"Tentu bisa. Anda bisa mencoba melebarkan bahannya. Karet pinggangnya juga sangat elastis dan tidak akan melar."
Mark mengambil satu potong celana yang berada digenggaman Donghyuck dan mencoba menarik karet pinggang tersebut untuk membuktikan ucapan sang pramuniaga. Dan benar saja, karet pinggangnya dapat ditarik selebar mungkin tanpa takut akan robek atau pecah.
"Aku percaya padamu," ucap Mark dan memberikan celana tersebut pada pramuniaga tersebut.
"Kau ingin mencari apa lagi?" tanya Mark.
"Eum mungkin baju tidur. Dan.. Younghoon-ssi, apa disini memiliki produk seperti bra untuk pria? "
"Ah, produk seperti itu. Kami memilikinya dan baru datang kemarin siang, jadi semua modelnya masih baru. Karena anda ingin mencari baju tidur, saya akan mengantarkan anda ke etalase baju tidur terlebih dahulu dan nanti saya akan membawakan bra yang anda inginkan sehingga anda tidak perlu berjalan kesana kemari. Silakan mengikuti saya."
Pramuniaga tersebut mengantarkan Donghyuck dan Mark ke bagian tempat baju tidur dan meminta mereka untuk memilih-milih pakaian serta memisahkan pakaian yang diinginkan agar mudah mencari ukuran yang dimaksud sementara ia mengambil bra yang disebutkan Donghyuck tadi.
"Untuk apa kau mencari bra seperti itu?" Tanya Mark pelan setelah pramuniaga tersebut pergi meninggalkan mereka.
"Untuk menutupi ini," jawab Donghyuck sambil membuka sedikit jaket yang ia kenakan dan memperlihatkan putingnya yang sangat menonjol dari balik kaus putih yang ia pakai.
Donghyuck memang hanya mengenakan kaus putih longgar yang sebenarnya milik Mark. Awalnya memang longgar, tapi semakin kesini semakin terasa sempit dan sesak terutama di bagian perut dan dadanya.
Dan karena memang ia tidak mengenakan bra atau semacamnya, alhasil putingnya yang masih sedikit sensitif karena baru diberi suntikan kemarin menonjol jelas dan ia tutupi dengan jaket jeans yang sekali lagi milik Mark.
"Sebenarnya aku sudah melihat iklan bra itu di home shopping beberapa bulan lalu, tapi saat itu pemasarannya masih terbatas dan harus dipesan lebih dahulu. Lagipula saat itu kita belum tahu kalau aku mengandung tiga bayi dan memerlukan suntikan hormon lebih banyak, jadi saat itu kupikir tidak terlalu memerlukannya. Tapi sekarang sepertinya aku harus mengenakan itu kemanapun. Ditambah lagi, sebenarnya tadi pagi air susunya sudah keluar sedikit. Kurasa karena dosis hormonnya ditambah, jadi air susunya lebih cepat keluar," jelas Donghyuck panjang.
"Benarkah? Kenapa tidak menceritakannya padaku, hmm? "
"Aku lupa. Lagipula tadi pagi air susunya keluar sangat sedikit. Itupun karena aku tidak sengaja menekan dadaku saat sedang mandi"
"Ya sudah kalau begitu. Lakukan apapun yang menurutmu nyaman untuk tubuhmu," jawab Mark lembut.
Donghyuck hanya mengangguk kecil dan kembali mencari baju tidur yang ia inginkan. Dan pilihannya jatuh pada baju tidur berbahan kaus yang lembut dengan model terusan berwarna kuning lembut dengan aksen gambar tiga beruang kecil di bagian perutnya. Lucu sekali dan sekilas ketiga beruang itu seperti menggambarkan bayi yang kini ia kandung.
"Mark, apa ini bagus?" Tanya Donghyuck yang sebenarnya hanya basa-basi karena walaupun Mark bilang tidak ia akan tetap mengambil baju tersebut. Tapi untungnya Mark mengangguk setuju dan memintanya mengambil beberapa helai sekaligus.
"Ini, ambil yang ini juga. Kurasa ini cocok denganmu," ucap Mark sambil memperlihatkan setelan baju tidur. Celananya berwarna biru laut polos dengan panjang yang mungkin sedikit melewati lutut dan tentu saja berpinggang karet. Lalu bajunya dengan tiga kancing pada bagian atas dan bermotif kerang-kerang laut.
YOU ARE READING
3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]
FanfictionNOMIN WANGJUN MARKHYUCK [ REMAKE. ORIGINAL STORY BY AILEENPARK94 ] mature content Pregxperiment Nomin Side Lee twins lahir! /short chapter ending! Pregxperiment Wangjun's Side "Sampai kapan kau mau memanggilnya begitu. Panggil dia dengan nama yang...
Markhyuck Side Part 16
Start from the beginning
![3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]](https://img.wattpad.com/cover/202304541-64-k134980.jpg)