Blood

1.2K 62 0
                                    


A/N: Jangan lupa vote dan comment :)



 Hampir saja akan berteriak karena terkejut dengan apa yang ia lihat barusan. Masih bisa membungkam mulutnya sendiri, ia melihat Devi sedang berdiri sekitar lima belas langkah di balik lorong yang ada di hadapannya, sendirian dibalik kegelapan.


"Tapi ada yang aneh" pikirnya, menimbang-nimbang apa yang harus ia lakukan setelah ini. Kembali bersembunyi dengan cara merapatkan diri di balik dinding untuk berjaga-jaga.


 Meskipun belum melihat terlalu dekat, namun dari kejauhan Ian sudah bisa melihat tubuh Devi telah dipenuhi oleh urat-urat hitam yang menonjol secara tidak wajar. Menoleh ke arah Ian, Devi  dapat menangkap jika ada seseorang yang berada di dekatnya kali ini.

 Tak perlu menunggu waktu lama untuk menunggu, Devi langsung bereaksi dengan apa yang terjadi. Berlari ke arah Ian yang sedang bersembunyi dibalik kegelapan.


"Sial, dia kesini!" mendengar langkah dan suara Devi yang terlihat berbeda dan sedang menujung ke arahnya, Ian langsung mematikan senternya yang terasa terlalu mencolok bagi dirinya untuk berada dibalik kegelapan.


 Sebelum dirinya berhasil untuk beranjak dari tempatnya berdiri kali ini, tangan Devi berhasil menarik tubuh Ian, membuatnya menjadi terkejut karena akhirnya melihat wajah Devi terlihat mejadi berbeda dari sebelumnya.

 Terlihat lebih pucat dan sama sekali tak ada tanda-tanda kehidupan yang terpancar dari sorot kedua bola mata miliknya.


"Sepertinya aku terlambat." menyadari jika Devi telah berubah menjadi makhluk lain dan sudah tak bisa kembali seperti yang dulu lagi.


 Langsung melepas cengkraman yang dilakukan oleh Devi kepada tangan kiri miliknya dengan cara menebas pergelangangan tangan menggunakan pisau miliknya, Ian langsung melanjutkannya dengan memukul Devi tepat di wajah menggunakan tangan kanan untuk membuatnya mundur dan memberi sedikit jarak diantara mereka berdua.

 Devi yang masih terlihat belum menyerah untuk menyerang kembali terlihat mengulangi niatnya dengan melesat ke arah Ian dan langsung dihadiahi dengan sebuah tendangan yang tepat mengenai menuju dada.

 Ian yang tak bisa berlama-lama lagi dengan keadaan seperti ini langsung menusukkan ujung pisaunya tepat menuju dahi Devi, menembus lapisan kulit hingga daging yang ada dibaliknya. 


(Suara erangan beberapa makhluk lain)


 Mendengar suara beberapa makhluk lain yang sepertinya sedang menuju ke tempat dimana dirinya sedang berada, Ian langsung menarik ujung pisaunya dari dahi Devi, menyisakan sebuah bekas tusukan di kepalanya.

I'm Coming [END]Where stories live. Discover now