Joo Kyun Part II

427 53 2
                                    

"Mana sih tuh orang. Awas aja kalo bo'ong gue paranin ke kelasnya" kata Joo Heon ngedumel. Mulutnya asem banget, belom ngerokok seharian.

"Nungguin ya? Nih" kata tuh cewek ngulurin tote bag mungil. Isinya air minum, kotak bekel sama rokok. Plus 2 lollipop.

"Kan lu janjinya rokok doang. Kenapa jadi banyak gini dah?" kata Joo Heon komplain.

"Mama aku bikin lebih. Ya aku kasi ke kakak aja daripada mubazir. Di luar sana masih banyak yang nggak bisa makan kayak gini. Nanti balikin tasnya di pos satpam aja. Aku nggak bisa nemenin kakak, ada tugas" kata cewek itu cepet banget. Terus pergi.

"Heh" kata Joo Heon buat tuh cewek noleh.

"Namaku Im Chang Kyun. Bukan heh. Nggak sopan" kata cewek namanya Chang Kyun itu mrengut. Trus lari ke mana tau.

***

"Kok nih rokok aneh banget sih Joo rasanya?" kata Lucas uda masuk sekolah, dia ngisep rokok yang Joo Heon tawarin.

"Pedes bet yak? Huuh hahh" kata Joo Heon ngejambak rambutnya sendiri.

"Uhuk. Uhuk. Kok rasa - rasanya kek emak gue kalo lagi nyambel. Apaan sih nih? Lu beli di mana?" Kata Lucas matiin rokoknya.

"Dikasi sama. Anjirr. Ini mah bubuk cabe sama lada isinya. Wah nyari gara - gara sama Lee Joo Heon. Liat aja besok" kata Joo Heon kesel pas dia ngebedah isi rokoknya.

***

"Oke. Aku uda siap" kata Chang Kyun masang ear phone begitu liat Joo Heon.

"Lu ngapain dah?" kata Joo Heon bingung, mau marah tapi dianya imut begini.

"Kakak pasti mau marah karena aku kasi rokok cabe sama lada kemaren" kata Chang Kyun.

"Lu kenapa sih? Kalah tarohan sama temen lu terus ngedeketin gue?" kata Joo Heon mepetin Chang Kyun ke tembok.

"Tarohan itu nggak baik. Abis siapa sih yang nggak kenal kakak. Siswa paling badung, galak, uda gitu sering bolak balik ruang konseling lagi. Kakak itu kan anak designer favorit mama aku. Kemarin aku nemenin mama ngambil seragam dinasnya di rumah kakak. Tau nggak? Mama kakak nangis. Stress liat kakak kalo pulang babak belur mulu. Padahal kakak satu - satunya temen tante Mentari" kata Chang Kyun nggak ada takut - takutnya.

"Mwo?!" kata Joo Heon nggak percaya.

"Satu lagi. Ngerokok itu bikin kakak cepet mati. Liat deh bibir kakak uda mulai item tuh. Mana bau rokok. Pantes kakak jomblo" ejek Chang Kyun ngibas²in tangan di depan di idungnya. Ngeledek.

"Apa lu bilang?" tanya Joo Heon lagi.

"Perlu di ulang emang? Apa jangan - jangan kuping kakak uda nggak berfungsi. Ayo ke rumah sakit kak" kata Chang Kyun megangin kuping Joo Heon.

"Aduh. Lepasin" kata Joo Heon nepis tangan Chang Kyun ampe dia jatoh.

"Kakak!" Bentak Chang Kyun megangin lutut dia yang lecet.

"Eh, sorry" kata Joo Heon bantuin Chang Kyun berdiri.

"Nggak usah. Makan tuh bekelnya" Chang Kyun mrengut trus pergi dengan pincangnya.

Joo Heon jadi nggak enak, masih aja Chang Kyun ngebawain bekel buat dia. Padahal Joo Heon nggak ada baek - baeknya sama Chang Kyun.

***

Karena keseringan dibawain lollipop sama Chang Kyun. Sekarang Joo Heon uda jarang banget ngerokok. Ampe si Lucas heran karena Joo Heon sering nolak rokok yang dia tawarin. Tapi, Lucas juga nggak keberatan sih. Kan jadi lama abisnya rokok punya Lucad.

FriendsWhere stories live. Discover now