03

30 13 0
                                    

Pagi hari monik sudah bersiap-siap pergi sekolah,sekarang ia sedang sarapan bersama keluarganya.
Di meja makan hanya ada suara detingan sendok dan piring.

"Naila kamu sering tidur yah di kelas?papa dapat telfon dari kampus" erlan papa monik dan naila,memecahkan keheningan.

Naila menunduk ia tau dia bersalah"Iya pa".

"Sudah berapa kali papa bilang!itu karena kamu main hp sampai larut malam" suara erlan meninggi.

"Maaf,aku pergi"naila berpamitan dan meninggalkan meja makan.
Monik yang melihat kakaknya di marahi oleh papa nya,ia-pun beranjak dari tempat duduk nya.

" pa ma aku juga pamit"ucap monik mencium punggung tangan ortu nya.

"Hati-hati sayang" ucap mama

"Iya ma"

"Yang rajin berlajarnya jangan seperti kakak kamu"kata papa.
Monik hanya menyimak saja.

Monik dan naila masuk kedalam mobil.
Diperjalanan hanya ada keheningan.
Tidak ada yang mulai percakapan.
Monik tau bahwa kakaknya itu kesal.

Akhirnya monik mulai bicara" kak"

"Hmm" hanya dehaman kakaknya balas

"Kakak yang sabar ya,papa marah itu karena papa sayang sama kakak" jelasnya

Naila tidak membalas ucapan monik ia hanya fokus menyetir.
Sesampai nya di sekolah monik ia pamit dengan kakak nya.

Saat di perjalanan di koridor sekolah.
Monik melihat seorang cowok yang mirip sekali dengan vano.
Ia mengucek matanya tanda dia tak yakin
Itu vano apa cuman mirip batin monik.

Monik sangat pingin tau.
Akhirnya ia memangil"vano"tanpa ia ketahui jika dia salah orang pasti sangat malu,tapi ia tekad.

Cowok itu berbalik badan ketika ada orang yang memanggil namanya.
Monik memelototkan matanya ternyata benar itu vano orang cinta pertama monik dan mereka saling menyukai waktu smp.

"Monik" vano berjalan mendekatinya..

___________________________
Kira-kira apa ya??yang mereka obroli ketika bertemu...

Jgn lupa vote:)

DisappointedWhere stories live. Discover now