya,adek gue cewek,namanya Violin!"jelas Aldi

"Ooh,eh tapi kok dia nggak turun makan?"tanya Oca sekali lagi

"Nanti juga dia turun!"balas Aldi dengan singkat

Setelah selesai makan,Oca dan Aldi  pun beranjak dari tempat duduknya,dan dia menuju ke mobilnya

*****

Oca melihat jam yang ada di Hanphonenya,di sana tertera masih pukul 20:00,yah masih belum terlalu malam,mama dan papanya pun belum pulang,karena mama papa nya adalah orang yang sangat sibuk

"Rumah Lo,di dekat mana?"tanya Aldi

"Itu,yang rumahnya paling gede di pojok sana"jelas Oca sambil menunjuk

"Ooh,eh iya,nanti gue mampir ke toilet lo ya,gue kebelet soalnya"kata Aldi sambil tetap fokus dengan mobilnya

"Iya"jawab Oca dengan singkat

*****

Sesampainya di rumah Oca,Aldi pun memarkirkan mobilnya di depan rumahnya Oca saja,karena  dia hanya ingin mampir ke toilet saja

Rumahnya Oca lumayan besar,rumahnya ada  bertingkat 3,dan ada mini barnya,ada room teater,ada kolam renangnya,3 mobil  mewah di depannya,yaitu Maybach,Sport,Verrari,dan di atas roftopnya terdapat 1 helikopter terparkir,pekenajaan papanya lumayan untuk mendapatkan rumah sebesar ini

"Buset,keren juga ya rumah lo,gede rumah Lo daripada rumah gue"kata Aldi sambil melihat-lihat sekeliling nya

"Lo mau ketoilet apa nggak?"tanya Oca dengan sangat malas

"Iya-iya"kata Aldi

Saat memasuki teras rumah Oca,pintunya pun terbuka dengan sendirinya,dan membunyikan lonceng menandakan bahwa ada yang datang

"Nggak usah kaget,khusus pemilik rumah,penghuninya,mau pun teman gue,pintunya akan terbuka dengan sendirinya"jelas Oca kepada Aldi yang masih kaget

"Ooh,pantesan,gue kira lo baca mantra,kayak ceritanya si korun"jelas Adli

"Ya nggak lah bego"jawab Oca sambil menyikut perut Aldi dengan pelan

Saat masuk kedalam,susunan rumah nya minimalis modern tetapi mewah,Aldi sampai kaget terheran-heran melihat rumahnya bak istana ini

"Ini rumah atau istananya Arendella?"tanya Adli sambil menyebut istana yang terdapat di film Frozen

"Ini rumah Aldi"jawab Oca

"Ooh,tapi kok kayak Istana?"tanya Aldi lagi

"Bodo ah,Lo mau ke toilet ngga?"tanya Oca

"Iya-iya,toilet lo dekat mana?"tanya Aldi

"Lo tinggal lurus,belok kanan,nah pintunya yang kayak lift itu toilet nya"jelas Oca

"Pintu toiletnya kayak lift?"tanya Aldi terkagum-kagum

"Itu menurut gue,ntah kalau menurut Lo"kata Oca

"Semoga aja iya"harap Aldi

*****

Hai,gimana dengan ceritanya,bagus kan,kalau bagus,jangan lupa vote dan komen ya,karena aku membutuhkan vote dan komen kalian,terutama komen kalian,karena aku bisa dapat ide dan Tukad pendapat melalui komentar kalian

Kamsamida/Arigatou/Terimakasih/Thanks

Votmennt
***********

LOVE IN THE SCHOOL [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang