04

39 13 0
                                    

"Monik" cowok itu berjalan mendekati monik,cowok sekarang yang ada di depan monik,dan cowok ini sudah terkenal di sma rajawali karna ketampanannya ia adalah lelaki keturunan amerika bernama vano wiliam robertson.
Vano adalah cinta pertama monik,ia pernah hadir di hidup monik,yang bikin monik kecewa ia terus saja mengantunginya.

Flasback on

"Hmm,van lo nanti lanjuti sekolah dimana" tanya monik yang duduk disebelah vano,sambil menyaksikan acara perpisahan sekolah menegah pertama.

"Gue lanjuti nya di amerika" jawab vano tanpa menolehkan kepalanya.
"Wah jauh ya"guman monik,tanpa orang lain tau bahwa hatinya sangat kecewa mendengar perkataan vano yang ingin pergi ke amerika apalagi ia akan menetap disana,tidak ada kesempatan bagi monik untuk sering-sering bertemu dengannya.

"Van gue mau nanya sama lo,sebelum perpisahan ini berakhir" monik menatap wajah vano dengan serius.
"Tanya apa?" lagi-lagi kepala vano tak menoleh ke arah monik.
"Apa lo,masi ada nyimpan perasaan ke gue" tanpa basa-basi,monik memberanikan diri untuk menanyakan hal itu.
Vano yang dengar pertanyaan seperti itu,ia-pun akhirnya menoleh,mereka saling melemparkan tatapan.
"Gue masi suka sama lo" vano mengantungi ucapannya,sedangkan monik tersenyum saat mendengarnya"tapi gue bakal coba untuk ngelupain lo"sambungnya.

Senyuman monik pudar"kenapa?apa gue ada salah sama lo?"tanya monik.
"Gue gak bisa jelasin alasannya saat ini"vano-pun berdiri dan ingin pergi tapi tangan nya di cegat oleh monik.
Ia menghembuskan nafas sedalam-dalamnya.
" oke kalau itu mau lo,gue juga bakal ngelupain lo"melepaskan tangan vano.
Ia hanya menyimaknya saja dan pergi meninggalkan monik yang terdiam di kursi yang ia duduki.

Flasback off

"Lo masi ingat gue van?" tanya monik,ia menanyakan karna vano pernah bilang bakal ngelupakan dirinya.

"Masi dong,kenapa lo nanya gitu" vano menanyakan kembali.
"Oh ya ngomong-ngomong lo di sekolah ini juga?" tanya vano mengantikan topik pembicaraan.

Monik hanya menganguk mengiyakan pertanyaan vano,ia sekarang sedikit lebih jutek dengan vano.
Dulu ia selalu banyak omong dengan vano tapi bagi monik itu dulu bukan sekarang.
Jutek nya terhadap vano karna perkataan,Vano dulu yang masi tergiang dipikirannya.
"Gue pergi dulu,ada hal yang lebih penting" ucapnya dan lansung meninggalkan vano,sebenarnya monik ingin sekali berlama-lama dengan orang yang ia rindukan,tapi ia harus sedikit egois ia akan berperilaku begini jika di depan vano.

Vano yang heran dengan perubahan sikap monik.
"Kenapa dia jutek,apa dia marah sama gue" batinnya.
Ia-pun juga meninggalkan koridor sekolah dan melanjuti perjalanannya yang sempat terhenti.
Ya tidak heran bagi vano banyak siswi yang histeris jika dia melewatinya,serta pujian-pujian yang tidak asing lagi bagi vano.

___________________________

Hay readers gimana di part ini
Seru gak?komen ya


DisappointedWhere stories live. Discover now