Eight

1.5K 141 7
                                    

Note dariku: Sesulit apapun kehidupan kamu, percaya aja sama keseimbangan yang bakal terjadi. Tuhan maha adil, jika kamu sulit untuk menyampaikan isi hati kamu dalam doa, Tuhan lebih mengerti. Sabar, semuanya bakal baik-baik aja dan bakal indah pada waktunya. Kita bukan yang 'Maha Tau' jadi jangan pesimis! Semangat! :)

(Maaf jika banyak kekurangan dari penulis amatir seperti aku :'D)


Visual utama dalam grup Blackpink, Kim Jisoo.

Siapa yang tidak mengenalnya? dikalangan idol laki-laki ia banyak disukai dan dikalangan idol perempuan banyak yang ingin berteman dengannya, tak sedikit pula yang iri padanya. Tapi ada apa gerangan ia sampai berani datang ke Dorm BTS? Bahkan mencari Taehyung?

Tanpa mempersilahkan duduk Taehyung hanya memperhatikan Jisoo yang sedari tadi tersenyum padanya.

"Ada perlu apa?" Tanya Taehyung dengan kalem.

Jisoo tertawa renyah atas pertanyaan itu. "Astaga, maaf. Kurasa aku harus sedikit menurunkan harga diri untukmu." Ucapnya.

Taehyung tidak mengerti, ia beralih menatap Jhope namun yang ditatap menggelengkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Taehyung.

Taehyung menghela nafas.

"Aku tidak mengerti." Ucapnya.

"Kenapa kau tidak menghubungiku?" Tanya Jisoo tidak sabaran karena Taehyung terkesan acuh.

"Menghubungi? untuk apa?"

"Aku memberikan kartu namaku pada Jhope-Oppa, kenapa kau tidak menghubungiku?"

Oh Taehyung mengerti, gadis itu tertarik padanya.

"Itu nomormu ternyata, maaf aku tidak tertarik."

Jisoo merasa malu dan kesal saat itu. "Hargailah, setidaknya kau menghubungiku untuk sekedar basa-basi."

"Aku tidak suka basa-basi, kalau tidak suka ya tidak." Taehyung merasa kesal, Ia tidak suka acara santainya diganggu terlebih oleh orang yang tidak ia sukai.

"Oh jadi V BTS aslinya seperti ini, ramah? itu fake ya." Ucap Jisoo, Ia merasa sudah tanggung untuk menutupi rasa malunya.

"Hahahaha," Tawa Taehyung menggelegar. "Terserah kau menilaiku seperti apa. Kau tau pintu keluarnyakan? Aku permisi." Tanpa mendengar panggilan Jisoo Taehyung pergi meninggalkannya begitu saja.

Jisoo marah tapi lebih ke sakit hati, ia langsung duduk di sofa tak lupa kedua tangannya yang menutupi wajahnya karena menangis.

Suara tangisannya membuat Namjoon dan Jin menghampiri Jisoo.

Namjoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal, Ia tidak berpengalaman soal ini dan hanya bisa melihat pada Jin. Jin akhirnya yang menghampiri Jisoo.

"Maafkan kesalahan Uri-Taehyungie. Dia memang seperti itu jika tidak menyukai seseorang, Tapi dia sangat baik dan sopan." Ucap Jin yang tidak membuat Jisoo berhenti menangis.

"Uljimaa~" Pinta Jin yang berhasil membuat tangisan Jisoo berhenti,

Jisoo menerima saputangan yang diberikan Bodyguardnya, kemudian menghapus jejak airmata diwajah cantiknya.

"Baiklah, setidaknya dia mengantarku pulangkan?" Ini bukan pertanyaan melainkan permintaan.

"Kau bercanda? Kau ingin diliput media secara massal!" Ok ini Suga, sedaritadi ia memang ada diruang tengah dan mendengar semuanya darimulai percakapan Taehyung dan Jisoo.

Jisoo gelagapan mendengar nada bicara Suga. Jisoo akui dari semua member BTS ia paling tidak ingin dekat dengan Suga.

"A-aku hanya-"

Cinta yang tersembunyi✔Where stories live. Discover now