Langit yang semakin gelap dan Ian yang masih belum bisa ditemukan membuat perasaannya menjadi sedikit cemas. Keberadaan Ian sama sekali tidak terlihat disitu dan ia mulai memikirkan hal yang negatif seperti dirinya tidak berhasil selamat dengan yang sebelumnya.

 Pandu juga sempat melihat mobil yang sebelumnya dimasuki oleh Ian untuk menghindari gerombolan zombi yang ada disekitarnya, mobil tersebut masih terlihat utuh  dan tidak ada orang pula di dalamnya, keberadaan Ian benar-benar menjadi sebuah tanda tanya untuk kali ini.


"Pasti ada suatu alasan, seharusnya Ian sudah muncul dari tadi." berusaha untuk tetap berpikir positif.


 Angin mulai berhembus dengan tekanan yang berbeda disertai udara yang menjadi sedikit lebih dingin dari yang sebelumya dan rintik air yang mulai jatuh ke permukaan.


***


"Ini buruk.." merasakan rintik hujan mulai turun menuju ke permukaan.


 Tak ingin berlama-lama berada di tempat tersebut, Pandu langsung ikut mengajak Zafran bergerak untuk mencari tempat aman yang lain.

 Jika hujan pada akhirnya turun dengan deras, maka penyamaran mereka berdua bisa sepenuhnya luntur dan akan menjadi kesusahan untuk melarikan diri dari jalanan yang telah dipenuhi oleh para zombi.


Lari.


 Cuma itulah pilihan yang tersisa, sebelum hujan menjadi deras, Pandu memutuskan untuk bergerak lebih cepat. Berlari menuju ke arah jalanan, berusaha mencari sebuah mobil yang masih dapat digunakan diantara kendaraan yang berserakan di jalan.

 Mobil-mobil tersebut memang berhenti dalam keadaan dengan berbagai macam, untuk kali ini ia lebih memilih untuk memakai kendaraan yang setidaknya tidak rusak terlalu parah dan yang terpenting adalah masih memiliki bahan bakar yang cukup untuk pergi.


"Kita ga punya banyak waktu lagi" pikir Zafran yang mulai kembali memegang kapak miliknya, berjaga-jaga jika indera penciuman para makhluk yang ada di sekitarnya kembali menangkap sosok-sosok asing karena rintik demi rintik telah berganti menjadi tetesan yang turun dengan deras.


 Mereka berdua masih berusaha untuk mencari mobil, mengutamakan kendaraan yang masih tidak dalam keadaan terkunci karena jika masih tetap dalam keadaan utuh lebih baik daripada harus memecahkan kaca.

 Ketika Zafran memandang ke arah sekelilingnya, perhatian langsung beralih menuju ke sebuah mobil van berwarna putih yang biasanya digunakan para sales sebagai sarana tranportasi untuk memudahkan pekerjaan.

 Mobil tersebut terlihat masih utuh, berjarak sekitar empat puluh meter dari tempat ia sedang berdiri dan masih terparkir rapi di seberang jalan.


"Semoga aja." mempercepat langkahnya untuk segera mendekati kendaraan tersebut.


 Target telah ditetapkan, pandangannya terasa fokus ke depan sementara ia juga tak bisa bergerak dengan sembarangan. Terus bergerak maju dan sebisa mungkin menghindari kontak fisik oleh makhluk yang ada di hadapannya adalah yang ia inginkan, sebelum darah yang menempel di pakaiannya semakin luntur dan para zombi akan menyadari kehadiran manusia diantara mereka.

I'm Coming [END]Where stories live. Discover now