Wangjun Side Part 2

Comenzar desde el principio
                                        

Selanjutnya Karry memakai pakaiannya sendiri dan duduk disamping Renjun yang sedari tadi menyaksikan Karry berganti pakaian sambil duduk di atas ranjang.

"Junh..." panggil Renjun ragu. Melihat gelatat Renjun, Karry sudah tahu kalau kekasihnya itu pasti ingin meminta sesuatu tapi ragu untuk mengatakannya.

Terlihat sekali dari tingkahnya yang begitu menggemaskan Renjun tidak berani menatap Karry. Kedua tangannya juga saling meremas di depan perut buncitnya.

"Ada apa hmm?" tanya Karry lembut. Tangannya ia letakkan di atas perut buncit Renjun. Semakin besar usia kehamilan Renjun semakin besar pula keinginannya untuk menyentuh perut buncit itu.

"Eung...kita belum beli perlengkapan untuk uri
aegya." ucap Renjun pelan sekaligus mengingatkan Karry untuk segera melengkapi perlengkapan untuk bayi mereka. Karry hanya tersenyum kecil ketika mendengar penuturan Renjun.

Betapa menggemaskannya kekasihnya itu. Bahkan hanya untuk meminta dibelikan perlengkapan bayi saja Renjun masih malu-malu.

"Ah, aku bahkan hampir lupa untuk membelikan perlengkapan untuk bayi kita. Mianhae aegya " ucap Karry kemudian mengusap-usap perut buncit Renjun seakan meminta maaf pada bayinya. Dari dalam perut Renjun bayi mungilnya menendang lembut membuat Karry dan Renjun yang sama-sama merasakannya tertawa bersamaan.

"Baiklah bagaimana kalau besok kita pergi ke baby shop ? Atau kita bisa mengubah kamar di sebelah menjadi kamar bayi? " tanya Karry mengingat ruangan di sebelah kamarnya itu sangat jarang digunakan.

Sebelumnya ruangan itu ingin Karry gunakan untuk ruang kerjanya dan menyimpan seluruh koleksi buku-bukunya. Tapi ternyata Karry lebih senang membaca buku sebelum tidur di kamarnya saja sudah ada sebuah lemari kaca yang berisi sebagian buku koleksinya. Mungkin ia bisa mengubah ruang tersebut menjadi kamar untuk bayi mereka, lagipula ruang tersebut tidak memiliki banyak furniture . Jadi tidak membutuhkan banyak waktu untuk memindahkan barang-barang dari dalam ruangan itu.

"Hm aniya..Aku tidak mau seperti itu kita hanya perlu membeli ranjang bayi dan perlengkapan bayi lainnya. Lalu kita beli lemari untuk pakaian-pakaian bayi dan nanti diletakkan di pojok sana. Lalu ranjang bayinya kita letakkan dekat dengan tempat tidur la-"

"Ne arraseo arraseo kita pergi sekarang saja. Kajja " ajak Karry yang sudah berdiri di depan Renjun.

"Eh, tapi.."

"Tidak apa kita pergi sekarang saja. Kalau pergi hari ini mungkin besok seluruh perlengkapan bayinya sudah diantar ke sini jadi kita sudah bisa mengaturnya sesuai keinginanmu...kajja " ajak Karry sekali lagi sambil mengulurkan tangannya.

Renjun menyambut uluran tangan Karry dengan senang kemudian keduanya berjalan keluar dari apartemen mereka.























👶🏻👶🏻














































Sekitar 30 menit kemudian keduanya tiba di satu-satunya baby shop yang ada di Korea.

Sebenarnya baby shop ini baru dibuka sekitar beberapa bulan yang lalu ketika berita keberhasilan kehamilan Jaemin menyebar di seluruh Korea. Toko dua tingkat dengan nama ' Miracle Baby Shop ' ini mengusung warna pastel sebagai tema tokonya.

Renjun yang memang sudah tidak sabar segera melesat masuk ke dalam toko tersebut dan menghilang di antara deretan-deretan ranjang bayi dengan berbagai bentuk dan warna. Karry menyusul Renjun yang sedang melihat sebuah ranjang bayi berwarna putih yang disertai dengan mainan gantung di atasnya. Jika dilihat-lihat, ranjang bayi itu memang cocok jika diletakkan di kamar mereka karena warna putihnya sesuai dengan tema kamar mereka.

"Kau suka yang ini? " tanya Karry begitu tiba di samping Renjun.

"Aku suka warna dan bentuknya tapi sepertinya ranjang ini terlalu kecil. Aku ingin ranjang yang bisa digunakan sampai anak kita berusia 2 tahunan atau lebih. " jelas Renjun.

"Kita lihat saja ranjang lainnya masalah warna bisa kita pesan sayang. " ucap Karry sambil menggandeng tangan Renjun untuk menjelajahi berbagai ranjang bayi yang ada disana.

Setelah berkeliling beberapa kali keduanya memutuskan untuk membeli satu set ranjang beserta lemari berwarna putih. Sesuai dengan keinginan Renjun ranjang tersebut lebih besar dan bisa digunakan sampai anak berusia 3 tahun. Kemudian lemari berwarna putih senada dengan ranjangnya juga bisa dialih fungsikan sebagai meja belajar. Desain yang unik dan membuat Renjun jatuh hati begitu melihat dua perlengkapan bayi tersebut.

Selanjutnya Karry mengajak Renjun untuk naik ke lantai dua. Disana terdapat berbagai jenis pakaian bayi serta perlengkapan mandi dan makan. Renjun yang mulai merasa lelah karena terus berjalan selama hampir 2 jam itu mulai melambatkan langkah kakinya. Karry yang menyadarinya membawa Renjun untuk duduk di sofa-sofa yang disediakan di sana.

"Kau baik-baik saja?" tanya Karry khawatir saat menyadari nafas Renjun sedikit memburu.

"Gwaenchanha mungkin karena tadi aku terlalu semangat " ucap Renjun.

"Kau ingin kita pulang?" tanya Karry lagi.

"Tidak perlu aku hanya sedikit lelah. Kita duduk disini sebentar" ucap Renjun.

Karry menuruti permintaan Renjun, ia segera duduk di samping Renjun. Ia juga memberikan pijatan-pijatan lembut pada bahu serta kaki Renjun yang terasa kaku. Karry juga memanggil seorang pegawai disana dan meminta namja ber- nametag 'Kim Songeun' itu untuk membawakan Renjun air minum.


Nomin's Baby Twins

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Nomin's Baby Twins








































































































To Be Continued...

With Our Love 💕

Aileenpark94
&
JisungDevian

3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora