Two

2.5K 240 2
                                    


Taehyung menghembuskan nafas lelah. Dia meraih telepon genggam yang ditaruh dimeja, sekedar ingin lihat pesan masuk. Taehyung mengernyit karena banyak sekali pesan yang belum dia baca, mengabaikan pesan lain ia mencari nama kekasihnya yang ternyata tidak ada membuatnya mendengus. Dia sebenarnya merasa bersalah, hanya sedikit.

"Tae, nanti sore kami semua berencana makan BBQ. kau ikut?" Tanya Jimin. Taehyung terlihat berpikir, kemudian ia mengangguk.

"Oh ya, Kemarin salah satu staf YG menemuiku dan meminta untuk mengirim nomormu" Timpal Jhope.

"Untuk apa?"

"Untuk diberikan pada salah satu member Blackpink assaaa, uri Taehyungie sudah besar dan banyak yang incar" Jhope terlihat menari nari bahagia. Taehyung mendengus malas.

"Abaikan sajalah hyung" Taehyung acuh, dia meneguk minuman dengan tenang.

"Iya abaikan saja karena Taehyungie sudah punya kekasih" Jin yang entah darimana tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"Ukhhuuk khuuk ukhuuk" Taehyung menepuk nepuk dadanya.

"Aigoo, kau sampai terbatuk parah" Jin terkekeh, ia ikut menepuk pundak Taehyung dan mendapat deathglare langsung darinya.

"Jinjja? Yak Taehyungie siapa kekasihmu eoh?" Jhope menatap Taehyung dengan serius sedangkan Taehyung membuang muka asal.

"Taetae kenapa tidak bilang pada kami" Timpal Jimin.

Taehyung yang malas membahas lebih memilih pergi meninggalkan ruangan, tak lama dia balik lagi hanya untuk bilang "Kalian tidak perlu tau, kekasihku sangat sensitif dan pemalu. Aku tidak akan pernah memberi tau kalian." Kemudian pergi menuju kamarnya.

"Ada apa dengannya?"Tanya Suga yang daritadi hanya diam memperhatikan.

"Dia memiliki rahasia"Ucap Jhope.

Taehyung dikamar terlihat uring-uringan ngga jelas. Dia ingin memberitahu member lain, namun ia tidak ingin ingkar janji. ditambah tidak ada satupun pesan dari Yerin membuatnya makin kesal. Akhirnya ia mencoba untuk menelpon.

CALLING

Tuut..tuuuttt..

"Yeoboseo?"

Taehyung terdiam sebentar, dia sangat merindukan suara itu.

"Oppa?"

Taehyung mendengus "Yerinnie, bagaimana kabarmu?"

"Baik seperti biasa oppa."

"Benarkah? lalu pergelangan tanganmu tidak apa-apa?"

Yerin terlihat berpikir disebrang sana, "Sudah mendingan, tapi masih berbekas"

"Maafkan aku, itu kesalahanku sungguh"

"Iya dimaklum, tapi jangan seperti itu lagi ya. Kau menakutkan Tae"

Taehyung terkekeh pelan "Aku akan berusaha untuk tidak emotional lagi"

Yerin mendengus sebal "Tapi kau selalu emotional Tae-oppa"

"Kau ada waktu hari ini?"

Yerin terdiam sebentar "Hari ini? kurasa ada"

"Aku akan menjemputmu, diam ditempatmu jangan beranjak kemana-mana"

"Oppa akan kemari? Tapi-"

"Tidak ada bantahan! bersiaplah, kututup teleponnya."

Yerin terlihat menahan kesal berbeda dengan Taehyung yang tersenyum bahagia.


        Taehyung tidak datang ke Dorm member Gfriend. Ia diam menunggu dimobilnya yang parkir tidak jauh dari Dorm Gfriend. Yerin bilang ia sedang berjalan menghampirinya namun Taehyung merasa waktu sangat lama karena Yerin belum muncul juga.

Cklekk Brak!

Seseorang yang tak lain Yerin masuk dengan cepat ke mobil, terlihat nafasnya tersengal. Taehyung memperhatikan dengan senyum tipis yang tidak luntur dari bibirnya.

"Kau berlari?" Tanya Taehyung, Yerin menatapnya kemudian menganggukan kepalanya beberapa kali.

"Aku tidak ingin member lain bertanya"Ungkap Yerin, matanya menatap keluar kaca mobil melirik kesana-kemari, ia merasa tidak tenang. Taehyung yang memperhatikan kemudian menggenggam jemari Yerin.

"Tenanglah, tidak akan ada yang tau Yerin. Kau aman bersamaku"

Yerin terlihat kikuk. Entahlah dia masih merasa canggung dengan hubungannya bersama Taehyung karena selama ini ia menganggap BTS sunbae adalah panutan dan tidak ada pikiran sedikitpun untuk menjalin hubungan dengan salah satu member BTS.

"Aku sangat tampankan? hingga kau betah sekali memperhatikan wajahku"

Yerin tersadar dari lamunannya, dia menggelengkan kepalanya.

"Aniyoo"

"Hahahaahaha" Taehyung gemas sekali menatap ekspresi Yerin. Yerin menundukan kepalanya dengan bibir komat kamit kesal.

"Berhentilah tertawa eoh"

"Mianhae, kau sangat menggemaskan sekali" Akhirnya Taehyung mencubit gemas pipi Yerin. Yerin tersipu malu dan berdeham pelan.

"Kau tidak sibuk?"Tanya Yerin mengalihkan topik.

Taehyung menggelengkan kepalanya "Aku free, dan ingin menghabiskan waktu denganmu saja"

"Bukankah lebih seru dengan member BTS?"

"Tidak! sudah cukup selama 7tahun lebih kami selalu bersama-sama, saat ini aku ingin bersamamu" Taehyung mendekatkan tubuhnya pada Yerin kemudian lengannya merangkul gadis itu.

Yerin terdiam kaku, jantungnya berdebar tidak karuan dia bingung harus bagaimana.

"Mau makan?" Tawar Taehyung. Yerin meliriknya dengan ekor mata.

"Makan apa? bukankah kita tidak mungkin untuk makan diluar?"

"Bagaimana jika aku ikut denganmu ke dorm Gfriend. Aku ingin makan masakanmu"

"Yak! Andwe!"

"Yerin sudah cukup kita merahasiakan ini, biar membermu tau kalau kita sepasang kekasih"

"Shireo!" Tiba-tiba Yerin teringat percakapannya dengan member Gfriend yang mengatakan bahwa dia dan V BTS itu tidak mungkin alias tidak cocok.

Taehyung yang melihat kegelisahan Yerin langsung memeluknya dan tangannya perlahan mengusap punggung Yerin, bermaksud menenangkannya.

"Mianhae, aku tidak bermaksud memaksamu"

"Tae-oppa, aku... aku tidak ingin oranglain tau. Aku mohon, nde?"

Taehyung hanya mengangguk tanpa bersuara. "Disini lebih baik, asal bersamamu" Ucap Taehyung.

Yerin membenamkan wajahnya pada dada Taehyung, dia mencari ketenangan dari rasa resahnya tiba-tiba.

"Iya, begini lebih baik" Ucap Yerin lirih.

Cinta yang tersembunyi✔Where stories live. Discover now