[14]sasuke vs itachi/サスケ対イタチ

3.8K 234 14
                                    

Selama perjalanan,raut wajah naruto tampak cemas,
Seperti ada suatu beban yang menimpa pikirannya.
Sedangkan sasuke biasa saja,ia masih bersikap tenang dengan tampang arogant yang tak pernah berubah.

Tidak ada yang tahu mengenai perjalanan mereka,karna mereka melakukannya secara diam-diam,sesuai dengan apa yang di perintahkan sebelumnya.
Matahari mulai terbenam,itu artinya cerah akan berganti malam.
"Hoy teme!apa kau tidak ingin istirahat dulu?"
Naruto malah duduk di bawah pohon,menghirup udara segar dan merenggangkan tubuhnya yang mulai lelah.

Sasuke sedikit melirik,sebelum akhirnya ikut duduk di sebelah naruto dengan pasrah.
"Kau memang pecundang."
Cercahnya tak acuh.
"Sasuke,jujur saja aku sedang memikirkan hinata saat ini.
Apa dia akan baik-baik saja jika sendirian di rumah?."
Dari nada suaranya naruto begitu khawatir,ia menatap langit-langit yang perlahan menghitam.

Sasuke menghembuskan nafas kasar.
"Hinata sudah dewasa."
Timpalnya asal.
"Ya kau memang benar,tapi jika sudah menikah itu jadi sedikit berbeda."
Naruto menyandarkan kepalanya di batang pohon,mencoba memejamkan mata.
menikmati semilir angin yang terus menerpa wajahnya.

Sasuke malah berdecih,memalingkan wajahnya kesembarang arah.
Naruto memang ahli dalam hal membuat kesal si bontot uchiha.
"Apa kau tahu sasuke?menikah itu menyenangkan."
Ucap naruto dengan mata yang masih terpejam.
Sasuke memutar bola matanya kesal.
"Apa wajahku terlihat peduli?"

Naruto membuka sebelah matanya,mengintip lekuk wajah anak itu sesaat.
"Uhm..sepertinya tidak."
Ia tertawa kecil.
"Padahal aku ingin bercerita kepadamu,bagaimana serunya kehidupan setelah menikah."
Lanjut naruto kembali menutup kelopak matanya.

"Ck!"
Sasuke bangkit berdiri,membersihkan jubahnya yang sedikit kotor.
Ia sudah muak mendengar ocehan naruto yang menyangkut masalah pernikahan,sama sekali tidak menarik.

SRAKK SRKK

Beberapa semak belukar bergerak,seperti ada seseorang yang sengaja menggerakannya.
Mata sasuke dengan otomatis menjelajah keadaan sekitar.
Naruto yang awalnya sempat terpejam pun tak kalah peka,anak itu berdiri dengan sigap.

"Apa kalian berdua sedang mencariku?"
Mahluk putih transparan yang hampir tak kasat mata, berdiri tidak jauh dari mereka.
Wajahnya berwujud manusia,bahkan mahluk itu juga berpakaian sopan seperti orang-orang pada umumnya.
yang patut di pertanyakan adalah:dimana mahluk itu tidak dapat di sentuh dengan indra,dan posisinya pun tidak menyentuh tanah.

"jadi dia si pencipta kloning itachi?"
Sasuke bergumam dalam hati.

"Hoy,hoy,siapa kau?jangan bilang kalau kau arwah penasaran!."
Naruto menyipitkan matanya,memberikan tatapan curiga.
"kebetulan sekali!,aku memang sedang mencarimu anak rubah."
Mahluk itu menunjuk naruto yang tengah kebingungan setengah mati.

Naruto mengedikkan bahunya,menatap sasuke penuh tanda tanya.
"Menjauhlah naruto,ini tugasku."
Sasuke mengeluarkan pedang kusanagi nya,bermaksud menebas tubuh mahluk itu sebagai permulaan.
"Sasuke!Dia itu seperti arwah,apa benar pedang itu bisa memusnahkannya?."
"Jangan banyak mengoceh bodoh!"
Kusanagi itu mengkilap,menampakan aliran cakhra raiton yang tak berhenti mengalir membaluti permukaannya.

"Tunggu dulu nak,aku punya hadiah untuk kalian karna sudah menantangku..
Mahluk itu menggantungkan kalimatnya,mengangkat sebelah alisnya meremehkan.
—Sayang kemarilah!"

the ineffable bondWhere stories live. Discover now