O.2

2.4K 246 13
                                    

Kelas Jihoon sudah selesai beberapa menit yang lalu dan sekarang dia sedang buru-buru membereskan barangnya agar cepat keluar dari ruangan ini, Jeonghan yang melihat Jihoon terburu-buru seperti itu menyerengit aneh.

Tidak biasanya Jihoon buru-buru seperti itu. Batin Jeonghan

Setelah dirasa barang-barangnya sudah masuk semua kedalam tasnya, Jihoon langsung melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Jihoon-ah, tunggu"

Jeonghan memanggil Jihoon yang hampir keluar dari kelas, Jihoon menoleh ke arah Jeonghan.

"Ada apa, hyung? Aku buru-buru, aku-"

Jihoon tidak dapat menyelesaikan omongannya ketika seseorang menyerukan namanya, Jihoon menutup matanya menahan kesal.

"JIHOONIE~"

Itu Soonyoung, Kwon Soonyoung. Dia yang memanggil Jihoon dengan suara lantangnya

Sial. Aku telat lagi. Batin Jihoon kesal

"Jihoonie~ ayo pulang bersama"

Soonyoung tanpa basa-basi langsung merangkul pundak Jihoon, Jeonghan yang melihat raut muka Jihoon yang menahan kesal hanya bisa tertawa kecil

"Kau akan membawa Jihoon kemana, Soonyoung-ah?" Jeonghan bertanya sembari menahan tangan Jihoon agar mereka tidak langsung pergi, "ngedate, sudah lama kan aku tidak ngedate bersama Jihoonie"

Ucapan Soonyoung tadi berbuahkan sebuah pukulan di punggung Soonyoung, ya benar. Jihoon yang memukul Soonyoung, tidak sakit untuk Soonyoung. Tapi Soonyoung berpura-pura meringis sembari mengelus punggungnya sendiri dengan kesusahan agar Jihoonnya senang.

"Aduh Jihoonie, kenapa sih memukulku seperti itu? Sakit tau."rajuk Soonyoung. Jihoon mengerucutkan bibirnya kesal, "lemah, masa gitu aja sakit. Alpha macam apa kau"

Ucapan Jihoon tadi membuat Jeonghan tertawa kecil mendengarnya, "baiklah-baiklah, sana bawa Jihoon. Aku akan pergi menemui Seungcheol, sampai bertemu besok Jihoon dan Soonyoung"

Jeonghan meninggalkan Jihoon sendiri dengan Soonyoung, dan Soonyoung sendiri sudah senyum tidak jelas didepan Jihoon. "Jadi bagaimana? Ice cream? Aku traktir"

Jihoon berbinar mendengar kata ice cream yang keluar dari bibir Soonyoung, "Oke, ice cream. Kau yang bayar, ayo cepat!" ucap Jihoon sembari jalan mendahului Soonyoung. Soonyoung sendiri tertawa melihat kelakuan Jihoon, menggemaskan pikirnya. Jihoon selalu menggemaskan di mata Soonyoung.

"SOONYOUNG! CEPAT IH!"

Teriakan Jihoon tadi membuat Soonyoung tersadar dari lamunannya tentang omega kecilnya yg menggemaskan, dan ternyata Jihoon sudah berada lumayan jauh di depan Soonyoung. Lantas Soonyoung langsung berlari dengan kencang untuk menyamai langkah Jihoon

"Jihoonie, jalanmu cepat sekali sih"ucap Soonyoung ketika sudah berada di samping Jihoon lalu merangkul Jihoon.

Jihoon mendengus kesal, menyingkirkan tangan Soonyoung yg bersarang di bahunya. "Kau saja yg jalannya lama, jangan salahin aku dong"

Soonyoung tertawa mendengarnya, setelah itu mereka sampai di parkiran dan langsung menaiki mobil Soonyoung lalu pergi ke kedai ice cream sesuai janji Soonyoung ke Jihoon tadi.

----

Mereka -Soonyoung dan Jihoon- sudah berada di kedai ice cream langganan Jihoon dan mereka sekarang sudah di depan meja kasir untuk memesan ice cream kesukaan Jihoon, Jihoon sendiri sedang melihat menu dengan serius tapi menggemaskan. Tidak melihat muka Soonyoung yang menahan diri agar tidak menghujami wajah Jihoon dengan kecupan

Astaga lucu sekali sih Jihoon ini, aku tidak tahan kalau seperti ini. Batin Soonyoung

Akhirnya dengan keberanian yang ada, Soonyoung mengecup pipi Jihoon. "Astaga, Ji. Kamu menggemaskan sekali sih, aku jadi ingin mencium dirimu terus."

