NINE

1.3K 135 4
                                    

Syalalalala~
Aku kehabisan ide dan lagi sangat galau:')

*

Dari semua member BTS, yang paling membuat Bang-PDNim penasaran adalah Taehyung. Laki-laki itu seperti memiliki sesuatu yang tidak bisa ia sentuh. Mereka dekat tapi seperti berjarak, Bang-PDNim tidak bisa menyentuh kedalaman hati seorang Kim Taehyung.

Seperti saat ini. Taehyung bersama kekasihnya tapi ia menyembunyikan serapat mungkin kekasihnya tersebut dibalik punggung tegapnya. Kenapa? Padahal Bang-PDNim sama sekali tidak melarang jika semua member ingin menjalin hubungan.

Bang-PDNim menunggu Taehyung mengambil berkas dikamarnya. Sesekali ia menatap kearah seseorang misterius yang tadi dibawa Taehyung. Seseorang itu duduk dalam diam dikursi yang ada di Pantry. Bang-PDNim memperhatikan dengan lebih jelas, hingga suara seseorang memecah perhatiannya.

"Ini berkasnya, Apa tidak ada yang lain lagi?" Tanya Taehyung.

"Tidak. Ah, apa kau tidak inisiatif untuk menyediakan minuman untukku?"

Taehyung mengernyit.
"Bukankah anda sibuk?"

"Hahahaha," Bang-PDNim berdiri dari duduknya, ia menepuk pundak Taehyung berkali-kali. "Aku hanya sedikit rindu dengan Apartement ini. Dulu Apartement ini pernah jadi milikku." Ucapnya.

Taehyung ikut tertawa.
"Ya, lain kali kita bisa berbincang kembali."

Bang-PDNim menatap seseorang yang pasti Yerin yang masih duduk dipantry.

"Taehyung-ah, bilang padanya aku akan pamit pulang." Ucapan Bang-PDNim membuat Taehyung terdiam kaku.

"Anda ingin aku memanggilnya kemari?"

"Tentu saja."

Tanpa banyak bicara Taehyung berjalan menghampiri Yerin. Taehyung merapatkan mantel yang Yerin gunakan tak lupa membenarkan letak topinya.

"Ayo." Taehyung menggenggam jemari Yerin.

"Tapi-"

"Tak apa." Taehyung menggiring Yerin kehadapan Bang-PDNim.

Yerin menunduk namun tidak lama dari itu ia menatap Bang-PDNim dan tersenyum, terlihat dari kedua matanya yang menyipit.

Bang-PDNim tertegun. Sebentar, gadis itu-

"Taehyung-ah, Aku tanya sekali lagi,"

Taehyung tertegun seketika.

"Apa aku mengenal gadis ini?" Lanjut Bang-PDNim.

Yerin menunduk kembali. Sebenarnya Yerin hanya merasa malu saja tapi ia tidak keberatan kalau Bang-PDNim mengetahui hubungannya dengan Taehyung.

Berbeda dengan Taehyung yang sedang mencoba mengatur perasaannya.

"Sudah kubilang, anda tidak mengenal gadis ini." Ucapan tegas Taehyung membuat mata Bang-PDNim semakin memicing dan rasa penasaran semakin memicunya.

"Hmmm." Setelah bergumam, Bang-PDNim berjalan perlahan kemudian mengitari Taehyung dan Yerin.
"Aku meragukanmu Tae-Bear. Gadis ini sangat tidak asing bagiku." Bang-PDNim berhenti tepat dihadapan Yerin.

Yerin yang ditatap merasa gugup.
"Anda pasti mengenal saya," Ucapan Yerin membuat Taehyung melotot kearahnya, terlebih tangan Yerin bergerak untuk membuka masker yang ia pakai. "Saya J-"

Belum sempat Yerin membuka masker tangan Taehyung langsung membungkamnya. Yerin kaget dan Bang-PDNim mengernyit heran.

"Maaf, dia sedang sariawan," Taehyung membungkuk hormat pada Bang-PDNim.
"Saya akan mengobatinnya dulu." Lanjut Taehyung, ia menarik paksa lengan Yerin menuju kamarnya kemudian menghempaskan gadis itu dikasurnya.

Cinta yang tersembunyi✔Where stories live. Discover now