DREAM [Markri+Jungri]✔

Epilog

Yeri menggeliat saat ada yang berhembus di telinganya, lalu ia merubah posisi tidurnya menjadi miring ke kanan. Sampai pada akhirnya dia terbangun kala dia dihujani ciuman dibibirnya.

"Engh~"

"Good morning my wife"

"Hmm~ udah ah jangan ganggu, aku masih ngantuk"

Yeri kembali dihujani ciuman oleh suaminya, bahkan sampai melumatnya, membuat tidur Yeri terganggu.

"Maaark~, please stop bothering me!"

"I won't stop if you don't wake up from your sleep"

Yeri menyesap nafasnya dari mulut, "Heerrgghhh~" dia hendak bangun tapi tidak bisa karena lingkaran tangan kekar diperutnya.

"Katanya suruh bangun?" protes Yeri.

"Bercanda, mana mungkin dihari libur gini aku nyuruh kamu cepet bangun, mumpung Eric di rumah mama, jadi gak ada yang ganggu"

"....."

"Yank?" Mark membuka matanya, dilihatnya Yeri sudah kembali tertidur.

Mark selalu tersenyum bahagia ketika melihat Yeri setiap pagi setelah bangun dari tidurnya, karena dia masih takut semua itu hanya mimpi. Tapi nyatanya mereka sudah memiliki anak bernama Eric Lee / Lee Eric yang masih berumur 7 bulan.

Mark sama Yeri sudah menikah 1,5 tahun yang lalu, mau tau bagaimana ceritanya mereka bisa kembali? Yuk..

Flashback ON

Setelah mendengar kabar dari abangnya jika pernikahan Jungkook sama Yeri batal, Mark segera mencari tiket untuk pulang ke Indonesia tanpa memberitahukan siapapun kecuali abang sama papanya, bahkan mamanya sama dream tidak ia beritahu, itung-itung untuk kejutan.

Setelah selesai mengurus semua keperluan untuk pulang minggu depan, Mark hanya tinggal membereskan barangnya dan membereskan masalah Hendery sama Saeron.

Sekarang, Mark sedang mengayuh sepedahnya dengan cepat menuju rumah Hendery. Dia sangat bersemangat karena dia masih diberi kesempatan untuk mendapatkan Yeri kembali.

"Henderiyy, excuse me" Mark terus menekan bel rumah Hendery.

"Mark"

Mark menoleh ke belakang, Mark langsung berlari menghampiri Hendery dan memeluk temannya itu.

"Why? Why? Why are you suddenly hugging me?" Hendery nampak kebingungan.
(Kenapa tiba-tiba kamu memelukku?)

"The person that I love, he canceled get married to that jerk. I came here to tell you if I'm going home next week to propose to the girl I love"
(Orang yang aku cintai, dia batal menikah dengan si brengsek itu. Aku datang ke sini untuk memberitahumu jika aku akan pulang minggu depan untuk melamar gadis yang kucintai)