MELODY

TIRED AND I WILL GO

Plzz di mohon sekali lagi
Don't be silent
Allen butuh vote kalian
Supaya allen semangatt!

Happy reading
___________________________________🔥

Ody's room
06.37 WIB

TOK

TOK

TOK...

"nona ody, saya mohon bukalah.."
'sial makanannya tidak di makan' batin oki

"nona, kumohon."
"nona.."

Khawatir tiada jawaban sama sekali, oki ingat ada kunci darurat. Setidaknya mungkin itu bisa membantu.

Oki pun berlari, mencari kunci darurat itu di laci laci juga menyuruh para pembantu untuk mencari kuncinya.

"ayo cepat..!!"

"nona oki... Ini ada!!"
"mana.. Manaaa.. Cepatt!"

Ck.. Ckl.. Cklek...
( pintu )

"NONAAAA..."
Oki menjerit, para pembantu terkaget dan sesegera berlari menuju kamar ody.
Terlihat ody pingsan, dengan kamar yang sungguh sangat bisa di bilang berantakan sekali.

"cepat panggil ambulance, badannya begitu dingin."
"baik non oki.."

Tak lama mereka menunggu, ambulance datang.

"CEPAT CEPAT... BAWA ODY CEPATT BODOH...!" oki semakin khawatir, dan uring uringan. Ia tidak tenang dengan keadaan ody. Ia pun berpikir untuk menelfon orang tuanya.

" tu...t tu...t tut.."
'sialan ' batinnya

"ya oki ada apa ?" ucap seorang wanita paruh baya dengan anggun
"nona.. Ody.. Ody dia masuk rumah sakit." ucap oki khawatir
"yasudah nanti bila aku ada waktu, aku akan datang kau bisa urus semua kan oki. Kau di bayar untuk itu."
Telfon itu di matikan sepihak saja.
Bukannya orangtuanya mengkhawatirkan dan malah seperti ini.

'SIAL BRENGSEK KALIAN ...!'
batinnya marah, sedih, kasihan akan ody yang selama ini sedari ia kecil selalu bersama dengannya.
Ia merasa kasihan, melihat ody yang selalu berharap dan berharap akan orang tuanya. Yang selalu tak pernah sekalipun ia menanyakan kabarnya.

In the hospital
07.12 WIB

"keluarga nona zeana.."
"saya dok.."
"anda keluarganya.." dokter itu serasa tidak percaya pada oki. Yang memang terlihat masih muda.
"sa--saya ibu asuhnya."
" ah.. Iya"
"jadi bagaimna dengan zeana dok"

( ps: zeana melody jhonson )

"keadannya sungguh memprihatinkan, ia dehidrasi dan juga kelelahan."
"jadi.."
"ia harus di rawat inap selama 3- 4 harian."
"ah b..baiklah."
"yasudah saya akan kembali nanti. Nona zeana sudah boleh di jenguk."
"terima kasih dok."

Dokter itupun pergi, oki merasa gagal.
Menjaga ody andai saja kedua orang tuanya bisa melihat, betapa rindu nya ody dengan mereka.

'ody sudah besar yaa.. Ody kuat."
Batinnya menahan diri untuk tidak menangis.

CKLEK..
( pintu )

Oki pun masuk ke dalam ruangan itu,
Oki merasa iba melihat gadis berumur 14 tahun, yang di tidak pedulikan orang tuanya. Sekarang terbaring lemas dengan keadan yang bisa di bilang berantakan, bibirnya pucat, dan terlihat semakin kurus. Itu membuatnya merasa iba padanya.
Oki pun terduduk di kursi di dekat ody.

"ody. Ody kuat jadi ody harus sehat ya, ka oki tungguin ody di sini.!!"

                     💦💦💦💦💦💦