"Kau janji?" Tanya Donghyuck dan dijawab dengan anggukan tegas dari Mark. Dengan terpaksa Donghyuck melepaskan tangan Mark, membiarkan namja itu pergi.
"Aku ke bawah sebentar." Ucap Mark sebelum benar-benar pergi.
Namja itu menyempatkan dirinya untuk mengecup dahi Donghyuck singkat kemudian segera melesat pergi. Sedikit berlari karena tidak ingin membuat Donghyuck menunggu lama. Tidak sampai satu menit, ia sudah kembali ke kamar Donghyuck dengan membawa semangkuk penuh es batu.
Mark meletakkan mangkuk itu di atas nakas kemudian mengambil handuk kecil dari dalam lemari. Ia mengambil beberapa bongkahan es kemudian membungkusnya dengan handuk yang tadi diambilnya. Mark mengompres lebam di dada Donghyuck dengan handuk tersebut, membuat Donghyuck sedikit bergidik ketika sensasi dingin menerpa dada polosnya.
Selesai mengompres dada Donghyuck, Mark mencelupkan handuk kecil itu ke dalam mangkuk berisi es yang sudah mencair. Kemudian ia mengambil salah satu kemeja Donghyuck dari dalam lemari dan membantu Donghyuck memakai kemeja tersebut.
"Kau belum makan, kan?" Tanya Mark sambil membantu Donghyuck untuk duduk bersandar pada tumpukan bantal.
"Belum.." jawab Donghyuck singkat.
"Kalau begitu kau tunggu disini sebentar. Aku akan membuatkan makanan untukmu." ucap Mark.
Baru saja namja itu berdiri dan hendak meninggalkan Donghyuck, ia merasa tangannya dicekal. Mark kembali berbalik menatap Donghyuck dengan pandangan bertanya.
"Aku ikut.." ucap Donghyuck pelan.
"Tapi kau ma- "
"Aku baik-baik saja. Aku tidak akan menyusahkanmu. Aku janji.." potong Donghyuck cepat. Donghyuck menatap Mark penuh harap, dan tentu saja Mark luluh dengan tatapan penuh harap Donghyuck.
"Hahh.. Baiklah, tapi kau harus mengatakan apapun yang kau rasakan, arraseo?"
"Ne!" ucap Donghyuck penuh semangat.
Dengan sabar Mark membantu Donghyuck bangkit dari tempat tidur. Mark menyelipkan lengan kirinya di bawah punggung Donghyuck untuk membantu mengangkat tubuh Donghyuck hingga duduk di atas tempat tidur. Selanjutnya Mark membantu Donghyuck berdiri dan memapah namja itu selama berjalan.
Donghyuck menggigit bibir bawahnya setiap kali perutnya kembali terasa sakit karena guncangan ketika ia berjalan menuruni tangga. Ia tidak mau Mark menyadari bahwa ia kembali kesakitan, yang bisa ia lakukan hanyalah menggigit bibir bawahnya untuk meredam ringisan yang nyaris keluar.
"Cha, kau duduk disini saja." ucap Mark ketika keduanya tiba di ruang makan.
Mark menarik salah satu kursi di ruang makan dan membantu Donghyuck untuk duduk disana.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Mark ketika menyadari wajah Donghyuck semakin pucat dan berkeringat dingin. Mark hendak mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah pucat Donghyuck namun tangannya segera ditangkap oleh Donghyuck.
"Aku baik-baik saja. Cepat buatkan makanan untukku, aku lapar sekali." ucap Donghyuck dengan senyum kecil. Ia sengaja mengalihkan perhatian Mark. Sejujurnya perutnya benar-benar sakit tapi ia tidak mau membuat Mark khawatir.
"Baiklah, kau tunggu disini." ucap Mark kemudian segera melesat menuju dapur.
Sepeninggalnya Mark, Donghyuck segera mencengkram perutnya. Ia menggigit bibir bawahnya dengan kencang bahkan hingga mengeluarkan darah. Dengan susah payah Donghyuck menahan sakitnya, ia meringis pelan agar Mark tidak mendengarnya. Rasa sakit di perutnya membuat kepalanya menjadi terasa pusing, seandainya ia tidak dalam posisi duduk mungkin sekarang tubuhnya sudah merosot ke lantai.
"Aigoo, kenapa kulkasmu kosong sekali, hm?" Ucap Mark tiba-tiba ketika melihat isi kulkas yang begitu kosong. Hanya ada sayuran yang sudah layu dan beberapa biji telur juga berbotol-botol air mineral.
YOU ARE READING
3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]
FanfictionNOMIN WANGJUN MARKHYUCK [ REMAKE. ORIGINAL STORY BY AILEENPARK94 ] mature content Pregxperiment Nomin Side Lee twins lahir! /short chapter ending! Pregxperiment Wangjun's Side "Sampai kapan kau mau memanggilnya begitu. Panggil dia dengan nama yang...
Markhyuck Side Part 2
Start from the beginning
![3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]](https://img.wattpad.com/cover/202304541-64-k134980.jpg)