NOMIN WANGJUN MARKHYUCK [ REMAKE. ORIGINAL STORY BY AILEENPARK94 ] mature content
Pregxperiment Nomin Side
Lee twins lahir! /short chapter ending!
Pregxperiment Wangjun's Side
"Sampai kapan kau mau memanggilnya begitu. Panggil dia dengan nama yang...
|3 IN 1 : PREGXPERIENT| 🔎 Original Story From Aileenpark94 🔍 📝 Remake By LetMeRest25213📝
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
/Alasan saya double update selain permintaan kalian, tentu Ff ini yang saya anggurin selama 2 bulan lebih lamanya, so nikmati 2 makanan kalian hari ini yah😂👍🏻/
Mark berjalan mondar mandir dengan panik di depan ruang IGD. Kemeja yang dipakainya terlihat basah karena menggendong tubuh basah Donghyuck tadi. Sesekali ia mengintip dari kaca kecil yang terpasang pada pintu IGD, memastikan keadaan kekasihnya di dalam. Tubuh kekasihnya tertutup oleh dokter-dokter yang tengah menanganinya, beberapa dokter yang ia kenal sedang memberikan suntikan pada tangan Donghyuck. Seorang lainnya memasang masker oksigen pada hidung Donghyuck.
Drap Drap Drap
"Hyung!"
Derap langkah disusul suara beberapa orang secara bersamaan membuat Mark mengalihkan perhatiannya pada tiga orang yang baru saja datang dengan wajah panik.
"Mark hyung, apa yang terjadi?" tanya Jeno panik.
Beberapa saat lalu Mark menghubungi Jeno dan Karry untuk segera menyusulnya ke rumah sakit. Disaat seperti ini ia tidak ingin sendiri, ia butuh sahabat-sahabatnya untuk membantunya.
Karry yang juga datang bersama Renjun segera menyuruh kekasih itu untuk duduk di kursi yang ada. Renjun terlihat masih terengah-engah karena berjalan terlalu cepat dari basement sampai IGD ini.
[Efek karena Renjun baru melahirkan]
"A--aku.. Hy-Hyuck, ia .. suntikan itu." Jelas Mark terbata-bata membuat tiga orang yang mendengarnya semakin bingung.
"Ssst ... tenanglah dulu hyung. Duduklah disini lalu jelaskan pada kami apa yang terjadi," ucap Renjun sambil mengamit satu tangan Mark yang sedari tadi hanya meremas-remas jemarinya sendiri.