[12]surat dan cincin/手紙と指輪

4.4K 350 4
                                    


✧✬✧˚
Date : sunday,28march,2017.
✧✬✧˚

5 hari telah berlalu dengan cepat.
Hari ini adalah hari perayaan dimana naruto dan hinata resmi menjadi pasangan suami istri.
Begitu banyak shinobi yang berkenan hadir untuk ikut serta merayakaan acara ini,termasuk juga para kage dari berbagai negara.

Melihat bagaimana naruto adalah sosok pahlawan kohona yang sangat berpengaruh besar dalam perang ninja beberapa waktu silam.
Tak heran jika banyak orang berbondong-bondong untuk mengahadiri pernikahannya.

Semua orang terlihat bahagia,tak terkecuali naruto dan hinata yang duduk bersanding di kursi pelaminan.
Senyuman lebar rasa bahagia dari kedua belah pihak tersebut tidak pernah pudar,Bahkan dengan angin topan sekalipun.
Ini merupakan momen paling berkesan yang sangat di nanti-natikan banyak orang.

Sakura mengedarkan pandangannya menatap segerombolan para tamu yang hadir.
Pemandangan yang bisa dengan mudah merubah mood nya adalah dimana emerald itu menyaksikan..Sai bersama ino,shikamaru bersama temari,tenten bersama lee.
sedangkan ia?hanya seorang diri.
Seorang diri,berdiri di keramaian bagai setangkai lidi yang di letakan di atas rerumputan nan hijau.
Menyedihkan memang.

Entah kapan dirinya dapat merasakan hal yang serupa.
Berjalan berdampingan,merangkai kisah cinta bersama,sampai maut yang menjadi akhir dari segalanya.
Itu seperti sebuah mimpi,hanya sepucuk angan-angan yang ia buat semata untuk menghibur dirinya sendiri.

Perasaan gelisah bercampur bahagia kini beradu di hati sakura,memperebutkan rasa apa yang berhak di tunjukan dalam kondisi dan situasi seperti ini.
Hasilnya imbang,karena mereka sama-sama kuat.
sebab itulah mereka terus berkecamuk hingga benar-benar dapat menemukan jawaban yang tepat.

Ino tiba-tiba berlari ke arah sakura,membuat sakura mengernyitkan alisnya.
"Hoy-hoy jidat lebar!"
Ino melipat kedua tangannya di depan dada,menatap sakura dari atas sampai bawah.

"Apa?!,ino babi."
Sakura menyungingkan seringai licik.
"Aku hanya ingin memberikan ini jidat lebar,terimalah."
Ino memberikan paperbag bermotif bunga kepada sakura.

Sakura menerimanya dengan dahi yang mengeryit.
"Ini apa?siapa yang memberikanku?."
Tanyanya heran.
"Aku tidak tahu,aku hanya disuruh memberikannya padamu."
Jawab ino tidak sepenuhnya berbohong.

Ino memang disuruh untuk memberikan paperbag itu kepada sakura,tapi dengan syarat ia tidak akan memberitahu siapa pengirimnya.
Cukup ia dan tuhan yang tahu.
"Ah terimakasih."
"Jangan berterimakasih padaku,berterima kasihlah pada pria itu."
Ino mengibas-ngibaskan tanganya di depan wajah sakura.

"Pria itu?"
Sakura makin dibuat penasaran.
"Oh t-tidakk,tidak!—
Karna keceplosan,ino mendadak gugup.
"Sampai jumpa!semoga kau menyukai hadiahnya."
Sambungnya pergi meninggalkan sakura yang masih mematung menatap paperbag itu bingung.

Sakura mengintip isi di dalam paperbag itu dengan rasa penasaran yang semakin mendalam.
Karna sudah tidak tahan,gadis itu mengambil dan membuka plastik yang sempat membungkus sebuah kotak di dalamnya.
Entah kenapa dadanya kini bergemuruh kencang.

Sakura membuka dengan hati-hati kotak hitam persegi empat yang merupakan isi dari paperbag itu.
Kedua alisnya terangkat,pupil matanya membesar.
Sebelah tangannya membekap mulut yang terbuka lebar, tak percaya dengan apa yang di lihatnya.
"I-ini?!"

sebuah cincin perak berkilau dengan permata berlian di tengahnya.

sebuah cincin perak berkilau dengan permata berlian di tengahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sangat indah.
Rasanya sakura ingin menjerit kencang,
Mengingat bahwa tempat ini bukanlah situasi yang tepat,ia mengurungkan niatnya.

Secarik kertas terjatuh ketika sakura ingin memakaikan cincin cantik itu ke jari manisnya.
Ia mengambil dan membukannya.
Iris emerald membaca dengan teliti setiap kalimat yang tertulis disana,tidak ada satupun yang lolos dari pengelihatanya.

Wajah sakura memanas seketika.
Kelopak matanya berlinang,suaranya tersendat seperti ada sesuatu yang mencoba menahannya.
Jangan tanya bagaimana kondisi jantungnya,jantungnya sudah berpacu tidak normal bertepatan saat ia baru saja membacanya.
Kata-kata yang tergores di dalam selembar kertas itu sudah membuatnya mati rasa.

Sakura mengenal tulisan tangan ini,bagaimana ia bisa lupa tulisan dari seseorang yang bahkan dari dulu sudah mencuri hatinya.

"Sasuke-kun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sasuke-kun.."

—••—

minaa stay safe ya!!💕
Jgn keluar klo g penting" amat.
Klo bosen bca ff sasusaku ae,
Smbil rebahan kan mantap😺👍🏻

the ineffable bondWhere stories live. Discover now