74% Kena Kau

211 58 2
                                    

Sepulang dari kantor polisi, Mark masuk ke kamarnya dengan gontai. Pikirannya lega karena beban yang selama ini dia simpan sudah hilang, namun sekarang berganti dengan perasaannya yang kacau.

Mark menjatuhkan tubuhnya diranjangnya. Fikirannya melayang kemana-mana.

Mark POV

Haahh~ Gue gak tau harus seneng apa sedih dengan semua ini. Gue menemukan semua jawaban dari pertanyaan yang ada di otak gue, namun disisi lain gue harus melepas seseorang yang gue sayangi.

Bukan, bukan karena gue gak sayang sama Yerim. Gue lakuin ini juga demi kebahagiaan dia. Gue coba ngalah dengan semua perasaan gue, perasaan yang pernah Jungkook rasain.

Jujur, perasaan gue gak bisa dibohongi. Gue tertarik sama Yerim sejak dia masuk ke kelas pertama kali. Gak tau kenapa, jantung gue bisa berdebar sekencang itu saat melihat senyum Yerim. Debaran itu sama persis saat gue ngeliat senyum Arin. Lama-lama rasa tertarik itu menjadi rasa sayang.

Jika ditanya alasan gue tertarik sama Yerim itu simpel, jawabannya dia berbeda dari cewek lain. Sikap dan sifatnya yang aneh namun terlihat ceria malah membuat gue suka, daripada yang sok kalem tapi aslinya matre.

Dibilang sakit, hati gue pasti sakit kalau harus melihat Yerim bersama orang lain. Tapi gue gak bisa apa-apa, gue gak ada pilihan lain.

Seperti sebuah kutukan, perempuan yang deket sama gue bakal merenggut nyawanya. Pertama Arin, kedua Momo, ketiga Jennie yang hampir saja kehilangan nyawanya jika bukan karena Jisung sama Yerim yang nyelametin, keempat Yerim sendiri yang juga jadi sasaran Mina selanjutnya.

Haechan menceritakan semuanya sama gue, tentang rencana dream tanpa gue. Gue tau niat temen-temen gue baik. Gue sempet kecewa setelah Haechan ngomong itu, tapi setelah denger alasan kenapa mereka lakuin itu, gue mikir mereka melakukan hal benar.

Awalnya Haechan juga marah karena keputusan gue yang akan pergi ke Kanada, tapi setelahnya dia dukung gue. Dia sahabat gue dari kecil, dia pasti ngerti sama posisi gue sekarang. Yang gue takut, member lain bakal marah sama gue, dan gak ngerti sama posisi gue. Dan buat gue tambah sakit hati.

Seandainya gue bisa balik ke masalalu, gue bakal cegah cewek sialan itu bunuh Arin. Tapi, nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terjadi. Yang bisa gue lakuin sekarang adalah biarin Yerim bahagia sama orang lain, gue gak mau dia bernasip sama seperti Arin jika dia terus sama gue.

Keputusan gue buat nyusul papa ke Kanada sudah bulat, gue bakal lupain semua kenangan indah gue disini sampai gue bener-bener lupa dengan itu.

Gue berharap Jungkook nepatin janjinya ke gue buat jagain Yerim. Dan gue janji, gue akan nepati janji gue ke Yerim buat jadi orang yang lebih baik.

Mark POV end

Mark tertidur diatas ranjangnya. Dia terlalu lelah dengan semua yang terjadi malam ini.

 Dia terlalu lelah dengan semua yang terjadi malam ini

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
DREAM [Markri+Jungri]✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt