NOMIN WANGJUN MARKHYUCK [ REMAKE. ORIGINAL STORY BY AILEENPARK94 ] mature content
Pregxperiment Nomin Side
Lee twins lahir! /short chapter ending!
Pregxperiment Wangjun's Side
"Sampai kapan kau mau memanggilnya begitu. Panggil dia dengan nama yang...
|3 IN 1 : PREGXPERIENT| 🔎 Original Story From Aileenpark94 🔍 📝 Remake By LetMeRest25213📝
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
/Gile ndroo 2 bulan 2 minggu gak update nih ff/
------
Sudah melewati satu bulan sejak Donghyuck menerima suntikan hormonnya yang ketiga, dan sudah melewati waktu seharusnya ia mendapatkan suntikan yang keempat dan kelimanya. Namun sampai hari ini Mark tidak pernah menyinggung perihal suntikan tersebut, meskipun Donghyuck sudah beberapa kali bertanya pada Mark.
"Markeu apa hari ini kau akan pulang malam lagi? Jika kau masih sibuk, aku bisa melakukannya sendiri. Bukankah sebelumnya aku melakukan semuanya sendiri, jadi kau tidak perlu khawatir." ucap Donghyuck ketika dirinya dan Mark tengah menghabiskan sarapan bersama.
Ini sudah kesekian kalinya Donghyuck bertanya tentang suntikan hormon tersebut, ia merasa ada yang aneh mengapa Mark tidak pernah lagi memberikan suntikan untuknya.
Beberapa hari lalu jika Donghyuck menanyakan hal tersebut, Mark akan menjawab bahwa dirinya sangat sibuk dan tidak dapat memberikan suntikan tersebut dalam waktu dekat. Dan hal itu memang benar karena belakangan ini Mark kerap kali pulang larut malam, bahkan sesekali tidak pulang ke apartemen. Donghyuck masih memaklumi hal itu karena dulu ia juga sering pulang malam karena pekerjaan yang begitu banyak.
Tapi yang menjadi permasalahan adalah koper perak berisi peralatan suntik beserta hormon itu tidak dapat ditemukan Donghyuck di apartemen. Seandainya ia menemukan koper tersebut, ia pasti sudah menyuntik sendiri hormon-hormon itu ke tubuhnya. Memang Mark menyimpan peralatan suntik tersebut di ruang kerja pribadinya yang lebih mirip laboratorium kecil, dan biasanya Donghyuck dapat menemukannya dengan begitu mudah.
Tapi sekarang koper besar itu seperti tidak pernah ada di apartemennya, hilang tanpa bekas. Padahal ia masih sangat ingat terakhir koper itu ia lihat di kamarnya sendiri sebelum Mark menyimpannya di ruang kerja pribadinya. Ia hanya takut hormon yang sudah disuntikkan ke dalam tubuhnya akan sia-sia jika tidak dilanjutkan dengan suntikan hormon lainnya.