Sepulang sekolah Gwen memutuskan untuk menemani nk di rumah sakit, kakak nk harus pulang ke Bandung karena mendadak ada urusan di kampusnya.
Walaupun sebenarnya Geri berat hati ingin meninggalkan nk yang masih terbaring di rumah sakit.
"Lo gimana nk? Udah enakan?" tanya gwen yang baru saja datang membawakan buah-buahan
"Masih pusing gue" kata nk
"Lo sih gue kan udah bilang nggak usah terlalu dipikirin, yaudah nih lo makan apelnya"
Beberapa menit kemudian handphone gwen berbunyi, ternyata ia mendapat pesan dari tantenya untuk ke ruang rawat Bara.
"Nk lo nggakpapa gue tinggal sendirian?" tanya gwen
"Iya nggakpapa kok gwen, tante ria juga bilang mau kesini kok" kata Nk
"Yaudah kalo gitu gue pergi dulu ya nk, cepet sembuh yaa" ujar Gwen sebelum meninggalkan ruangan nk
Saat nk baru saja memejamkan matanya untuk beristirahat, pintu ruangan tiba-tiba terbuka perlahan menampakkan seorang yang sangat ia kenali, Iqbaal...
Nk sudah menduga pasti Gwen yang memberitahu pada Iqbaal.
"Hai" kata iqbaal dengan senyum khasnya
Nk hanya menatap iqbaal datar
"Gue bawain kue nih dari bunda, katanya cepet sembuh ya"
"Makasih bilangin bunda lo"
"Lo kenapa bisa sakit? Kemarin masih sehat-sehat aja" tanya iqbaal
"Nggak tau gue, kata dokter sih kurang istirahat aja" jawab nk seadanya
"Lo nggak suka ya gue dateng?" tanya iqbaal lagi
"Biasa aja"
"Gue minta maaf ya nk" kata iqbaal
Nk sedikit terkejut mendengar perkataan iqbaal, apa iqbaal sudah tau yang sebenarnya?
"Lo kenapa jadi tiba-tiba minta maaf? Oh gue tau lo udah sadar ya selama ini gangguin hidup gue mulu? Alhamdulillah deh kalo udah sadar"
Iqbaal hanya tersenyum memperhatikan nk yang terus berbicara.
"Tuh kan malah senyum senyum gajelas, emang aneh ya lo" kata nk
"Lo lucu kalo lagi gitu, dasar bawel" ujar iqbaal
Nk hanya menahan senyum, juju ia baper. Siapa coba yang nggak baper kalo iqbaal bilang gitu.
"Kalo mau senyum, senyum aja nggak ada yang ngelarang kok. Gue malah seneng kalo lo senyum, cantik" kata iqbaal lagi
Nk hanya memalingkan wajahnya seraya berkata "apaan sih nggak jelas lo"
Pintu tiba-tiba terbuka dan menampakkan sosok tante Ria.
"Halo nk, eh ada temennya ya" kata tante ria melihat iqbaal
"Loh bukannya kamu iqbaal? Nk dari dulu.... " ucapan Tante ria terpotong oleh nk
"Tante kesini sendirian atau sama kak Geri?" tanya nk memotong ucapan tante ria
"Tante sendiri kok, kakak kamu masih di Bandung" kata tante Ria
Iqbaal mendekat ke arah Tante Ria dan menyalaminya.
"Tante nggak mau ganggu kalian deh, tante mau ke kantin dulu laper hehe" kata tante Ria
Tente Ria itu masih muda dan belum menikah, umurnya masih 23 tahun dan punya butik di beberapa tempat.
"Tadi lo kenapa potong omongan tante lo sih? Gue kan penasaran tante lo mau ngomong apa" kata iqbaal
"Dasar kepo!" kata nk
"Jangan-jangan lo emang bener fans gue ya? Sok-sokan cuek biar gue penasaran iya kan?" tanya iqbaal
"Enak aja! Gue nggak gitu ya! Lo kalo emng nggak mau ketemu gue ya udah nggak ada yang maksa lo ketemu gue kok" kata nk kesal
"Gue becanda kalii, gue seneng kok ketemu sama lo. Kalo bisa mah setiap saat" kata iqbaal membuat nk terdiam.
Maaf ya kalo masih nggak dapet feelnya :) ku masih berusaha biar feelnya dapet.
Vote dan komentar kalian selalu penting gaiss:')
Selamat hari kamis buat kalian yang manis-manis:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Here x IDR
FanfictionCerita seorang (namakamu) yang tidak sengaja bertemu dengan seorang Iqbaal diafakhri Ramadhan. (Namakamu) memang seorang soniq tapi itu dulu... Sebelum kejadian itu terjadi...