Tak!

Jihoon menjitak kepala Soonyoung yang dibalas suara ringisan dari sang Alpha.

"Astaga, Ji. Kau tega sekali sih pada Alpha-mu"

Jihoon memutar bola matanya malas dan kembali fokus ke menu, "Uncle, aku mau ice cream coklat mint! 3 tumpuk ya!"

Seorang pria paruh baya yg dipanggil Uncle tadi tersenyum sembari membuatkan pesanan Jihoon, "kau tidak ikut pesan?"

"Aku tidak terlalu suka manis" Soonyoung menggelengkan kepalanya sembari membayar pesanan Jihoon tadi, setelahnya mereka duduk di bagian belakang.

Jihoon memakan ice creamnya dengan semangat, sementara Soonyoung. . .

Jangan tanya Soonyoung sedang apa, saat ini Soonyoung sedang memuja ciptaan Tuhan dihadapannya saat ini. Soonyoung melihat betapa cantik dan menggemaskannya Jihoon saat ini, tapi memang pada dasarnya isi kepala Soonyoung itu tidak benar.

'Adik'nya bangun hanya sekedar melihat Jihoon yang sedang menjilat ice creamnya perlahan

Oh tidak, kumohon jangan bangun sekarang. Batin Soonyoung cemas

"Kenapa? Kau mau?"

Soonyoung tergelak, ide picik hadir didalam kepalanya. Soonyoung mengangguk lalu pindah duduk ke samping Jihoon, Jihoon sendiri menatap Soonyoung bingung. Kenapa harus pindah tempat duduk, sementar Jihoon bisa menyuapinya yg duduk didepannya.

"Aku mau ice cream tp yang dari sini"

Soonyoung menangkup pipi Jihoon dan langsung mempertemukan bibir mereka, Jihoon mengerjap kaget. Soonyoung menggigit bibir bawah Jihoon pelan yang membuat Jihoon meringis dan membuka mulutnya.

Lidah Soonyoung masuk kedalam rongga mulut Jihoon, ice cream yang berada di dalam mulut Jihoon kini telah berpindah kedalam mulut Soonyoung tapi Soonyoung belum juga melepas ciumannya.

"A-ah s-soon"

Soonyoung langsung memutus ciuman mereka, bisa gila lama2 dia kalo seperti ini.

Jihoon meraup napas sebanyak-banyaknya, sementara Soonyoung mengelap dagu Jihoon yang terdapat air liur. Entah milik siapa.

Jihoon sendiri sudah merona, "Ah ternyata ice cream itu enak ya, apalagi langsung darimu"

Jihoon kembali pada kesadarannya dan langsung bersiap memukul Soonyoung, sebelum itu terjadi Soonyoung sudah lebih dlu menahan tangan Jihoon lalu mengecup bibir Jihoon.

"Aku mohon, terima aku sebagai Alpha-mu. Aku tidak akan bermain-main denganmu, Jihoon."

Soonyoung mengucapkan kalimat itu dengan tulus dan penuh harap, Soonyoung tidak tahan. Banyak Alpha yang tertarik dengan Jihoon, dia tidak bisa melihat Jihoon dilirik banyak orang. Soonyoung takut.

Jihoon menatap Soonyoung tepat di mata Soonyoung, mencari sebuah kebohongan disana. Namun, nihil. Tidak ada kebohongan disana, hanya ada ketulusan yang terpancar. Jihoon jadi bingung dibuatnya.

Satu sisi dia ingin menerima Soonyoung, namun disisi lain dia takut dikecewakan oleh Soonyoung. Jihoon itu tidak berpengalaman menjadi Omega, dia tidak tahu harus seperti apa dengan matenya. Jihoon menghabiskan 23 tahun hidupnya menjadi Alpha, dan baru 2 bulan jalan 3 bulan ini dia menjadi Omega.

Jihoon takut. Takut mengecewakan Alphanya dan takut dikecewakan.

-------

Hellooow! Jangan lupa Vomment owkay hehe

Maapkeun jika cerita ini tidak jelas, banyak kejunya, lama apdetnya dan banyak tiponya :(

ANW DOAKAN AKU MENANG GIPEWEY NEO KOPI YA GUYS, AKU PENGEN KETEMU PACAR2KU HUHUHUHU😭❤

THANK YOU AND SEE YOU IN NEXT CHAPTER😍

I'm Your Alpha ✖ SoonhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang