SSH - 2

7.7K 583 17
                                    

©©©©©©

   Malam tiba, di kediaman rumah milik Seokjin tepat nya di ruangannya tamu. Kedua namjan mungil dan satu namjan remaja itu tengah berkutat dengan kegiatan mereka masing - masing. Yoong sedang memainkan handphone nya di sofa sedangkan si kembar sedang menonton TV dengan snack sebagai cemilan.

"Yak! Namjoon kembalikan itu punyaku!" Seru Hoseok.

"Apa? Kau kan masih banyak. Aku hanya meminta sedikit." Ucap Namjoon.

"Tapi aku lapar jangan dimakan, kau kan punya sendiri."

"Punyaku habis!"

"Ya jangan mengambil punyaku!"

"Abisnya aku lapar." Ucap Namjoon tapi tangan nya mengambil lagi snack punya Hoseok.

"Aaiisshh Yoonie Hyung liat Namjoon, dia mengambil makananku." Adu Hoseok tetapi Yoongi masih fokus dengan yang ada di genggaman nya.

"Yoonie Hyung!!!" Teriak Hoseok.

"Yak! Sudah kubilang jangan panggil aku Yoonie kuda!" Ucap Yoongi kesal, Hoseok cemberut.

"Hyung~ aku lapar." Ucap Hoseok sambil memegangi perut nya.

"Kau kan sudah makan." Ucap Yoongi.

"Itukan snack doang tidak bikin Hoski kenyang tahu..." Ucap Hoseok dengan wajah memelas.

"Joonie juga lapar Hyung." Ucap Namjoon juga setelah menghabiskan snack Hoseok, dan Hoseok tak menyadarinya.

"Yasudah tunggu Jin Hyung pulang." Ucap Yoongi.

"Tapi ini sudah malam Hyung. Kenapa Jinny Hyung belum pulang juga?"

"Aku tak tahu."

"Hoski khawatir." Ucap Hoseok dan saat ia mengalihkan pandangan nya dari Yoongi dia baru sadar snack nya habis tak tersisa.

"NAMJOON!!"

"HYUNGIE PULANG!!"

"JINNY HYUNG!"

   Hoseok dan Namjoon turun dari sofa dan menghampiri Seokjin yang baru pulang, mereka berdua langsung memeluk Seokjin.

"Hyung dari mana saja. Hoski lapar tahu." Ucap Hoseok sambil mengerucutkan bibir nya.

"Nee, Joonie juga." Sahut Namjoon.

"Aigoo mianhae nee Hyungie pulang lambat. Hyungie sudah membelikan makanan, kita makan bersama nee." Si kembar mengangguk dan mereka menuju ruang tamu bersama.

"Hyung dari mana saja?" Tanya Yoongi saat Seokjin sudah berada duduk di samping nya.

"Aku mencari pekerjaan baru."Ucap Seokjin.

   Ya walaupun terlihat orang yang terpandang, sebenarnya Seokjin masih bekerja untuk kehidupan sehari - hari. Tadinya Seokjin ingin membuka usaha saja dengan menjual mobil nya tetapi ia berubah pikiran, karena mobil itu adalah hadiah spesial dari orang tua nya. Yah orang tuanya 4 tahun yang lalu sebelum mereka bercerai saat setelah memberi mobil itu.

   Kalau kalian bertanya dimana Appa nya berada. Appa nya memilih menikah lagi dan tinggal bersama istri baru nya tanpa mengambil salah satu dari mereka, jadi Eomma Seokjin yang harus menanggung beban nya untuk mengurus mereka bertiga. Tapi walaupun begitu, Seokjin tak membenci Appa nya, karena jeri payah Appa nya untuk mengabulkan keinginan nya. Dia masih menyayangi Appa nya.

"Memang nya pekerjaan lama kenapa?" Tanya Yoongi.

"Tidak apa, Hyung hanya merasa bahwa harus mencari pekerjaan dengan gaji yang agak besar. Dan kau tahu, sekarang kau sudah Senior High School, biaya nya pun pasti bertambah, apalagi banyak keperluan saat kau disekolah nanti." Ucap Seokjin melihat si kembar makan dengan lahap. Yoongi menundukkan kepala nya, ia jadi merasa bersalah dengan Hyungnya.

THE MOON LIGHTحيث تعيش القصص. اكتشف الآن