Another Crazy Rich Asians (ACRA)

12- I Like You

"Kamu mau cari buku apa?" tanya Ery.

"Belum tahu,"

"Olahraga?"

"Ngga lah, haha, belajar badminton aja aku ngga pernah pake buku,"

"Haha... seriusan? Hm, nanti aku kasih rekomen buku-buku bagus..." terang Ery ceria dan binar matanya nampak indah. Kevin menangkap itu.

Sebenarnya salah satu cara jitu cowok bikin bahagia cewek adalah mau ikut turun dalam hobinya. Itu poin!

"Kamu tahu ngga, aku bisa berjam-jam di sini. Dari rak satu ke rak lain. Suasana tenang seperti ini, nyaman banget! Betaahh..." ungkap Ery.

Kevin tersenyum masam mendengarkan celotehnya. Padahal dia anti-buku, Ery sebaliknya.

"Kamu suka baca buku apa?"

"Banyakkk, buku Manajemen, Psikologi, Motivasi, Novel, Desain, Sejarah, banyakkk,"

"Banyak banget.... jangan-jangan kamu keliling satu toko ini!"

"Hahaha... gila!"

"Emang bener gitu, kan?"

Gadis itu hanya tersenyum lebar tanpa menjawab, justru bertanya balik, "Terus kalo kamu sukanya apa?"

"Kamu,"

Ery agak terkejut dan menganggap Kevin bercanda.

"Sorry??"

Kevin tergelak melihat ekspresinya.

"Ssttt!" kode Ery.

"Sttt..." tiru Kevin dan memberi isyarat mengunci bibirnya. "Maaf..." ucapnya berbisik.

"Kita ke rak Manajemen aja ya..." ajak Ery.

"Boleh."

Sambil berjalan, Ery menegur pemuda kocak itu, "Kamu jangan bercanda...."

"Aku ngga bercanda."

Ery urung untuk bertanya lebih jelas karena Kevin menjawab tanpa memandangnya.

***

Di area rak buku Manajemen.

Ery memilihkan satu buku yang berkaitan dengan mata kuliah mereka. Bahkan mereka sempat berdiskusi meski dengan suara tak lantang.

"Bagus juga bukunya..." komentar Kevin.

"Gimana— mau coba beli buku ini?"

"Ngga,"

"Lhohh??"

"Kamu aja yang punya bukunya, nanti jelasin ke aku ya... Males baca buku segitu tebelnya," jelasnya tanpa beban.

"Huft!"

Kemudian Ery memasukkan buku itu ke dalam tas kantong belanja buku yang dipinjamnya.

Tiga puluh menit berlalu, Kevin sudah mulai jenuh. Sedangkan Ery masih antusias bergelut dengan buku-buku. Sudah beberapa buku yang dimasukkannya ke dalam kantong belanja.

Seketika Kevin terpikir untuk menuju ke kasir. "Mbak, saya boleh minta tolong?" pinta Kevin setelah mendapat giliran antrian pelayanan kasir.

"Iya, Kak?"

"Itu adik saya yang pake baju ungu sama bandana ungu... masih sibuk milih buku..." tunjuk Kevin ke arah salah satu gadis yang masih membaca buku di rak novel. Dari tempat kasir masih bisa terlihat sosok gadis yang dimaksud oleh Kevin meski agak jauh.

"Oh, itu!"

"Nahhh, saya mau nitip uang, kalo dia mau bayar, pake ini yaa," ujar Kevin dengan memberikan uang pada petugas kasir.