02

38 3 0
                                    


TBC.

"Gue harap lo gak berubah ria"
Ucap seorang pria sambil memandang foto seorang gadis yang tengah tersenyum lebar.

AUTHOR POV

Saat ini, ada empat gadis yang sedang berjalan dengan anggun disebuah kawasan apartemen elit.
Saat mereka sudah sampai, tanpa membuang waktu mereka langsung menekan bel. Tak butuh waktu lama, pintu tersebut sudah terbuka dan menampilkan seorang perempuan yang lebih tua dari mereka.

" ah, kalian sudah sampai, ayo masuk!" Ucap perempuan tadi.

" ah baiklah, terimakasih kak Lyra" ucap Viona, setelahnya mereka langsung masuk ke dalam.

" oh ya! Kak Felyra!, kalian baru sampai disini?" Tanya Aurel.

" kami semua sampai disini sekitar 5 jam yang lalu-" jawab Felyra, "-nah Ariana sama Grace di ruangan biasa, paling main sama Leo" lanjut Felyra. Setelahnya, dia meninggal kan keempat gadis tersebut didepan sebuah ruangan yang memiliki pintu berwarna biru malam.

Tok Tok Tok

Viona mengetuk pintu tersebut, hingga saat terdengar suara dari dalam, dia langsung membuka pintunya dan masuk keruangan tersebut diikuti oleh tiga gadis lainnya.

" kalian datang juga" ucap Ariana. setelahnya ia langsung melihat jam dipergelangan tangan kirinya, " datang 2 menit  sebelum waktu yang sudah ditentukan, dan kalian selamat dari Luci" lanjutnya.

" itu Luci tidur ya?" tanya Aurel.
Setelah Aurel nanya gitu luci langsung bangun dan berdiri disebelah Ariana.

" eh!gue kira tidur!" Ucap Aurel lagi.
Setelahnya mereka berempat mendekat ke arah ariana dan Grace.

" lagi liat apaan lo Grace?" Tanya Cintya.

" rekaman cctv"

" rekaman cctv salah satu gedung yang jadi korban perampokan barang lelang, ya kan?" tebak Aurel.

" yap!betul sekali!" seru Grace.
" pas gue sama Ariana pulang duluan waktu makan siang, diperjalanan pulang ariana lagi ngeretas rekaman cctv ini. Dan begitu kita sampe apart, rekaman udah selesai diretas" lanjut Grace.

" wiihh!!!keren! Ariana ajarin gue cara ngehack begitu sih~" ujar Cintya berjalan mendekat ke arah Ariana dengan cengirannya. Tapi ia urungkan setelah melihat Luci menatapnya.

" ish!!ini Luci punya dendam apa sih?!kesel tiap mau deketin Ariana kalo ada dia pasti langsung natap tajem gitu!" gerutu Cintya.

" lo kira lo doang apa yang digituin!kita semua juga sama coy!!" Ujar Grace dengan kesal, karna bukan hanya pada Cintya dll saja Luci memberikan tatapan mematikan. Dirinya pun mendapatkan tatapan tersebut, oleh sebab itu dia duduk agak jauh dari Ariana.

" Luci, balik kekandang ya sekarang, gue ada urusan ama nih anak curut pada" ucap Ariana pada Luci. Setelahnya
Luci bangkit dari samping Ariana dan berjalan ke kandangnya dan tidur disana.

" eh enak bat dah ngomongin kita anak curut!!muka kita tuh ya kek idol korea gini malah disebut anak curut!!!" gerutu Aurel dan Cintya. Sementara yang lain cuma bisa hela nafas aja, sabar mereka tuh dikatain kek begitu, untung yang ngomongnya unggul disegala bidang. Kalo gak, gatau lagi deh gimana nasibnya.

" udah2, sekarang kita bahas yang lebih penting!" Ucap Viona menghentikan umpatan Cintya dan Aurel. Setelahnya mereka segera mengambil posisi masing-masing pada kursi yang tersedia.

" ini rekaman cctv, kalian bisa liat dulu!" Ujar Ariana. Setelahnya ia menyalakan rekaman tersebut.

" kejadiannya sekitar dua bulan yang lalu! Ini rekaman cctv disetiap lorong gedung, karna kalau didalam ruangan yang terpakai untuk lelang. Diruangan itu gak ada cctv."
" dan kalo dari yang gue liat, perampok tersebut perempuan. Mereka juga punya ciri khas, dimana dipergelangan mereka ada gelang dengan bandul krystal warna biru dengan bentuk seperti tetesan air. Dan disini ada dua orang, mereka menggunakan gelang yang sama." Ujar Ariana menjelaskan analisis dari kesimpulan rekaman tersebut.

A girl's secretWhere stories live. Discover now