Part 7

3.2K 122 1
                                    

Aku terbangun di pagi hari dan berada di kamar Alex. Aku menoleh ke samping dan melihat wajah tidur Alex. Melihat tubuhku di bawah selimut membuatku bernapas lega masih mengenakan pakaian dalamku setidaknya. Perlahan aku bangkit dari ranjang, mengenakan dressku dan mengambil tas kecilku.

Aku melangkah keluar dari kamar dengan berusaha tanpa mengeluarkan suara dan membangunkan Alex. Begitu ku lihat layar ponselku, aku langsung menyalakannya kembali setelah semalaman aku matikan. Jam menunjukkan pukul 6 pagi.

Menuju lantai bawah Aku terkejut dengan rumah Alex yang berantakan akibat pesta semalam. Gelas cup berada di atas meja dan di lantai.

Aku melewati ruang tamu menuju pintu keluar, namun terhenti saat seseorang memanggilku.

"Hey, aku pikir kau sudah pulang semalam?" ujar Ryan. Ya aku mengingatnya, bagaimana tidak mengingat wajah tampannya. Ia baru saja keluar dari dapur.

"Kau tinggal disini?" Aku balik bertanya tidak menjawab pertanyaannya. "Tidak, tapi aku selalu tidur di sini saat pesta" ujarnya mengulurkanku gelas cup yang sama seperti berada di atas meja ruang tamu tadi. Alkohol di pagi hari?.

"Ini air biasa" ucapnya seperti membaca pikiranku. "Terima kasih" jawabku mengambil minuman tersebut dan meneguknya.

"Kau tidur bersama Alex semalam?" Aku mengeluarkan kembali air yang berada di dalam mulutku.

"Jadi benar? Well, Alex selalu melakukannya saat pesta aku tidak terkejut. Hanya saja aku terkejut padamu" ucap Ryan. Apa maksud perkataannya?. Menurutmu aku terlihat polos dan tidak mungkin melakukan hal seperti itu?. Memang benar, aku tidak pernah memiliki kekasih, dan belum melakukannya. Melakukannya? Apa dia tau apa yang aku lakukan dengan Alex?. Kami tidak melakukannya sampai sana, tidak terlalu jauh.

"Kau tidur di sini juga?" Aku bertanya mengalihkan pembicaraan. "Umm ya, karena tidak ada yang membantu Alex untuk merapihkan tempat ini setidaknya dia memiliki teman yang baik hati" ujar Ryan.

"Okay?" Aku terkekeh karenanya. Dia lebih ramah dari Alex. "Aku harus pulang" ucapku.

"Okay, aku mengerti mengapa kau ingin pulang terburu-buru. Sampai bertemu lagi" ujarnya kembali tersenyum ramah dan aku membalasnya.

Setelah itu melangkahkan kakiku keluar dari apartemen menuju apartemenku.

Aku kembali ke apartemenku dan dikejutkan oleh kedatangan ibuku. "Mama! Kapan kau datang?" Aku melangkah menghampirinya yang sudah berada diruang tamu.

"Oh kau baru pulang di pagi hari?" Ujar ibuku. "Aku harus mengganti pakaianku" ucapku melangkah masuk ke dalam kamarku untuk mengganti pakaian.

Apa yang harus aku katakan pada ibuku? Sejak kapan ibuku berada di sini? Maksudku ini masih jam 6 pagi dan dia sudah berada di sini?.

"Aku datang semalam setelah kau menelfonku, aku tidak ada acara jadi aku ingin mengunjungimu," ucap ibuku menjawab pertanyaanku tadi. Ia sekarang berada di dapur melihat ke dalam kulkas dan mengeluarkan bahan-bahan untuk memasak sarapan.

"Aku mengikuti pesta dan menginap di rumah temanku" ucapku setelah membersihkan diri dan berpakaian rumah, berjalan ke dapur mengambil segelas air untuk minum.

"Pesta? Sesuatu yang baru darimu" ucap ibuku. "Ya..aku juga terkejut" ucapku berdiri disamping ibuku dan melihatnya memotong sayuran.

"Ditambah kau menginap di rumah temanmu? Kau bahkan tidak pernah pergi keluar rumah saat hari libur"

"Ma, Aku sudah 22 tahun"

"Ya aku hanya senang kau memiliki teman untuk menginap dan bermain bahkan mengikuti pesta, Mama harap itu pesta biasa"

There You AreWhere stories live. Discover now