20.kuatkan hati

881 62 12
                                    

Hening
Kosong
Bahkan hampa...

Semuanya masih sama, seperti 1 minggu yang lalu. Masih menunggu dengan harapan tidak akan terjadi apapun..

Teman dan keluarga nya sudah mengetahui semuanya, dan tidak ada satu pun yang menanyakan mengenai pelaku nya, mereka semua hanya menanyakan dimana, kapan dan bagaimana lisa bisa tertabrak.

~~~

Jungkook saat ini sedang ada di kantor polisi, untuk menanyakan dimana keberadaan si pelaku itu, memang setelah satu hari kecelakaan jungkook langsung mengetahui siapa pelakunya, hanya saja Jungkook tidak tau sekarang ada dimana dia.

Menyesal? Tentu saja, dia merasa dirinya sangat bodoh saat itu, karna telah masuk dalam perangkap nya.

"Apa kau sudah mengetahui keberadaan nya pak?"

"Tidak, tapi saya sudah menemukan beberapa bukti si pelaku" ucap polisi sambil memberikan barang bukti kepada Jungkook.

"Gelang?"

"Iya, mungkin saja pelaku sengaja memberikan bukti kepada anda"

"Baiklah, terimakasih pak saya akan kembali lagi nanti" Jungkook langsung saja meninggalkan kantor polisi dan langsung bergegas untuk kembali ke rs.

Tidak mungkin arabelle sengaja memberikan bukti nya begitu saja kan? -batin Jungkook

~~~

Mengapa rasanya sangat lama sekali untuk menunggu lisa kembali sadar, padahal baru 1 minggu lisa koma, saat ini dokter juga belum tau ada kecacatan apa pada lisa, jungkook takut jika lisa mengalami penyakit 'amnesia' karna benturan yang sangat mendalam pada saraf otak nya.

"Lis, gua kangen" saat ini jungkook sedang ada di dalam ruangan lisa dan masih setia menggenggam jari jari lentiknya itu.

"bangun lis sadar, terlalu banyak yang pengen gua tanyain sama lu, entah itu soal lu dan arabelle, atau panpriya dan arabelle, ya gua udah tau semua nya lis, gua nemu semua hal yang bersangkutan dengan panpriya di kamar lu, awal nya gua emg ga percaya sama ini semua, tapi setelah gua baca catatan harian lu, smuanya kebongkar, bahkan jin, jiso, jennie, rose, smuanya lis" air mata jungkook sudah jatuh begitu saja di tangan lisa, bukan air mata sedih karna lisa masih saja koma sampai sekarang, tapi itu air mata kekecewaan pada dirinya sendiri.

"Gua ga akan tinggal diam lis, gua pasti nemuin arabelle dan kasih dia hukuman yang pantas dengan semua perbuatan dia" setelah mengucap kan itu, jungkook langsung meninggal kan ruangan.

Belum sempat jungkook keluar dari rumah sakit, dokter gira sudah memanggil nya, ya selama ini dokter gira lah yang merawat perawatan lisa hingga sekarang, dokter gira juga teman kecil jiso dan jennie, jadi mereka juga sudah cukup akrab.

"Maaf, Tn.Jungkook"

"Ya? Ada apa dokter gira?"

"Dari hasil pemeriksaan lisa kemungkinan dia sadar, hari ini atau besok, jadi di usahakan ada yang menjaga nya untuk hari ini ya?" ucap dokter gita sambil menunjukan selembar kertas.

"Oh siap dok, nanti saya akan menghubungi orang tua nya dan teman teman nya, terimakasih dok" setelah mendengar lisa akan sadar hari ini, membuat hati jungkook sedikit lega.

Tut....
Tut....
Tut....
'Cobalah beberapa saat lagi'

"Kok tante gabisa dihubungi ya, gua telpon jiso aja kalo gtu"

Tut...

"Halo kook?"

"Halo jis, tadi kata dokter gira lisa kira kira sadar hari ini, jadi lu bisa kan stay di rs?"

always there; LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang