𝙼𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 || 𝙳𝙾𝚈𝚁𝙴𝙽

MANTAN [IV]

Lelaki bermarga Huang itu berjalan lesu memasuki gedung falkutasnya, setelah seribu kali mikir dan ke seribu satunya baru dapat pencerahan Renjun nerima tawaran Sejeong persetanan dengan masalah pribadi mereka, yang penting nilai dan uang jajan udah cukup untuk Renjun.

Dapat Renjun lihat Doyoung dengan teman-temannya berjalan kearahnya mungkin itu menurut dia, ada Mingyu juga dan ada Eunwoo, jantung Renjun mendadak berdetak kencang antara salting sama senyum Eunwoo atau malah karena Doyoung yg mendekat.

Gak tau, Renjun cuman pengen tenggelam sekarang juga."Renjun?" Suara lembut yang sangat amat familiar itu nyapa gendang telinga Renjun, bahkan siulan dari orang-orang disekitarannya gak dipedulikan sama dia.

"I-iya kak? A-ada apa?"

"Pengisi acara di Falkutas Hukum?" Renjun ngangguk kaku tanpa ingin menatap orang yang sedang mengajaknya ngomong itu.

"Bisa lihat kearah saya? Saya lagi bicara loh gak baik gak natap lawan bicaranya" Mau maki, mau ngutuk, gimana jantung dia yang udah disko gak jelas, dan sekarang harus natap? Mau buat Renjun mati cepat kak? "Gak bisa, mata saya sakit" kata Renjun ngasal.

Pria di depannya menghela nafas, "Oke, nanti saya temui lagi." Lalu melangkah ninggalin Renjun yang menghela nafasnya, "Miss u, little moomin" Kalau hanya hayalan lagi Renjun lebih baik gak ingin mendengarnya, namun sayangnya ini kenyataan, suara lirihan kecil yang bahkan hanya Renjun dan Doyoung yang bisa mendengarnya, ini kenapa jadinya nyesek tertahan.

"Miss u too big rabbit" lirih Renjun.

"INJUNNNNNNNNNNN LO GAK DI APA-APAIN KAN SAMA MANTAN?!" Izinkan sekarang Renjun tenggelam, malu sama teriakkan Felix yang ngundang tatapan orang sekitar.

"Bukan teman siapa-siapa, tarzan lepas" gumam Renjun.

——

"Renjun! Sini" panggil Mingyu.

Tersangka yang namanya dipanggil udah melasin mukanya, makin melas waktu ngelihat Doyoung sama Sejeong yang pacaran, dunia milik berdua lainnya warga kuburan.

"Hai kak" sapa Renjun kesemua orang yang ada, bukan apa Falkutas Hukum yang punya acara namun anggota BEM ikut serta, gak tau apa faedahnya. Cuman duduk-duduk ganteng doang, atau pacaran kaya yang itu..

"Coba Njun pemanasan" kata Johnny.

"Lo kata olahraga!" Sahut Jinyoung Park.

Renjun cuman senyum-senyum nahan sakit hati disitu, makin kesal lagi ngelihat bandnya yang ternyata 2J1H siyal, band para mantan Renjun yang pacaran masa SMP dan SMA itu.

Sebut aja Lee Jeno, pria eyesmile mantan Renjun semasa SMP kelas 1 dan 2, Na Jaemin, senyuman yang bikin orang meleleh mantan Renjun di kelas 3 SMP, dan terakhir, Lee Haechan yang gagal jadi dominant mantan Renjun di kelas 1 SMA. Sekarang malah dia yang diapit sama dua dominant ini menjadi NoChanMin.

Bye dulu norenmin.

Kaki Renjun auto lemas lihatnya, mana mereka gak pernah lagi tegur sapa selain beda univ. Putus mereka juga terlalu lucu mungkin menurut Renjun.  Ah udah lah, kenapa harus bahas masalalu? Berkat Doyoung, Renjun bisa move on dari ketiganya...

Doyoung lagi...

"Eh Renjun ya? Mantan Doyoung?" Lemes bener ini mulut cewek yang untungnya kakak tingkat dan paling bikin kesal lagi pacarnya Doyoung."Iya kak" jawab Renjun.

"Manis banget sih, Doyoung sering cerita kamu waktu kalian putus loh Ren" kata Sejeong.

Doyoung yg jadi pendengar mulai berbicara, "Udah by, biar Renjun ngelihat-lihat dulu" kata Doyoung.

Sejeong ngangguk sekalian manggil 2J1H ngehampiri mereka, mana ganteng lagi semoga Renjun gak oleng aja."Apa kabar Renjun?" Sapa Haechan.

Renjun kaget lah, tapi tetap profesionalnya dengan memberi senyuman manis yang aslinya sangat amat terpaksa itu,"Baik Chan" jawabnya.

Baru nyadarin kalau para mantannya kumpul, sadboy dia tuh. Lebih sad lagi melihat Doyoung yang lagi ngusak rambut Sejeong, ingatin dia yang juga sering dapet usapan gitu dari Doyoung.

Puk

Puk.

"Gak usah cemburu, kan ada kakak"

"Eh? Kak Eunwoo"