23- Kisah Romantis

336 33 0
                                    

Seisi Istora Jakarta bergemuruh memberi dukungan kepada atlet-atlet bulutangkis Indonesia yang sedang bertanding hari ini. Supporter Indonesia sudah dianggap sebagai pendukung terbaik dan terheboh di kanca bulutangkis dunia. Mereka juga terkenal dengan sikap ramah-ramah bukan hanya pada atlet Indonesia, tapi juga pada atlet dari negara asing.

Ery, Ratih, dan Daffa yang datang terlambat, perlu berjibaku mencari tempat duduk yang kosong. Sudah ribuan penonton duduk manis di sana. Terlebih lagi, kekasih Ery – si atlet superstar itu – berhasil mencapai babak puncak. Match ganda putra dimainkan di partai terakhir. Partai yang ditunggu-tunggu di babak final. Indonesian akan melawan pasangan bebuyutan dari Jepang.

Hingga akhirnya dua bintang itu bersiap muncul dari backstage atlet. Momen penyambutan kedatangan para atlet finalis yang akan bertanding disuguhkan dengan sangat menawan dan membanggakan. Hati Ery tergetar menyaksikan secara langsung potret kekasihnya itu terpampang di layar raksasa. Sungguh energi di sini berbeda dengan menonton dari layar televisi yang biasa Ery lakukan. Suasana magic yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata....

Kevin dan Gideon disambut riuh tepuk tangan, bunyi genderang tepuk kotak kemasan shuttlecock yang khas dan teriakan penonton bertautan saat pintu backstage itu dibuka. Spontan Ery ikut menepukkan kotak kemasan itu dengan kencang dan berseru: Indonesia!!!

"Kevinnnnn, Kevinnnn, Kevinnnnn!" panggil supporter – yang kebanyakan perempuan – saat mereka melintas menuju court pertandingan.

"KEVINNNN!!!" teriak seorang gadis tepat di depan Ery dan Ratih, "Love youuuu!" sambungnya keras walau dia tahu bahwa tidak bisa terdengar oleh sang idola.

Melihat pemandangan itu, spontan Ery dan Ratih saling berpandangan penuh arti, lalu mereka tertawa bebarengan.

Ery bisa menyadari dan memahami dengan jelas bahwa Kevin begitu dicintai dan dibanggakan Indonesia. Terbesit haru dalam benak gadis itu, teringat perjalanan yang sudah mereka lalui hingga keduanya memutuskan saling menautkan hati....

###

Walau sempat terjadi jatuh bangun di set ke-2 yang membuat sensasi senam jantung dirasakan se-Istora, akhirnya The Minions berhasil merebut juara dengan straight game. Sorak riuh penonton gembira dan suka cita merayakan kemenangan Indonesia.

Satu kata, membanggakan, seperti biasa, dia dan Gideon sebagai andalan Indonesia. Podium 1, podium tertinggi itu memang tampak biasa dijejakkan kaki oleh keduanya, tapi selalu ada perjuangan, kerja keras, dan mental baja di balik itu semua. Ada jiwa juara melekat pada mereka, tak semua atlet memiliki ini. Mereka memiliki semangat juang yang tinggi, tak mau mengalah.

Ery pernah melihat beberapa kali siku Kevin terluka lecet, karena dia terjatuh saat bertanding di lapangan. Oh God, dengan melihat bagaimana dedikasi mereka dan prestasi yang segunung yang sudah mereka berikan, tapi masih saja ada yang julid saat mereka ditimpa kekalahan.

Sesungguhnya yang benar-benar kecewa adalah diri mereka sendiri, merekalah yang berlatih keras dan berjuang di lapangan, bukan para penonton yang hanya duduk manis melihat layar TV ataupun gadget. Bahkan segudang prestasi sudah mereka persembahkan untuk ibu pertiwi.

Ery teringat kala itu....

"Kok murung?"

"Masa?"

"Ulahmu kan biasanya seperti kembang api kenapa sekarang mirip lilin,"

Dia tersenyum tipis. "Mungkin capek,"

Ada jeda.

Another Crazy Rich Asians (ACRA)Where stories live. Discover now