[TAMAT] I Rely on Kisses to Clear Survival Games [BL]

Photobook yang Tidak Terkendali (3)

Game horor kehidupan nyata "Infinite Escape", sistem, instansi game......... sepupunya, Junior Cheng dan Tuan Mu yang misterius semuanya adalah pemain. Sepupunya yang hilang selama enam tahun terakhir terjebak di dalam game sampai dia bertemu Junior Cheng.......

Juga, ada hantu-hantu ini. Menurut kata-kata Junior Cheng, mereka adalah pecahan dari jiwa sepupunya dan apa yang ada di depannya hanyalah puncak gunung es. Masih ada lebih dari seratus yang tersisa di dalam game.......

Bai Xi Xing menutup matanya dan memijat pelipisnya. Ini terutama terjadi ketika dia melihat pengantin pria yang memiliki wajah yang identik dengan Bai Yi. Ketika dia kemudian mengetahui bahwa pengantin pria adalah hantu tanpa kepala yang dia temui kemarin, dia merasa kepalanya akan meledak.

Setelah periode hening yang lama, dia perlahan meludahkan kalimat.

"......... Jadi bisa dikatakan, kalian semua adalah sepupuku?"

"Secara teori, ya. Kami semua adalah 'Bai Yi'." Joshua tersenyum kecil, "Tapi mungkin kamu sulit menerimanya? Ada beberapa yang masih tidak bisa menerima kenyataan ini, bahkan sekarang. Bagi mereka, 'Bai Yi' adalah orang yang sama sekali berbeda."

Betul sekali. Bagian mana dari mereka yang terlihat seperti sepupunya......

Bai Xi Xing bingung. Dia melirik ke sekeliling dan melihat si pengantin pria. Selain pengantin pria, empat lainnya tidak memiliki kemiripan dengan Bai Yi....

Ini khususnya kasus untuk hantu yang ditutupi perekat. Dia kelihatannya telah mengambil penampilan Zhou Luo Chen, kehilangan namanya dan bahkan tidak berani melepaskan perekat itu......

Melihat hantu itu bersembunyi di balik pintu, Bai Xi Xing menghela nafas. Dia tidak bisa untuk tidak merasa tidak enak untuknya, tetapi ketika dia mengingat apa yang terjadi sebelumnya, ekspresinya sedikit berubah. Dia menyadari bahwa hantu-hantu ini sebenarnya masih dari sumber yang sama.

Sebelumnya mereka telah meninggalkan kamar Junior Cheng dan bertindak seolah-olah mereka akan bertarung. Hanya dengan diyakinkan oleh Cheng Zhi Chu, sehingga mereka mampu berhenti dengan enggan.

Tetapi ketika Junior Cheng duduk, meninggalkan kursi kosong di sebelahnya, 'sepupu-sepupunya' mulai bersaing. Pada akhirnya Junior Cheng tidak punya pilihan selain menarik dirinya ke kursi.

Pada saat itu Bai Xi Xing hampir terbunuh oleh tatapan tajam yang datang dari mereka.

Benar saja, tidak peduli penampilan apa pun yang ditampilkan sepupunya, ia tetap mencintai Junior Cheng sampai mati. Dia masih berpikiran sempit, pendendam, dan cemburu seperti biasa. Dia bahkan iri padanya sekarang........ Bai Xi Xing diam-diam mengkritik sepupunya.

Cheng Zhi Chu juga sangat gugup. Wajahnya pucat, dan jari-jarinya bengkok. Sementara dia diawasi oleh beberapa orang pada saat yang sama, dia tidak bisa bernapas dan merasa seperti akan pingsan. Tapi dia tidak bisa melakukan itu. Dia harus mengawasi Bai Yi dan para pecahannya untuk mencegah mereka berkelahi.

Kenapa dia harus menghadapi hal semacam ini......

"Jangan gugup Zhi Chu. Tidak apa."

Bai Yi duduk paling dekat dengannya. Melihat bahwa dia gemetaran, dia dengan sengaja melepaskan ekspresi dinginnya dan tersenyum lembut padanya. Dia mengulurkan tangan ingin menyentuh rambutnya, tetapi dengan kasar ditepis oleh Su Ling yang berdiri di dekatnya.

"Menjijikkan. Jangan menyentuhnya."

Ketidaksukaan Su Ling yang ekstrem baginya sangat jelas dalam kata-katanya. Matanya dingin dan tajam. Dari para pecahan lain, ia juga membenci si pengantin pria karena ia memiliki penampilan yang sama dengan Bai Yi. Penampilan mereka tumpang tindih dengan penampilan saudara tirinya dalam ingatannya dan itu secara signifikan merusak suasana hatinya.