𝙼𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 || 𝙳𝙾𝚈𝚁𝙴𝙽

MANTAN [XI]

Tepat jarum jam diangka 12 malam pintu rumah Renjun di ketuk, untung pemiliknya masih terbangun menikmati drama picisan di malam hari. Renjun terdiam saat membuka pintu, air matanya lolos gitu aja tanpa mengucapkan satu katapun dia memeluk sosok yang hilang muncul itu.

"Kak Doy kemana aja?" Lirih Renjun.

Doyoung mengelus rambut Renjun, menghirup wangi shampoo bayi yang gak pernah diganti sama Renjun dari mereka pacaran dulu."Disini, gak kemana-mana" jawab Doyoung.

Renjun natap wajah Doyoung yang baru sadar kalau wajah mantan-nya ini sedikit berbeda. Kaya banyak pikiran? Dia juga nangkap wajah lelah Doyoung dan senyum terpaksa bukan senyum lepas seperti dulu.

"Masuk kak" kata Renjun.

Mereka berdua keruang keluarga, lumayan ada karpet berbulu dan sofa yang bisa berubah jadi tempat tidur kalau disatuin itu.

"Kakak nginap ya? Besok kita jalan-jalan" kata Doyoung, "Itung-itung membayar rasa kangen" lanjutnya.

Renjun ngangguk, rasanya ingin bertanya sama Doyoung namun ngelihat Doyoung kaya gak niat bahas selain istirahat Renjun urungi lebih memilih jalan keruangan tempat menyimpan selimut untuk para tamu itu.

——

Pagi menyapa rumah keluarga Huang ini pemiliknya masih bergulung di dalam selimut gak niat bangun lagian hari minggu juga.

Cklek

"Renjun, moominnya kakak bangun" panggil Doyoung yang udah segar, udah rapi udah ganti baju. Ya Doyoung udah persiapanlah bawa baju ganti tapi di taruh di dalam mobilnya.

"Eug-bentar lagi, satu jam lagi" sahut Renjun malas..

"Kan mau jalan-jalan gimana?"

"Eug" Renjun narik lengan Doyoung membuat pria bermarga Kim itu jatuh di kasur Renjun yang untungnya gak nimpa badan mungil itu. Tangan Renjun yang lainnya menepuk sisi kiri yang kosong, "Tidur sini kak, masih jam lima juga" kata Renjun dengan suara khas orang tidur matanya juga gak dibuka masih dipejam.

Doyoung menghela nafas, berakhir juga dia tidur di sebelah Renjun, "Jam lima apanya si Ren, udah jam 10 pagi ini" kata Doyoung gak digubris Renjun yang malahan lelaki mungil itu malah memeluk Doyoung, mendusel di dada Doyoung.

"Manjanya gak hilang ya" kata Doyung mengelus surai Renjun. "Ngantuk juga gue"

Berakhir mereka berdua status mantan kekasih tidur sekasur.

Keduanya udah di dalam mobil, kata Doyoung mau keliling Seoul, emang gak ada kerjaannya, tapi Renjun senang. Bisa lihat bangunan-bangunan, orang berlalu lalang, pemandangan, dan lain sebagainya.Namun yang terjadi mereka malah ke timezone, Doyoung nantang Renjun nge-dance dan langsung diangguki sama Renjun siapa kalah dia yang traktir seharian ini.

Kedua nya udah milih lagu, Candy punya Baekhyun EXO. Pengunjung semakin ramai mendukung keduanya, Renjun dalam hati juga misuh-misuh salah gerakkan mulu. “Kakak curang" kata Renjun sambil manyun imut itu.

"Kakak haus Ren, yuk cari minum"

"Ish!"

"Udah tenang kakak bayarin"

"Nah gitu bagus!"

———

Setelah main-main mereka kembali nelusuri kota Seoul yang berakhir di pantai itu gak terlalu sepi tapi gak terlalu rame juga. Selesai markirin mobil keduanya turun Renjun udah excated dari tadi ngelihat hamparan laut luas yang mereka lewati.

"Gulung celananya Njun" kata Doyoung yang diangguki sama Renjun.

"Kak ini gimana sama sepatu? Taruh dimana?"

"Bawah pohon itu aja" tunjuk Doyoung, keduanya naruh sepatu mereka lalu kembali berjalan ke arah laut kaki Renjun udah gak sabar mau kena air laut.

Tangan keduanya saling bertautan, senyum mereka juga gak pernah luntur."Kak" panggil Renjun.

Doyoung noleh ke Renjun, matanya terkunci sama mata indah Huang Renjun. Jantungnya semakin berdetak darahnya juga berdesir hanya karena Huang Renjun."Gendong!" kata Renjun semangat.

Doyoung jongkong lalu Renjun naik ke punggungnya, kedua nya tertawa saat Doyoung dengan cepat berlari sambil mengendong Renjun.

Bruk

"HAHAHAHAHAHAHAHAHA" tawa keduanya ketika mereka jatuh kedalam air. Bukannya marah Renjun malah kelihatan senang, semakin menjadi menyipratkan air laut ke wajah Doyoung.

"Ren, tetap tersenyum kaya gini ya?" kata Doyoung diangguki sama Renjun.

"Kak" panggil Renjun.

Doyoung noleh, "Bahagia itu sederhana ya" ucap Renjun senyum-senyum, "Buat kakak marah aja aku senang hahahahahaha" setelah ngomong gitu Renjun nyipratin air ke muda Doyoung berakhir mereka kejar-kejaran layaknya film india.