Nomin Side Part 7

6.7K 358 10
                                        

|3 IN 1 : PREGXPERIENT|
🔎 Original Story From Aileenpark94 🔍
📝 Remake By LetMeRest25213 📝

|3 IN 1 : PREGXPERIENT|🔎 Original Story From Aileenpark94 🔍📝 Remake By LetMeRest25213 📝

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.





































































"Jeno-ya ini sudah memasuki bulan ke empat setelah penyuntikan Jaemin selesai kan? " Tanya Mark pada Jeno disela-sela kegiatan makan siang mereka.

Sebenarnya tidak hanya Mark dan Jeno yang berada disana. Donghyuck, Karry, Renjun, Hyunjin, Jeongin, Yangyang dan beberapa staff lain pun turut serta dalam kegiatan makan siang mereka.

"Ne..Mark hyung..." Jawab Jeno singkat sambil menganggukan kepalanya.

"Lalu apakah sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda kehamilan dari Jaemin?" tanya Mark lagi kali ini beberapa pasang mata lainnya ikut memandang Jeno penasaran.

"Belum..aku juga bingung hyung ini terlalu lama dari perkiraanku." Jawab Jeno lemah.

"Kau tahu kan apa yang harus kita lakukan jika rahim itu memang tidak berfungsi sebagaimana mestinya?" kali ini Donghyuck bertanya dengan pelan.

"Aku tahu. Tapi bisakah kita menunggu lebih lama? Mungkin memang tidak secepat ini" ucap Jeno putus asa.

"Bukannya begitu Jeno-ya. Kami hanya takut jika ternyata rahim itu tidak berfungsi dan justru akan membahayakan nyawa Jaemin sendiri. Mungkin memang eksperimen ini tidak berhasil." Suara Renjun terdengar lembut saat mengatakannya.

"Tidak, aku yakin eksperimen ini berhasil. Kita hanya perlu menunggu lebih lama" tekan Jeno bersikeras.

"Harus menunggu sampai kapan?! Apakah 4 bulan ini belum cukup bagimu?" tanya Karry keras.

"Lalu bagaimana denganmu? Renjun baru menyelesaikan seluruh prosesnya minggu lalu kan? lalu setelah mengetahui Jaemin masih belum juga hamil sampai detik ini apa kau akan melakukan hal yang sama pada Renjun mu?!" Tanya Jeno kembali dengan suara tak kalah kerasnya.

"Kalau memang harus begitu kenapa tidak" jawab Karry ambigu suaranya terdengar dingin dan menusuk tajam.

Suasana makan siang mereka tiba-tiba terasa dingin dan mencekam. Tidak ada yang berani membuka suara bahkan hanya untuk melanjutkan makan siang mereka pun enggan. Semuanya hanya diam menunduk, menatap hidangan makan siang mereka dengan pandangan kosong.

Hidangan yang biasanya mereka makan dengan rakus itu entah kenapa kini terlihat tak menarik lagi. Mereka masih tetap berdiam diri hingga suara decitan kursi membuat kepala mereka terangkat serentak.

"Aku selesai " ucap Jeno --sang pelaku decitan kursi-- dengan nada dingin.

Pria tampan itu perlahan beranjak meninggalkan kawanannya. Berjalan dengan kepala menunduk lesu, kembali ke ruang kerja pribadi miliknya.

3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora