Wangjun Side Part 5🥀

Start from the beginning
                                        

"Arh ssshh nikmat ahhh nikmat sekaliihh Njun-ahh"

"Ohhh Junkai-ahh ahhh"

Karry mengganti posisinya ia menumpukan beratnya di atas Renjun. Kedua tangannya meremas-remas dada Renjun yang sangat berisi. Sedangkan tubuhnya terus bergerak mengeluar-masukkan penisnya. Dildo yang masih di dalam lubang Renjun secara perlahan keluar dengan sendirinya seiring dengan semakin cepatnya gerakan Karry.

Ditambah lubang Renjun yang sudah sangat licin memudahkan namja itu untuk memompa tubuh Renjun.

"Ah Jun-ahh ahh AHHHH!"

Secara tiba-tiba Karry mencengkram erat penis Renjun yang sudah membengkak, ia mengurutnya dengan cepat membuat tubuh Renjun terhentak-hentak di bawahnya. Wajah Renjun semakin memerah dengan peluh yang telah membasahi tubuhnya. Rambutnya begitu acak-acakan menambah kesan seksi di mata Karry. Ditambah lagi dadanya yang bergoyang-goyang bersamaan dengan tubuhnya yang terhentak semakin meningkatkan nafsu Karry.

"Ahh Jun-hh sedikit lagihh aahhnnnn mmmhh"

"Se--sebentar chagiihh ahhh bersamaahhh ahh"

Karry semakin mempercepat gerakannya ketika ia merasa penis Renjun yang berada di genggamannya semakin membesar bersamaan dengan lubang Renjun yang semakin menghimpit penisnya. Hanya dalam hitungan detik keduanya mendesah kencang menyalurkan kenikmatan yang mereka rasakan.

"AHH!"

Sperma Karry menyembur ke dalam rahim Renjun dengan kencang hingga merembes keluar sementara sperma Renjun menyembur membasahi tubuh Karry dan tubuhnya sendiri.

Nafas keduanya menderu kencang, Renjun bahkan merasakan perutnya mengejang untuk beberapa saat. Tapi ini belum cukup! Nafsu namja yang sedang mengandung tujuh bulan lebih itu tidak mudah dipadamkan.
"Junkai-ahh aku ingin lagihh hahh hahh"

"Mwo?!" kaget Karry.

"Cepatlah mereka..hahh..akan datang sebentar lagi.. hahh hhahh.. Kita..hahh..masih punya waktu 30 menit lebihh.."

Meskipun nafasnya belum benar betul, Renjun memaksakan diri untuk melanjutkan kegiatan panas mereka. Dengan susah payah ia mengangkat tubuhnya yang terasa semakin berat. Renjun mendorong Karry yang masih tercengang hingga berbaring di bawahnya. Sementara dirinya kembali memasukkan penis Karry ke dalam lubangnya.

"Lagih ahhh akk-hhuu mauu lagiiihh"

Renjun mulai menaikturunkan tubuhnya membuat penis Karry yang tadinya sudah melemas kembali menegang. Ditambah sensasi aneh yang ditimbulkan oleh perut buncit Renjun ketika bertabrakan dengan perut Karryvmembuat Karry serasa disengat listrik.

Tangan Karry mulai gatal untuk bermain dengan kedua dada Renjun yang bergelantungan indah di hadapannya.
Bukannya meremas seperti biasanya, Karry justru menjepitkan kedua putingnya dan menariknya keras. Dan tentu saja hal itu membantu Renjun untuk mendesah lebih keras.

"AHHH! Junkai-ah teruskan lebihhh cepathhh ahhh"

Renjun melepaskan satu tangannya yang sedari tadi bertumpu pada dada Karry untuk memanjakan penisnya sendiri. Hanya dengan satu tangannya yang masih berpijak pada dada Karry, Renjun semakin mempercepat gerakannya. Tidak hanya penis Karry yang semakin besar di dalamnya, penisnya sendiri pun sudah siap menembakkan cairan keruh itu.

"Ah Jun-ahh lebihh kencang aaahhhhh" perintah Renjun agar Karry lebih kencang menarik kedua putingnya yang bahkan sudah memerah dan terlihat membengkak itu.

"AH akuuu sampaiiihhh AHH!" jerit Renjun dengan seluruh tubuhnya yang mengejang kuat hingga akhirnya terhentak-hentak.

Karry segera memegang pinggang Renjun sebelum Renjun melemas. Ia segera menggerakkan tubuh Renjun naik turun tanpa mempedulikan kekasihnya yang masih terhentak-hentak karena sensasi orgasme-nya tadi.

"Ahhh Njun-ah, ketatkann ooohhhh cepathhh aahhhhh"

"Ahn Junkai-ah kencang ahhhh cepatthh"

"Ahh fasterrr ohh moreee.."

Seperti hilang kendali, Karry semakin mempercepat gerakannya. Sementara Renjun dengan susah payah mengimbangi gerakan Karry namun tidak berniat menghentikannya juga. Keduanya telah diliputi dengan nafsu. Hingga beberapa menit kemudian, perut Renjun kembali mengejang. Penisnya kembali siap memuntahkan cairan keruh itu. Sementara Karry masih terus mempercepat gerakannya ketika merasa penisnya sendiri sudah berdenyut di dalam sana.

"Bersama chagiihhh ahh bersamaa"

"AHKKK!"

Tok! Tok! Tok!

Bersamaan dengan jeritan mereka, pintu kayu hanok itu diketuk dari luar. Karry yang lebih dulu menyadari hal itu segera merapikan pakaian yang ia pakai. Ia membaringkan Renjun di atas futon yang sudah sangat berantakan dengan beberapa bagian yang basah oleh sperma keduanya. Tidak lupa ia juga menutupi tubuh polos Renjun yang berlumuran sperma dengan jubah hanbok-nya saja. Jubah itu cukup besar hingga dapat menutupi bagian privat Renjun.

Dengan perlahan Karry menarik keluar penisnya dari lubang Renjun, membuat Renjun mendesis perlahan. Karry meninggalkan Renjun untuk membukakan pintu. Membiarkan dua orang pria masuk sambil membawa beberapa ember besar berisi air hangat. Rupanya di luar masih ada 4 buah ember besar yang juga berisi air hangat.

Beberapa menit kemudian seluruh air hangat dari dalam ember sudah berpindah ke dalam bak kayu di dalam hanok. Dua orang pria yang tadi membawa air hangat itupun sudah pergi sejak tadi. Kini hanya tersisa mereka berdua, Karry masih belum benar-benar puas bermain dengan Renjun berencana mengajak kekasihnya itu kembali bermain ronde ketiga mereka. Toh, air panas di dalam bak kayu tidak akan mendingin karena sekeliling bak dipenuhi batuan hangat.

Nyaris tanpa suara Karry berjalan mendekati Renjun yang masih berbaring di atas futon hanya dengan ditutupi jubah hanbok-nya. Namja mungil itu menutup kedua matanya hingga tidak menyadari Karry perlahan menyusupkan sebuah dildo yang paling besar yang ia dapat dari kotak kayu ke dalam lubang Renjun.

"Akh...." jerit Renjun terkejut ketika benda panjang dan besar itu menerobos lubangnya yang bahkan tidak berhenti berkedut sejak tadi.

Tidak sulit bagi Karry untuk memasukkan dildo tersebut, karena posisi Renjun yang berbaring telentang dengan kaki yang terbuka cukup lebar disertai dengan cairan keruh miliknya yang terus keluar dari lubang Renjun membuat lubang itu semakin terasa licin.

"Ah Junkaiihh"

"Aahhh"

"Anghh...."

Well sepertinya tidak hanya ronde ketiga. Mereka pasti akan melanjutkan sampai ronde-ronde berikutnya.


Gila gila aku revisi apaan ini haduhh..

Jadi inti dari part ini adalah 1000 word cerita biasa dan 2000 word lebih adalah ketikan NC :)

Btw gimana gimana panas gak wkwkwkkwwk....


To Be Continued...

With Our Love 💕

Aileenpark94
&

Jie

3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]Where stories live. Discover now