beginning

44 5 1
                                    

Hai semua
Balik lagi sama allen
Ini up pertamaa aku
So guys please ya!!

VOMENT PLZZZ!!

Don't be sillent riders please
Jangan gitu ya:( juga please kalian kasi tau kalian suka atau enggak ama cerita nya ya :)

"Happy reading okay!"
___________________________________🔥

"sleep.. my... darling it's all will be fine... "
"i.. will in... here.. waiting you dear.."

Senandung seorang gadis sambil menangis di depan sebuah jendela kaca yang berada di sisi kiri nya, tangisnya membuat siapapun yang mendengarnya akan iba namun
Siapa yang mendengarnya?

Tak ada orang di rumah besar itu. Yang ada hanyalah pembantu, supir, dan tukang kebun.

Kemana orang tuanya?

Mereka hanya bekerja, dan tidak berpikir. Ada seseorang menunggunya.

"hik...s hiks... Mama papa ody kangen.. Sama kalian hiks... Hi..hiks "
"kenapa.. Kalian nggak pulang.. Melody kangen kalian.. Mama papa... Kenapa !!? "

Ody berdiri, memandang jendela itu. selalu ia yakin bahwa nanti pasti mamanya akan pulang dan ia akan menunggunya.
Ia yakin namun seyakin yakinnya ody, ody pula punya hati ia menunggu mama dan papanya sedari jam
21.29 WIB malam sampai sekarang jam 00.37 WIB mama dan papanya, tak kunjung tiba
Ia lelah, selalu harus menunggu dan mengharapkan kedua orang tuanya datang.
Ia pun menyerah. kakinya dan tubuhnya sudah ingin cepat- cepat berbarinh di kasurnya.

Pufff

Ody menjatuhkan dirinya ke tempat tidurnya, ia lelah selalu sendiri ia lelah hanya diam dan diam. Ia mulai menguap dan terlelap

"mama papa ody mohon, ody mau besok mama sama papa ada dan mau nemenin ody di rumah amin. Tuhan ody mohon kabulin doa ody." ucapnya sebelum ia kembali tuk--menutup matanya.

.
.
.

Ody pum terpejam, terlihat di raut muka gadis kecil itu ia lelah setelah menunggu kedua orang tuanya. Sedari tadi.

💦💦💦💦💦💦💦

'hh....h kapan mereka pulang tuhan kei lelah, kei ingin ketemu sama mereka.' batin seorang lelaki muda yang umurnya sekarang tepat 14 tahun.

'sampai kapan sih, apa sih salah kei tuhan...' batinnya kembali

"KA EGAA....!!"
"KAK EGAAAAAA!!"
Teriaknya pada baby Sitters nya

"ya tuan kei ??"
"buang cake ini. Gak guna."
Ucapnya dingin dengan muka yang datar.
"tapi tu---"
Belum selesai kak ega berbicara, kei memotong
"TIDAK.." tegasnya dengan dingin
"b--bb--aikla--h "
"PERGI!"
"baik tu--tuan "

Kak ega pun pergi, kei yang sudah di tinggalpun lelah memikirkan mengapa, dan kenapa ia masih saja berharap pada mereka berdua.
Ia pun berjalan menuju kasurnya dan membaringkan tubuhnya di sana.

"hh...h tuhan semoga besok kei bisa bertemu sama mereka.."
Ucapnya sambil menghela nafasnya

Namun berbeda dengan kei, ia tidaklah bisa untuk sesegera tidur dan terlelap begitu saja. Tidak dengannya.

Hening..

"sebaiknya tuan kei tidur "
Ucap kak ega yang kembali datang
"tuan besok harus sudah mulai pindah, seperti rencana nona zarra." Sambungnya lagi
"hmm kak ega.."
"ya.."
"apa mama sama papa nggak sayang sama aku lagi..?" ucap kei lirih menahan air matanya
"me--mereka sungguh sayang kei!"
Kak ega pun berusaha menyemangati kei yang putus asa
"hmm, kau boleh pergi kak ega ini sudah malam sebaiknya kak ega juga. Tidurlah"
"hh..h baiklah, good night mr. Kei "
Ucapnya menghela nafas dan pergi dari kamar kei. Ntah mengapa jawaban dari kak ega tidak membuat nya merasa tenang.

MELODY Where stories live. Discover now